Wisata Unik di Blitar: Hisap Madu Lebah Klanceng Langsung dari Sarangnya di Kampung 3D Bongares

- Penulis

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Kampung wisata 3 Dimensi (3D) Bongares, di Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur, sedang mengembangkan wisata hisap madu lebah klanceng langsung dari sarangnya.

Pengunjung bisa menikmati sensasi mencicipi madu lebah klanceng hutan dengan cara menghisap langsung dari sarangnya.

Dua log atau kayu berbentuk kotak yang menjadi sarang lebah madu klanceng terlihat diletakkan berjajar di halaman Balai RT 3 RW 1 Kampung Bongares, Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Sabtu (1/2/2025).

Di atas sarang terlihat beberapa lebah madu klanceng hutan berterbangan. Sebagian lebah hinggap pada bunga air mata pengantin dan bunga santos lemon di sekitar Balai RT.

“Tanaman di lingkungan sini mayoritas bunga air mata pengantin dan santos lemon. Bunga itu memang untuk makan lebah,” kata Ketua RT 3 RW 1, Nastain (41), ditemui di Kampung Bongares, Sabtu (1/2/2025).

Nastain kemudian menunjukkan sarang lebah madu klanceng di halaman Balai RT. Ia membuka tutup sarang lebah dan seketika ribuan lebah terbang di atas sarang.

Di dalam sarang terdapat koloni lebah klanceng yang berisi madu. Nastain mengambil sedotan, lalu membuka satu rumah lebah untuk mengambil madu.

“Pengunjung bisa langsung menghisap madu lebah klanceng menggunakan sedotan dari sarangnya,” ujarnya.

Nastain mengatakan pengembangan budidaya lebah madu klanceng hutan di Kampung Bongares baru berjalan sekitar enam bulan.

Baca Juga :  Wisata Rowo Jombor Klaten,Bisa Berkeliling Waduk Naik Perahu,Main Speedboat and Makan Seafood

Ia mengusulkan angggaran ke Pemkot Blitar lewat program RT Keren untuk budidaya lebah madu klanceng pada awal 2024.

Namun, anggaran program RT Keren baru terealisasi pada pertengahan 2024.

Ia membelikan dua sarang lebah madu klanceng hutan yang sudah jadi dengan harga Rp 2,5 juta per satu sarang.

“Kenapa kami memilih budidaya lebah madu klanceng, karena di sini masih jarang. Makanannya juga langsung dari alam. Dan manfaat madu klanceng juga bagus untuk kesehatan,” katanya.

Selain itu, kata Nastain, budidaya lebah madu klanceng hutan ini juga untuk menghidupkan kembali Kampung Wisata 3D Bongares.

Kampung Wisata 3D Bongares sempat viral dan ramai pengunjung sebelum pandemi Covid-19. Setelah terjadi pandemi, Kampung Wisata 3D Bongares mati suri.

Nama Kampung Bongares sendiri merupakan kependekan dari Bocah Ngarep Polres.

Lokasi Kampung Bongares memang persis di depan Markas Polres Blitar Kota di Jl Jenderal Sudirman, Kota Blitar.

Kampung itu berada di gang sempit padat permukiman warga.

Dulu, Kampung Bongares menawarkan lukisan-lukisan tiga dimensi untuk spot foto para pengunjung.

“Dulu, Kampung Wisata 3D Bongares sempat viral. Pengunjungnya ramai. Setelah terjadi pandemi, kampung wisata ini mati, tidak ada pengunjung,” ujarnya.

Untuk itu, Nastain yang juga menjadi pengelola Kampung Wisata 3D Bongares ingin membangkitkan kembali kampung wisata tersebut.

Baca Juga :  Travel Haji & Umrah RI Ketar-ketir soal Aplikasi Nusuk-Agoda, Mengapa?

Salah satu caranya dengan menambah destinasi wisata menghisap lebah madu klanceng hutan langsung dari saragnnya.

Meski belum kembali normal, dengan adanya tambahan wisata menghisap madu lebah klanceng hutan langsung dari sarang, pengunjung di Kampung 3D Bongares mulai berdatangan lagi.

Tiap bulan, rata-rata ada 70 sampai 100 orang yang datang ke Kampung Wisata 3D Bongares untuk mencoba sensasi mencicipi madu lebah klanceng langsung dari saragnya.

“Pengunjung cukup bayar tiket masuk Rp 10.000 sudah bisa foto-foto sambil mencicipi madu lebah klanceng langsung dari sarangnya,” katanya.

Menurut Nastain, saat ini, kapasitas produksi madu lebah klanceng hutan di Kampung Wisata 3D Bongares memang masih terbatas.

Dengan dua log sarang lebah klanceng, produksi madu yang didapat dalam sebulan sekitar 600 mililiter.

Harga madu lebah klanceng di pasaran mencapai Rp 700.000 per liter.

Tapi, dia tidak pernah memanen madu lebah klanceng secara langsung. Madu lebah klanceng tetap dibiarkan dalam sarang untuk wisata menghisap madu langsung dari sarang.

“Orang yang ingin mencoba madu klanceng bisa datang langsung ke Kampung Bongares, nanti langsung mencicipi madu dari sarang,” ujarnya.

Tahun ini, Nastain mengusulkan lagi anggaran ke Pemkot Blitar untuk menambah sarang lebah madu klanceng hutan di Kampung Wisata 3D Bongares.

“Mudah-mudahan terealisasi. Kami akan menambah sarang lebah madu lagi tahun ini,” katanya

Berita Terkait

Akhir Pekan Seru: Wisata Gratis di Kota Tua dengan Pemandu Wisata!
Libur Panjang: Tarif dan Jadwal Lengkap LRT Jabodebek Terbaru!
Misteri Elang Kazhak di Black Canyon: Simbolisme dan Makna Tersembunyi
Gunung Paektu Diakui UNESCO: Destinasi Geopark Global Legendaris Korea Utara
Liburan Hemat Jakarta: 15 Destinasi Wisata Terjangkau dengan KJP Plus!
Kafe Mercusuar Unik Dekat Klaten: Liburan Akhir Pekan Singkat dan Menyenangkan!
LRT Jabodebek Ramai: 23 Ribu Penumpang Nikmati Libur Panjang Hari Pertama
15 Cafe Instagramable di Kintamani Bali dengan Pemandangan Gunung yang Menakjubkan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 18:56 WIB

Akhir Pekan Seru: Wisata Gratis di Kota Tua dengan Pemandu Wisata!

Sabtu, 19 April 2025 - 16:51 WIB

Libur Panjang: Tarif dan Jadwal Lengkap LRT Jabodebek Terbaru!

Sabtu, 19 April 2025 - 16:20 WIB

Misteri Elang Kazhak di Black Canyon: Simbolisme dan Makna Tersembunyi

Sabtu, 19 April 2025 - 15:27 WIB

Gunung Paektu Diakui UNESCO: Destinasi Geopark Global Legendaris Korea Utara

Sabtu, 19 April 2025 - 15:08 WIB

Liburan Hemat Jakarta: 15 Destinasi Wisata Terjangkau dengan KJP Plus!

Berita Terbaru

sports

Pedro Acosta Diberi Waktu Terbatas Buktikan Diri di KTM

Sabtu, 19 Apr 2025 - 19:35 WIB

sports

Nonton Langsung: Persik Kediri Tantang Persija Malam Ini!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:51 WIB