Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID – Momen horor dialami seorang penari putri duyung di sebuah tempat wisata aquarium di China.
Saat sedang melakukan atraksi, kepala penari putri duyung itu tiba-tiba dimakan ikan raksasa yang berenang di belakangnya.
Video insiden kepala penari putri duyung dimakan ikan raksasa itu pun viral.
Salah satunya diunggah pemilik akun TikTok @tinhhoadogo2020 pada 30 Januari 2025.
Video tersebut menampilkan perempuan dengan kostum yang tengah menari di dalam akuarium dengan latar lagu berbahasa China.
Tiba-tiba dari belakang seekor ikan besar yang membuka mulutnya dan langsung mencaplok kepala penari duyung tersebut.
Beruntung penari itu bisa langsung melepaskan diri dan terlihat berenang ke atas permukaan.
Momen mengerikan itu disaksikan oleh penonton yang langsung berteriak ketika insiden terjadi.
Hingga saat ini video tersebut sudah ditonton lebih dari 110 juta kali dan mendapat 5 juta like.
Baca Juga: Viral Video Diduga Jonathan Frizzy Lamar Ririn Dwi Ariyanti, Paman Ijonk Puji Mantan Aldi Bragi
Melansir Mirror.co.uk, insiden tersebut terjadi di Xishuangbanna, China.
Sang penari diketahui bernama Marsha, berasal dari Rusia dan berusia 22 tahun.
Dilaporkan akibat insiden tersebut ia mengalami luka di bagian kepala, leher, dan matanya.
Mirisnya, laporan di media Rusia mengatakan Marsha dipaksa kembali ke akuarium meski menderita luka di leher.
Marsha bahkan ditawarkan biaya ganti rugi sebesar 100 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 juta.
Pihak aquarium juga disebut sempat berusaha menutupi insiden tersebut dengan meminta Marsha tidak menyebarluaskan video insiden mengerikan itu.
Xishuangbanna Primitive Forest Park merupakan tempat wisata aquarium air tawar yang menampilkan spesies asli dari Sungai Mekong dan Yangtze, serta amfibi langka lainnya.
Berdasarkan informasi dari News.com Australia pada Kamis (29/1/2025), ikan yang menyerang Masha diduga adalah ikan sturgeon atau setur.
Ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 6 meter.
Baca Juga: Siapa Siomay Racing? Inilah Sosok Nisan bin Nasan, Penjual Siomay Viral yang Baru Saja Meninggal, Ditemukan Tak Bernyawa di Flyover
Hewan ini juga dikenal sebagai salah satu spesies ikan air tawar tertua di dunia.
(*)