Ragamutama.com Belum ada lini depan lain di Benua Biru yang mampu menandingi dahsyatnya kolaborasi antara Lamine Yamal, Raphinha, dan Robert Lewandowski di kubu Barcelona saat ini.
Publik sepak bola tentu masih ingat Barcelona pernah diperkuat trio maut yang sangat mematikan, yakni Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.
Ketiga pemain yang dikenal dengan julukan Trio MSN ini hingga kini masih memegang rekor sebagai trisula penyerang paling produktif pada abad ke-21.
MSN pernah mengoleksi total 131 gol yang luar biasa pada musim 2015-2016.
Bahkan, Messi-Suarez-Neymar juga menempati urutan kedua sebagai trio tersubur dengan torehan 122 gol di sepanjang musim 2014-2015.
Baru kemudian di posisi ketiga, ada trisula Real Madrid yang terdiri dari Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gonzalo Higuain, yang berhasil mencetak 118 gol pada musim 2011-2012.
MSN mulai terbentuk pada tahun 2014 dan harus bubar pada tahun 2017 ketika Neymar memutuskan meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG.
Setelah hampir satu dekade berlalu, kini Barcelona kembali memiliki trio penyerang dengan tingkat ketajaman yang mendekati rekor MSN.
Mereka tidak lain adalah Lamine Yamal, Raphinha, dan Robert Lewandowski.
Teranyar, trio ini berhasil menyumbangkan seluruh gol Barcelona saat membantai Borussia Dortmund dengan skor telak 4-0 di leg pertama babak perempat final Liga Champions, pada hari Rabu (9/4/2025).
Robert Lewandowski Mewarisi Naluri Messi-Suarez, Tidak Hanya Ganas di Depan Gawang, tetapi Juga Memiliki Kemampuan yang Membuat Barcelona Semakin Solid
Sepanjang musim ini, trisula Yamal-Raphinha-Lewandowski telah mengemas total 82 gol.
Dengan rincian sebagai berikut: Yamal mencetak 14 gol, Raphinha menyumbang 28 gol, dan Lewandowski mengoleksi 40 gol.
Hebatnya, kontribusi gol dari trio ini mencapai angka 57,8% dari total gol yang dicetak oleh Barcelona.
Memang, koleksi gol mereka masih terpaut cukup jauh dari rekor yang dipegang oleh MSN.
Pada musim ini, tampaknya Yamal dan kolega tidak akan mampu melewati rekor terbaik MSN yang berhasil mencetak 131 gol.
Namun, untuk sekadar masuk ke dalam daftar 10 besar trisula paling mematikan di abad ke-21, peluang mereka masih terbuka lebar.
Yamal-Raphinha-Lewandowski hanya membutuhkan tambahan 16 gol di sisa musim ini untuk mengamankan posisi di 10 besar.
Sebab, peringkat ke-10 saat ini diduduki oleh Ronaldo-Benzema-Gareth Bale.
Ketiganya berhasil mencetak 97 gol untuk Real Madrid pada musim 2013-2014.
Fakta yang membuat trio Yamal-Raphinha-Lewandowski begitu disegani adalah karena saat ini tidak ada trisula lain di kompetisi Eropa yang mampu menandingi performa mereka.
Pesaing terdekat mereka pada musim ini adalah trio Bayern Muenchen, yang terdiri dari Harry Kane, Jamal Musiala, dan Michael Olise, dengan total 65 gol.
Selain itu, ada juga Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham di Real Madrid, serta Ousmane Dembele, Bradley Barcola, dan Goncalo Ramos di PSG.
Kedua kelompok pemain ini sama-sama telah mencetak 64 gol.
Sementara itu, Liverpool, yang menjadi kandidat juara Liga Inggris, hanya mampu mencetak 62 gol melalui trio andalannya: Mohamed Salah, Cody Gakpo, dan Luis Diaz.
Salah satu tim terkuat di Liga Champions musim ini, Inter Milan, juga tidak memiliki trisula yang sepadan dengan Yamal-Raphinha-Lewandowski.
Lautaro Martinez, Marcus Thuram, dan Hakan Calhanoglu hanya mampu mengemas 46 gol untuk La Beneamata.