Wali Kota Yogyakarta Terpilih Hasto Wardoyo Mengaku Belum Dapat Undangan Pelantikan

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Wali Kota Yogyakarta terpilih Hasto Wardoyo mengaku belum menerima undangan resmi pelantikan kepala daerah yang direncanakan berlangsung pada 20 Februari 2025.

“Undangan pelantikan belum, cuma sudah mendapat informasi lewat pesan-pesan di WA itu pelantikan tanggal 20,” kata Hasto saat dihubungi pada Selasa (4/2/2025).

Selain itu, Hasto mengaku belum mengetahui lokasi pelantikan kepala daerah tersebut.

“Nah itu juga belum tahu, karena saya belum baca perpresnya yang terkini. Itu di Jogja atau Jakarta saya belum tahu,” tambahnya.

Baca juga: Daftar Kelompok Masyarakat yang Boleh Beli Elpiji 3 Kg

Meskipun demikian, mantan Kepala BKKBN ini menyatakan bahwa persiapan untuk pelantikan, baik yang bersifat teknis maupun seremonial, sudah dilakukan, termasuk penyediaan seragam.

Baca Juga :  Momen Prabowo Dikerumuni Anak-anak TK,Mayor Teddy Tak Berkutik,Cuma Bisa Pantau Dari Kejauhan

Hasto menekankan bahwa persiapan pelantikan tidak hanya berfokus pada acara seremonial, tetapi juga pada transisi pemerintahan.

“Kami sudah membentuk tim untuk menyerap aspirasi dari tokoh-tokoh dan masyarakat di Kota Yogya,” jelasnya.

Tim tersebut telah mengadakan pertemuan terbatas meskipun belum bekerja secara substansial.

Salah satu isu mendesak yang perlu ditangani dalam masa transisi adalah masalah sampah.

“Semua sudah tahu, masalah sampah menjadi bagian yang paling mendesak untuk kita terjemahkan dan diskusikan agar kedepan kita jadikan sebagai kebijakan dalam percepatan penanganan sampah,” ungkapnya.

Selain itu, Hasto juga menyebutkan pentingnya menyelaraskan program Presiden Prabowo Subianto yang mengutamakan pembangunan sumber daya manusia.

“Kita juga memikirkan strategi untuk memajukan SDM di Kota Jogja,” katanya.

Ia menekankan bahwa pengentasan pengangguran dan pendidikan menjadi fokus utama dalam pembangunan SDM di Yogyakarta, mengingat daerah ini tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti daerah lainnya di DIY.

Baca Juga :  Komdigi Rotasi 80% Pejabat Eselon II, Lantik Jaksa Perempuan Jadi Staf Ahli

Lebih lanjut, Hasto menyampaikan pentingnya pengembangan Kota Yogyakarta yang melibatkan publik secara luas, terutama terkait dengan sumbu filosofi.

“Itu kan pembangunan yang perlu mengedepankan konsep konkret,” jelasnya.

Mantan Bupati Kulon Progo ini juga menekankan perlunya konsultasi dengan Pemerintah Provinsi dan Keraton Yogyakarta dalam pengembangan sumbu filosofi.

“Keempat, lebih khusus di sektor pariwisata, karena PAD kita mayoritas dari sektor pariwisata. Jadi, kami ingin tim transisi melakukan diskusi dengan budayawan, seniman, akademisi, terkait bagaimana membangun destinasi baru yang bisa mendongkrak pariwisata Kota Jogja,” tuturnya.

Berita Terkait

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer
Anies Mengaku Tak Diberi Posisi Khusus di Pemerintahan Pramono Anung
Gugatan PHP Pilwako Tomohon 2024 Ditolak,Ini Pertimbangan Hukum Majelis Hakim MK
Vandalisme Adili Jokowi Tersebar di Sejumlah Titik di Kota Solo,Pihak Berwajib Buru Pelaku
Zulhas: Perkembangan Produksi Pangan RI Terlambat 28 Tahun sejak Soeharto
Prabowo Pangkas Anggaran Kementerian, Program Beasiswa Kemenkeu 2025 Dibatalkan
Sosok Wakil Bupati Termiskin di Papua yang Menang pada Pilkada 2024,Hartanya Cuma Rp 2 Juta
Usir Warga Palestina, Yordania Siap Perang dengan Israel

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:10 WIB

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:46 WIB

Anies Mengaku Tak Diberi Posisi Khusus di Pemerintahan Pramono Anung

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:46 WIB

Gugatan PHP Pilwako Tomohon 2024 Ditolak,Ini Pertimbangan Hukum Majelis Hakim MK

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:27 WIB

Vandalisme Adili Jokowi Tersebar di Sejumlah Titik di Kota Solo,Pihak Berwajib Buru Pelaku

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:17 WIB

Zulhas: Perkembangan Produksi Pangan RI Terlambat 28 Tahun sejak Soeharto

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:16 WIB

politics

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB

finance

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB