Ragamutama.com JAKARTA. Kabar terbaru dari Bursa Efek Indonesia (BEI): tiga emiten dipastikan absen dalam daftar indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) untuk evaluasi periode Mei 2025.
“Berdasarkan pengumuman yang dirilis MSCI pada hari Jumat (11/4) lalu, ketiga saham yang dimaksud adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), kemudian saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan yang terakhir saham PT Petrosea Tbk (PTRO),” demikian pernyataan resmi MSCI.
Dalam pengumuman tersebut, MSCI menjelaskan bahwa mereka telah menerapkan perlakuan khusus terhadap ketiga saham ini pada saat peninjauan indeks Februari 2025. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran mengenai tingkat investabilitas saham-saham tersebut, termasuk potensi masalah yang berkaitan dengan konsentrasi kepemilikan saham.
Hati-hati dalam Berinvestasi! Tiga Saham Ini Justru Batal Masuk Indeks MSCI Februari 2025
Penerapan perlakuan khusus ini terkait erat dengan potensi penyempurnaan metodologi MSCI Global Investable Market Indexes (GIMI) yang saat ini tengah dikaji secara mendalam.
BREN Chart by TradingView
Lebih lanjut, MSCI tengah mempertimbangkan beberapa perubahan metodologis, termasuk penerapan aturan baru yang lebih ketat.
Aturan tersebut berbunyi, saham-saham dari Indonesia yang tergolong dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) atau berada di papan pemantauan (Kriteria 10) selama 12 bulan terakhir, secara otomatis tidak akan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam indeks.
Bukan Saham BRMS, Lalu Saham Apa yang Berpotensi Masuk Indeks MSCI?
Di sisi lain, MSCI membuka kesempatan bagi para pelaku pasar untuk memberikan masukan terkait usulan tersebut hingga tanggal 20 Juni 2025. Kepastian mengenai perlakuan khusus ini akan diumumkan pada tanggal 11 Juli 2025.