Waspada! Tiongkok Imbau Warganya Hati-Hati Saat Berwisata ke AS

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 05:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com Di tengah tensi yang meningkat akibat perang tarif, Tiongkok mengeluarkan imbauan risiko (risk alert) perjalanan bagi warga negaranya yang berencana mengunjungi Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu, 9 April 2025.

Seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada hari Kamis, 10 April 2025, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Tiongkok menyampaikan peringatan kepada warganya untuk secara cermat mempertimbangkan risiko sebelum bepergian ke AS.

  • Stasiun Liziba: Spot Foto Ikonik dengan Kereta Api di Chongqing, Tiongkok
  • Kunjungan IShowSpeed ke Tiongkok Memukau: Mencoba Mobil Terbang hingga Menyaksikan Robot Humanoid Menari

Tidak hanya itu, para wisatawan asing yang berasal dari Tiongkok juga disarankan untuk melakukan perjalanan dengan kewaspadaan ekstra, mengingat “memburuknya relasi ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan AS, serta situasi keamanan domestik di AS yang semakin menantang.”

Baca Juga :  Momen Langka Prabowo Subianto,Jokowi,SBY dan Puan Foto Bareng,Sinyal PDIP Masuk Koalisi?

Pelajar asal Tiongkok yang tengah menempuh pendidikan di AS juga diimbau untuk meningkatkan kehati-hatian.

Sementara itu, menurut laporan dari Anadolu Ajansi, Kementerian Pendidikan Tiongkok juga memberikan peringatan serupa kepada para pelajar Tiongkok yang saat ini berada di AS.

Peringatan ini muncul sehubungan dengan adanya regulasi baru di negara bagian Ohio, AS, yang mengatur pertukaran dan kerja sama pendidikan antara Tiongkok dan AS.

Peraturan tersebut secara eksplisit melarang universitas negeri di AS untuk membentuk atau memperbarui kemitraan dengan lembaga akademis atau penelitian di Tiongkok, kecuali langkah-langkah keamanan yang substansial telah diimplementasikan sebelumnya.

  • Ratusan Warga Negara Asing Terancam Deportasi dari Bali, Mayoritas Berasal dari Tiongkok dan Rusia
  • Kekhawatiran Warga AS untuk Bepergian Meningkat Selama Masa Pemerintahan Trump, Ini Alasannya
Baca Juga :  DPR Ada-ada Saja, Bikin Aturan Sendiri Bisa Copot Pejabat Negara

Lebih lanjut, peraturan tersebut juga melarang lembaga pendidikan untuk menerima hadiah, donasi, atau kontribusi dari organisasi mana pun yang memiliki afiliasi dengan Tiongkok.

Sebagai catatan, kedua peringatan ini diterbitkan setelah Tiongkok meningkatkan tarif impor dari AS menjadi 84 persen, menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menaikkan tarif timbal balik atas impor dari Tiongkok menjadi 104 persen.

  • Dilema Kebijakan Trump: Penurunan Jumlah Turis Mengancam Kerugian Ekonomi AS Sebesar Rp 304 Triliun
  • Menteri Kebudayaan Fadli Zon Optimistis Dampak Tarif Trump Dapat Diatasi dengan 3 Strategi Efektif

Berita Terkait

Polemik Kuota Impor: Prabowo Didesak Utamakan Perlindungan Petani Lokal
Gawat! PM Jepang Utus Menteri Desak Trump Hapus Tarif Balasan
Tol Puncak Terhambat: Pemerintah Intensif Cari Solusi Pendanaan Proyek
Prabowo Usul Hapus Kuota Impor: Jaminan Perlindungan Petani dan Peternak Indonesia
DEN Dukung Kebijakan Prabowo: TKDN Berubah Jadi Insentif Menguntungkan!
Strategi Prabowo Soal Tarif Impor Trump: Analisis dan Respons Tokoh Nasional
Bahlil: Permudah Investasi, Jangan Terjebak Aturan Teknis Kementerian!
Rupiah Tertekan, IHSG Merosot: Puan Desak Mitigasi Ekonomi Mendesak!

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 22:43 WIB

Polemik Kuota Impor: Prabowo Didesak Utamakan Perlindungan Petani Lokal

Sabtu, 12 April 2025 - 20:43 WIB

Gawat! PM Jepang Utus Menteri Desak Trump Hapus Tarif Balasan

Jumat, 11 April 2025 - 18:03 WIB

Tol Puncak Terhambat: Pemerintah Intensif Cari Solusi Pendanaan Proyek

Jumat, 11 April 2025 - 12:55 WIB

Prabowo Usul Hapus Kuota Impor: Jaminan Perlindungan Petani dan Peternak Indonesia

Jumat, 11 April 2025 - 05:04 WIB

Waspada! Tiongkok Imbau Warganya Hati-Hati Saat Berwisata ke AS

Berita Terbaru