Ragamutama.com – , Jakarta – Meninggalnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025 menyedot banyak wisatawan ke Italia. Pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, pada 26 April, dipenuhi pengunjung yang beragam; sebagian berlibur, sebagian lainnya memberikan penghormatan terakhir. Di tengah keramaian ini, seorang pelancong memberikan peringatan penting terkait penipuan yang marak menimpa turis di Italia.
Lauren Quacquarelli, warga Italia keturunan Inggris, membagikan video di TikTok yang menjelaskan modus penipuan yang umum terjadi. “Ini salah satu jebakan turis terbesar di Italia,” ujarnya, penulis beberapa buku panduan wisata Italia dan sekitarnya.
Video di akun @italianlife menampilkan dua wisatawan yang hampir tertipu. Para pedagang kaki lima di sekitar tempat wisata akan memakaikan gelang ke pergelangan tangan wisatawan. “Mereka bilang itu hadiah,” jelas Lauren, seperti dikutip Express.co.uk.
Namun, ini adalah penipuan. Wisatawan kemudian diminta membayar gelang tersebut. Lauren memperingatkan agar jangan membiarkan siapapun memakaikan gelang, “Kecuali Anda memang menginginkannya.”
Ia menekankan potensi bahaya dan agresivitas dari penipuan ini.
Pengalaman Lauren yang sering bolak-balik antara Inggris dan Italia memberinya pemahaman mendalam akan kedua budaya, sehingga akhirnya ia menetap di Italia.
Pengalaman Turis Lain
Penipuan ini ternyata banyak dialami turis. Seorang pengguna berkomentar di video Lauren, menceritakan pengalamannya di Roma, dekat Colosseum. “Tegas tapi sopan saat menolak,” sarannya.
Pengguna lain juga pernah mengalaminya, tetapi ia sudah waspada. “Saat saya suruh pergi, dia malah jadi agresif,” tulisnya.
Penipuan sulap cangkir juga dilaporkan marak di tempat wisata. “Mereka pakai teman pura-pura jadi pengunjung, mengajak bertaruh, dan Anda pasti kalah! Jangan tertipu!” peringatan pengguna TikTok lainnya.
Namun, ada pula yang mendapatkan gelang tanpa harus membayar. “Kami mengobrol tentang London dan negaranya. Mungkin berhasil memikatnya. Tapi saya curiga!” tulis seorang wisatawan.
Studi kecil Quotezone.co.uk tahun 2024 meneliti destinasi wisata dengan copet dan penipu terbanyak. Italia berada di puncak daftar destinasi Eropa dengan copet terbanyak. Air Mancur Trevi di Roma disebut sebagai titik terburuk, dengan lebih dari 470 laporan “pencopetan” di TripAdvisor.
“Kerumunan di sekitar air mancur dan jalan-jalan di sekitarnya sangat padat. Awasi barang bawaan Anda karena risiko pencopetan sangat tinggi!” tulis seorang wisatawan di TripAdvisor.
Berikut 10 negara di Eropa dengan copet terbanyak menurut Quotezone.co.uk:
1. Italia
2. Prancis
3. Spanyol
4. Jerman
5. Belanda
6. Portugal
7. Turki
8. Yunani
9. Polandia
10. Irlandia
Pilihan Editor: Bagaimana Cara Menyaksikan Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus?