Ragamutama.com, Jakarta – Aplikasi pesan instan WhatsApp dilaporkan mengalami disrupsi, mengakibatkan sejumlah penggunanya kesulitan mengirim pesan dalam percakapan grup. Menurut pandangan Alfons Tanujaya, seorang ahli di bidang IT dan keamanan siber, pengguna saat ini hanya dapat menunggu sampai permasalahan ini diselesaikan dan WhatsApp kembali berfungsi normal.
“Ya, memang sedang banyak yang mengalami masalah. Solusi untuk kendala ini sepenuhnya berada di tangan WhatsApp. Pengguna saat ini tidak memiliki opsi lain selain menunggu,” kata Alfons ketika dihubungi Tempo pada Sabtu malam, 12 April 2025. Ia juga memeriksa situs downdetector untuk mengukur skala gangguan tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa dampak tidak hanya dirasakan di Indonesia, tetapi juga oleh pengguna di beberapa negara lain.
Alfons menambahkan bahwa gangguan tidak hanya dialami oleh WhatsApp pada malam tersebut. Beberapa penyedia layanan internet (ISP) juga mengalami masalah. “Beberapa ISP juga mengalami down. Biznet adalah salah satunya,” jelas Alfons.
Sedikitnya lima belas pengguna yang dihubungi Tempo mengonfirmasi adanya masalah pada WhatsApp. Mereka sepakat bahwa mereka tidak dapat mengirim pesan melalui grup. Namun, mereka masih dapat mengirim pesan melalui obrolan pribadi.
Salah seorang pengguna WhatsApp, Trisha Husada, menyatakan bahwa ia mulai merasakan gangguan tersebut sejak pukul 20.55 WIB. Hampir semua pesan yang ia coba kirimkan ke grup mengalami kegagalan. “Hanya obrolan pribadi yang berfungsi, sementara pengiriman ke grup terus gagal,” ungkap Trisha kepada Tempo. Masalah serupa juga terjadi pada aplikasi WhatsApp di komputernya.
Tempo melakukan pemantauan di situs downdetector untuk memverifikasi masalah tersebut, dan terlihat bahwa sejumlah pengguna melaporkan kejadian serupa. Pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, juga mengonfirmasi bahwa aplikasi pesan tersebut sedang bermasalah. “Betul sekali, ada banyak masalah. Penanganan kendala ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab WhatsApp,” kata Alfons kepada Tempo.
Kendala ini juga dirasakan oleh banyak pengguna lain, dengan ratusan keluhan yang dibagikan di media sosial X. Sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak WhatsApp mengenai insiden ini.
Pilihan Editor: Gema Takbir Menolak Penggusuran di Pulau Rempang