JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Jantung merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh kita, bertugas memompa darah tanpa henti ke seluruh sistem.
Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 17 juta jiwa di seluruh dunia kehilangan nyawa akibat penyakit jantung dan masalah pembuluh darah.
Untungnya, ada berbagai langkah pencegahan yang bisa diambil untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, dan salah satunya adalah dengan berolahraga secara teratur.
Meskipun olahraga pada umumnya baik untuk kesehatan jantung, penting untuk diingat bahwa ada jenis olahraga tertentu yang sebaiknya dihindari, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung.
Menurut informasi dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa jenis olahraga yang sebaiknya dipertimbangkan ulang oleh penderita penyakit jantung:
Paus Fransiskus Meninggal, Dunia Sepak Bola dan Olahraga Berduka hingga Beri Penghormatan
1. Maraton atau Lari Jarak Jauh
Maraton atau lari jarak jauh bukanlah pilihan yang bijak bagi individu dengan masalah jantung.
Jenis olahraga ini menuntut tingkat stamina dan daya tahan tubuh yang sangat tinggi.
Aktivitas seperti ini berpotensi memberikan tekanan yang signifikan pada jantung dan meningkatkan kemungkinan timbulnya komplikasi jantung.
2. Latihan Isometrik
Latihan isometrik merupakan bentuk latihan kekuatan, tetapi uniknya, tidak melibatkan gerakan sendi.
Bagi penderita penyakit jantung, jenis latihan ini dapat menimbulkan risiko karena dapat memicu peningkatan tekanan darah.
3. Angkat Beban Berat
Angkat beban berat merupakan aktivitas yang dapat memberikan beban berlebihan pada jantung.
Aktivitas ini memicu kenaikan tekanan darah dan menuntut jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, penderita penyakit jantung disarankan untuk menghindari angkat beban berat guna mengurangi risiko terjadinya komplikasi.
4. Sepak Bola, Basket, Bulu Tangkis
Olahraga dengan kontak fisik yang intens, seperti sepak bola, basket, dan bulu tangkis, memerlukan aktivitas fisik yang sangat aktif dan seringkali melibatkan benturan fisik.
Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya masalah pada jantung, terutama jika seseorang sudah memiliki kondisi jantung yang lemah.
5. Olahraga dengan Intensitas Tinggi
Olahraga atau aktivitas dengan intensitas tinggi tidak dianjurkan bagi penderita penyakit jantung, terutama jika belum terbiasa dengan jenis olahraga tersebut.
Jenis olahraga intensitas tinggi berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung, khususnya jika seseorang memiliki faktor risiko penyakit jantung.
Pengamat Soroti Pentingnya Pengawasan Anggaran Kemenpora untuk Pembinaan Prestasi Olahraga
6. Sit-up
Sit-up adalah salah satu jenis olahraga yang sebaiknya dihindari oleh individu yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Hal ini disebabkan karena sit-up dapat memberikan beban berlebih pada jantung dan memicu kondisi yang lebih serius.