Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob yang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada pertengahan April hingga awal Mei 2025. Peringatan ini dikeluarkan menyusul fenomena astronomis berupa bulan purnama dan super new moon.
“Kenaikan ketinggian air laut maksimum berpotensi terjadi akibat fenomena Bulan Purnama pada 13 April 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada 27 April 2025,” demikian penjelasan BMKG yang dikutip Jumat (11/4).
Mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga. Penting untuk selalu memantau informasi cuaca maritim terkini yang dikeluarkan oleh BMKG.
BMKG menambahkan bahwa potensi banjir rob ini akan berdampak signifikan pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan wilayah pesisir. Aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan, kehidupan di permukiman pesisir, serta usaha tambak garam dan perikanan darat berpotensi terganggu.
Berikut prediksi potensi banjir rob di beberapa wilayah Indonesia antara tanggal 10 April hingga 4 Mei 2025:
1. Pesisir Sumatera Utara
-
Pesisir Belawan: 10–17 April 2025 dan 25–30 April 2025
2. Pesisir Kepulauan Riau
-
Pesisir Batam: 13–14 April 2025 dan 27–30 April 2025
-
Pesisir Dabo Singkep: 18–23 April 2025
-
Pesisir Karimun: 10–30 April 2025
-
Pesisir Bintan: 18 April 2025 dan 27–30 April 2025
-
Pesisir Tanjung Pinang: 18–21 April 2025 dan 27–30 April 2025
3. Pesisir Sumatera Barat
-
Pesisir Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang, Painan, Pagai, Siberut, Sipora: 12–15 April 2025
4. Pesisir Kepulauan Bangka Belitung
-
Pesisir Bangka dan Belitung: 11–17 April 2025
5. Pesisir Lampung
-
Pesisir Bandar Lampung: 16–18 April 2025 dan 28–30 April 2025
-
Pesisir Utara Tangerang: 17–19 April 2025
6. Pesisir Banten
-
Pesisir Barat Pandeglang: 14–17 April 2025 dan 27 April 2025
-
Pesisir Selatan Pandeglang: 13–19 April 2025
-
Perairan Selatan Lebak: 26–27 April 2025
7. Pesisir Jakarta
-
Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru, Muara Angke, Penjaringan: 14–19 April 2025 dan 27 April – 4 Mei 2025
8. Pesisir Jawa Barat
-
Pesisir Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Karawang: 10–11 April 2025 dan 18–26 April 2025
-
Pesisir Cirebon: 21–25 April 2025
9. Pesisir Jawa Tengah
-
Semarang, Demak, Pekalongan, Brebes, Tegal, Pemalang, Kebumen, Purworejo: 18–25 April 2025
-
Brebes & Tegal: 18–25 April 2025
-
Kebumen & Purworejo: 13–15 April 2025
-
Pesisir Cilacap: 13–15 April 2025
10. Pesisir Jawa Timur
-
Gresik, Lamongan, Tuban: 11–12 April 2025
11. Pesisir Kalimantan Selatan
-
Perairan Kotabaru: 17–25 April 2025
-
Muara Sungai Barito: 13–20 April 2025 dan 27–30 April 2025
12. Pesisir Kalimantan Tengah
-
Selatan Kotawaringin Barat: 10 April 2025 dan 20–24 April 2025
13. Pesisir Kalimantan Barat
-
Pontianak: 19–23 April 2025 dan 1–7 Mei 2025
14. Pesisir Nusa Tenggara Barat
-
Lombok dan Bima: 14–19 April 2025 dan 26–30 April 2025
15. Pesisir Nusa Tenggara Timur
-
Utara dan Selatan Pulau Flores: 13–18 April 2025 dan 26 April – 2 Mei 2025
-
Pulau Sumba: 13–18 April 2025 dan 26 April – 2 Mei 2025
-
Pulau Sabu dan Pulau Timor: 13–18 April 2025 dan 26 April – 2 Mei 2025
16. Pesisir Sulawesi Utara
-
Utara & Selatan Sulawesi Utara: 13–15 April 2025 dan 24–30 April 2025
-
Kep. Sangihe (Utara & Timur): 13–14 April 2025 dan 24–30 April 2025
-
Kep. Talaud (Utara & Timur): 13–14 April 2025 dan 24–30 April 2025
-
Bitung: 13–15 April 2025 dan 25–30 April 2025
-
Manado Tua, Bolaang Mongondow Utara, Likupang: 13–15 April 2025 dan 25–30 April 2025
17. Pesisir Maluku
-
Maluku Tengah: 13–20 April 2025 dan 26 April – 3 Mei 2025
-
Maluku Tenggara: 13–20 April 2025 dan 26 April – 3 Mei 2025
-
Kep. Tanimbar: 28 April – 2 Mei 2025
-
Kep. Aru: 27 April – 2 Mei 2025
-
Kota Ambon: 15–19 April 2025 dan 27 April – 3 Mei 2025