Waspada Sell in May: Analisis dan Prediksi Pasar Saham Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 29 April 2025 - 05:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. Memasuki bulan Mei, pasar modal dihantui oleh ungkapan klasik “Sell in May and Go Away”. Namun, para analis berpendapat bahwa pengaruh musiman ini terhadap dinamika pasar saham Indonesia tidak selalu dominan.

Berdasarkan data historis yang dikumpulkan oleh Danakita Investama, dalam tiga tahun terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan sebesar 3,64% selama bulan Mei 2024, koreksi tipis 0,05% pada Mei 2023, dan pelemahan sebesar 1,06% di bulan Mei 2022.

Ekky Topan, Analis Infovesta Utama, menekankan bahwa meskipun IHSG mengalami koreksi di bulan Mei dalam empat tahun terakhir, data historis selama 20 tahun terakhir menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia tidak selalu mengalami tren penurunan di bulan Mei.

“Pasar tidak serta merta selalu mengalami penurunan di bulan Mei. Potensi koreksi yang lebih signifikan justru lebih sering dipicu oleh faktor-faktor eksternal, seperti meningkatnya ketegangan geopolitik, misalnya peningkatan eskalasi perang dagang, kegagalan dalam negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat, atau bahkan pelemahan nilai tukar rupiah secara drastis,” jelas Ekky kepada Kontan, (28/4).

Baca Juga :  Simak Rekomendasi Saham Pilihan dari Analis untuk Perdagangan Senin (17/2)

IHSG Diprediksi Berpotensi Tembus Level 7.000, Simak Sejumlah Faktor Pendorongnya

Sementara itu, Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, melihat adanya kemungkinan koreksi yang wajar di bulan Mei, yang lebih disebabkan oleh faktor fundamental dan eksternal.

“Koreksi yang wajar sangat mungkin terjadi, sambil terus mengamati kondisi makroekonomi, termasuk proyeksi suku bunga acuan di masa mendatang, serta berbagai indikator ekonomi global dan domestik, mulai dari PDB hingga tingkat inflasi,” ujar Indy.

Baca Juga :  IHSG Terkoreksi 0,13% di Sesi I, Berhenti di Level 6.433

Faktor-faktor eksternal, seperti ketegangan geopolitik yang berkelanjutan, potensi peningkatan perang dagang, dan hasil negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat menjadi perhatian utama. Terlebih lagi, pelemahan nilai tukar rupiah yang signifikan juga dapat memperburuk sentimen pasar secara keseluruhan.

Sebagai informasi tambahan, pada hari Senin (28/4), IHSG ditutup pada level 6.722,97, mengalami kenaikan sebesar 0,66% atau setara dengan 44 poin dibandingkan dengan hari perdagangan sebelumnya. Dalam periode satu bulan terakhir, IHSG telah menguat sebesar 6,52%, namun masih mencatatkan koreksi sebesar 5,04% secara tahun berjalan (YTD).

IHSG Naik 0,66% ke 6.722, Top Gainers LQ45: BBTN, JPFA, dan MBMA, Senin (28/4)

Berita Terkait

Astra Agro Lestari (AALI) Alokasikan Capex Rp 1,5 Triliun, Ini Rencana Pengunaannya
Jadwal Pembayaran Dividen AKRA: Catat Tanggal Pentingnya!
Prodia Bagikan Dividen Jumbo, Siap Ekspansi Optimistis di 2025
Jadwal Lengkap dan Cara Mendapatkan Dividen Pam Mineral
Sukses IPO: Pendiri CHAGEE Jadi Miliarder dengan Kekayaan Fantastis!
Direktur Anak Usaha SMGR Meninggal Dunia: Kabar Duka dari Danantara
Singapura Incar Konsesi AS: Obat-obatan & Chip AI Jadi Prioritas
Direktur Utama RBT Suparta Meninggal: Kasus Korupsi Timah Terhenti?

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 06:51 WIB

Astra Agro Lestari (AALI) Alokasikan Capex Rp 1,5 Triliun, Ini Rencana Pengunaannya

Selasa, 29 April 2025 - 06:47 WIB

Jadwal Pembayaran Dividen AKRA: Catat Tanggal Pentingnya!

Selasa, 29 April 2025 - 06:31 WIB

Prodia Bagikan Dividen Jumbo, Siap Ekspansi Optimistis di 2025

Selasa, 29 April 2025 - 05:51 WIB

Jadwal Lengkap dan Cara Mendapatkan Dividen Pam Mineral

Selasa, 29 April 2025 - 05:11 WIB

Waspada Sell in May: Analisis dan Prediksi Pasar Saham Indonesia

Berita Terbaru

Family And Relationships

Ibunda Luna Maya Akhirnya Beri Restu Pernikahan dengan Maxime Bouttier?

Selasa, 29 Apr 2025 - 07:59 WIB

Society Culture And History

Paus Fransiskus Wafat: 3 Momen Pemakaman Paling Menyentuh Dunia

Selasa, 29 Apr 2025 - 07:56 WIB

technology

LG Luncurkan Inovasi AI: AC Pintar Hingga Mesin Cuci Cerdas

Selasa, 29 Apr 2025 - 07:44 WIB