Ragamutama.com Masihkah Anda mengingat sosok Victor Guilherme, atau lebih dikenal sebagai Vitinho, mantan ujung tombak PSIS Semarang di kancah Liga 1?
Kabar terbaru datang dari Vitinho, eks penyerang PSIS Semarang yang pernah meramaikan Liga 1. Ia kini mengungkapkan pengalaman pribadinya selama membela panji Mahesa Jenar.
Seperti yang diketahui, Vitinho sempat menjadi bagian penting dari lini depan PSIS Semarang pada gelaran Liga 1 musim 2023/2024.
Selama musim Liga 1 2023/2024, statistik mencatat Vitinho telah tampil dalam 15 pertandingan bersama PSIS Semarang.
Dalam penampilannya tersebut, Vitinho berhasil menyumbangkan satu gol dan tiga assist bagi PSIS Semarang di ajang Liga 1.
Namun, kini Vitinho tidak lagi menjadi bagian dari skuad PSIS Semarang yang berlaga di Liga 1.
Setelah meninggalkan PSIS Semarang, Vitinho tiba-tiba muncul di platform media sosial Instagram melalui akun pribadinya, @vitinhov14.
Dalam unggahannya, Vitinho mencurahkan isi hatinya mengenai permasalahan gaji, bonus, hingga ‘perlakuan’ yang diterimanya dari PSIS Semarang saat mengalami cedera.
Bahkan, menurut pengakuan Vitinho melalui Instagram, ia telah melaporkan pengalaman pahitnya di PSIS Semarang kepada FIFA.
Perlu diketahui, FIFA merupakan badan tertinggi yang mengatur sepak bola di seluruh dunia.
Kabar mengenai laporan Vitinho ke FIFA tentu menjadi masalah baru yang harus dihadapi oleh PSIS Semarang.
Padahal, saat ini PSIS tengah berjuang keras untuk menjauh dari ancaman degradasi ke Liga 2.
Lantas, apa sebenarnya yang diungkapkan oleh Vitinho dalam akun Instagram resminya?
“Saya ingin mengutarakan secara terbuka situasi tidak menyenangkan yang saya alami dengan PSIS Semarang, klub yang saya bela di musim sebelumnya,” tulis Vitinho dalam akun pribadi miliknya, seperti dikutip oleh TribunBanyumas.com pada Senin (14/4/2025).
Vitinho menjelaskan bahwa pada bulan Februari 2024, ia mengalami cedera serius saat bermain untuk klub.
“Pada saat kejadian tersebut, saya memiliki tunggakan gaji selama tiga bulan yang belum dibayarkan,” lanjutnya.
Ia menambahkan, setelah cedera, pihak klub tidak hanya belum melunasi pembayaran gaji yang tertunggak, tetapi juga tidak membayarkan bonus kinerja yang seharusnya ia terima sesuai dengan kontrak yang berlaku.
Karena tidak adanya tindakan konkret dari pihak klub, Vitinho terpaksa menanggung sendiri sebagian besar biaya operasi, termasuk biaya transportasi antara Jakarta dan Semarang, biaya akomodasi di Jakarta, serta biaya tiket penerbangan kembali ke Brasil untuk dirinya, istri, dan anaknya.
Selama masa pemulihan cedera, Vitinho merasa tidak mendapatkan dukungan sama sekali dari klub, baik dalam bentuk bantuan medis maupun bantuan finansial.
Sebelumnya, PSIS Semarang telah berkomitmen untuk menyelesaikan semua tunggakan pembayaran sesuai dengan keputusan FIFA selambat-lambatnya pada tanggal 11 April 2025.
“Namun, saya baru saja menerima informasi bahwa klub telah memutuskan untuk menghentikan semua pembayaran yang seharusnya dibayarkan kepada saya, meskipun saya telah secara resmi mengajukan permintaan pelarangan pendaftaran pemain (transfer ban) kepada Komite Disiplin FIFA.”
“Permintaan ini telah diterima, dan sanksi tersebut kini telah diberlakukan oleh FIFA dan PSSI,” tegasnya.
Vitinho mengakui bahwa ia sebenarnya tidak merasa senang harus menyampaikan permasalahan ini ke publik.
Namun, ia percaya bahwa keterbukaan adalah hal yang penting demi terciptanya transparansi.
“Saya selalu bersikap profesional, berdedikasi, dan menghormati klub-klub yang pernah saya bela.”
“Saat ini, saya menyerukan kepada otoritas yang berwenang untuk memastikan bahwa hak-hak saya sebagai seorang atlet dan pekerja dapat ditegakkan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
Sebelumnya, PSIS juga pernah dilaporkan oleh mantan pemainnya yang lain, yakni Evandro Brandao.
Akibat laporan tersebut, PSIS pun mendapatkan sanksi berupa larangan melakukan transfer pemain selama tiga periode transfer.
Klasemen Sementara Liga 1 2024/2025
1 PERSIB BANDUNG 58
2 DEWA UNITED FC 50
3 PERSEBAYA SURABAYA 49
4 MALUT UNITED FC 46
5 PERSIJA JAKARTA 44
6 PSM MAKASSAR 43
7 BORNEO FC SAMARINDA 42
8 AREMA FC 42
9 BALI UNITED FC 41
10 PSBS BIAK 40
11 PERSITA 39
12 PERSIK KEDIRI 36
13 PS BARITO PUTERA 29
14 MADURA UNITED FC 27
15 PERSIS SOLO 26
16 PSIS SEMARANG 25
17 SEMEN PADANG FC 22
18 PSS SLEMAN 22
(*)
Berita Tentang Liga 1
Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Lagi-lagi PSIS Dilaporkan ke FIFA oleh Mantan Pemainnya, Ada Apa?, https://banyumas.tribunnews.com/2025/04/14/lagi-lagi-psis-dilaporkan-ke-fifa-oleh-mantan-pemainnya-ada-apa.