Setelah perayaan Idulfitri 2025 pada tanggal 31 Maret, masyarakat umumnya memilih untuk berlibur ke destinasi wisata atau bersilaturahmi dengan keluarga di daerah sekitar. Menyikapi hal ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi kepadatan lalu lintas di beberapa ruas tol selama periode libur ini.
Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, menyebutkan bahwa ruas tol pertama yang perlu diantisipasi adalah jalur menuju Bogor dan Puncak.
Selanjutnya, di wilayah Jawa Tengah, perhatian perlu diberikan pada Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, yang merupakan pintu masuk utama kendaraan menuju Semarang dan sekitarnya.
Demikian pula di Jawa Timur, GT Warugunung menjadi titik krusial. Lisye menjelaskan bahwa GT Warugunung adalah gerbang tol utama bagi kendaraan yang akan memasuki wilayah Surabaya.
- Kesan Para Pengemudi Ojol Merayakan Lebaran 2025 di Istana bersama Prabowo
- PDIP Sebut Kehadiran Didit Pererat Hubungan Megawati dan Prabowo
- Jelang Liberation Day ala Trump: Apa Dampaknya ke Ekonomi Dunia?
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati terhadap potensi kepadatan lalu lintas di Ruas Pandaan-Malang dan Ruas Klaten-Prambanan. “Ruas-ruas ini juga menjadi tujuan favorit masyarakat di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” ungkap Lisye dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/3) malam.
Lisye juga menekankan pentingnya bagi pengguna jalan tol untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan optimal, serta memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik yang mencukupi.
Curah Hujan Tinggi
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengimbau seluruh pimpinan daerah di Indonesia dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Dudy mengutip informasi dari BMKG, yang memprediksi bahwa beberapa wilayah seperti NTB, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama periode Lebaran.
“Saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap jalur-jalur mudik yang berpotensi mengalami longsor, dan sebaiknya memantau informasi dari BMKG sebelum memulai perjalanan,” ujar Dudy.
Dudy berharap semua pihak dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat hingga akhir masa mudik Lebaran. Dudy menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama.