Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Cegah Permainan Harga Pangan Selama Ramadan

- Penulis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Cucun Ahmad Syamsurijal meminta agar pemerintah dapat memastikan tidak ada permainan harga pangan selama bulan Ramadan. Dia mengatakan, bahwa harga pangan harus berada di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.

Menurut dia, langkah itu bisa diambil dengan melakukan pengawasan terhadap harga pangan oleh pemerintah maupun Satgas Pangan. Politikus PKB ini berharap agar langkah pemerintah untuk menstabilkan harga pangan bisa diterapkan dengan baik di daerah-daerah.

“Agar langkah pemerintah berhasil, semua perlu bekerja sama,” kata Cucun dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 1 Maret 2025.

Imbauan itu ia utarakan lantaran kekhawatirannya terhadap kenaikan harga sejumlah komoditas pangan menjelang Ramadan, seperti harga telur ayam, cabai rawit, dan daging sapi. Menurut dia, harga ketiga komoditas itu memang kerap naik menjelang ibadah puasa karena permintaan yang meningkat.

Baca Juga :  Pemerintahan Donald Trump Minta Putusan Bayar Denda Ditunda

“Tapi kami berharap Satgas Pangan dapat mengontrol agar lonjakan harga tidak berlanjut dan merugikan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, dia menyatakan bahwa Satgas Pangan perlu memantau ketersediaan pangan di pasaran. Hal itu, kata dia, perlu dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan barang.

“Jika pasokan berkurang, harga-harga pangan pasti akan melonjak. Kondisi seperti ini harus dihindari,” ucapnya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebelumnya telah mewanti-wanti pengusaha agar tak menjual bahan pangan strategis di atas HET menjelang Ramadan dan Idulfitri. Ia mengatakan, Satgas Pangan Polri akan membina hingga menyegel usaha yang melanggar ketentuan pemerintah.

Baca Juga :  Anggota DPR Satori Irit Komentar Usai Diperiksa Soal Kasus Korupsi Dana CSR BI

“Semua pengusaha tidak boleh menjual komoditas pangan strategis di atas HET, antara lain untuk beras, daging, bawang putih, bawang merah, dan gula. Jika ada yang mencoba menaikkan harga, Satgas Pangan akan bertindak,” ujar Amran Sulaiman dalam keterangan resminya, Senin, 24 Februari 2025.

Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah ingin memastikan harga semua komoditas pangan strategis bisa terjangkau oleh masyarakat dan tidak melampaui HET, terutama jelang Ramadan dan Idul Fitri. Para jajarannya menerjemahkan perintah ini dengan menggelar operasi pasar pangan murah secara besar-besaran.

Han Revanda berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sudah Puasa Sejak Kamis Lalu, Apa Alasannya?

Berita Terkait

Politikus PSI Soroti PHK Massal di Jakarta, Desak Pemprov Gelar Job Fair
Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?
Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!
Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru
Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti
Debat Panas pada Pertemuan Zelensky dan Trump di Gedung Putih
Iftitah Sulaiman Klaim Tak Ada Pemaksaan dalam Transmigrasi Lokal Warga Rempang
24 Daerah Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang Lengkap Batas Waktu Pelaksanaan,Ada Mahulu dan Kukar

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:15 WIB

Politikus PSI Soroti PHK Massal di Jakarta, Desak Pemprov Gelar Job Fair

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?

Senin, 3 Maret 2025 - 08:55 WIB

Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!

Senin, 3 Maret 2025 - 08:15 WIB

Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru

Senin, 3 Maret 2025 - 07:35 WIB

Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti

Berita Terbaru