WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Saat ini publik sedang heboh berita mega korupsi Pertamax dioplos Pertalite.
Dampak dari perbuatan oknum petinggi di PT Pertamina itu pun sangat fatal, yakni hancurnya kepercayaan publik.
Alhasil, saat ini tengah terjadi aksi boikot dari konsumen Pertamax ke merek lain.
Terkait hal ini, beredar pula video dua unit mobil Maung Garuda buatan PT Pindad tengah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell.
Baca juga: 426 Korban Pertamax Oplosan Ngadu ke LBH Jakarta Sejak Kasus Korupsi BBM Pertamina Diungkap
Yang jadi soal, mobil Maung saat ini biasa dipakai oleh Presiden Prabowo Subianto.
Para netizen yang melihat video itu kemudian mengaitkan dengan ketidakpercayaan pada PT Pertamina.
Video itu diposting di akun media sosial Instagram milik @presiden_netizen_official.
Video itu menampilkan dua unit mobil Maung Garuda yang diduga tengah mengisi BBM jenis V-Power Diesel.
Sementara untuk mobil pemerintah dianjurkan mengisi BBM jenis Dexlite atau Dex yang dijual Pertamina.
Baca juga: Dampak Dioplos Pertalite, Boikot Pertamax Terjadi, Pengendara Antre di SPBU Shell
Adapun mobil Maung Garuda menggunakan mesin diesel, sehingga dianjurkan memakai Dexlite atau Dex.
Dari video yang dilihat Warta Kota, di bagian pelat nomor terpasang tulisan ‘Garuda’, bukan pelat nomor kendaraan.
Salah seorang petugas SPBU juga tengah membersihkan kaca depan di mobil putih tersebut.
Video yang diunggah di media sosial itu menuai kritikan para netizen.
Para netizen mengaitkan ketidakpercayaan pejabat pemerintah terhadap kualitas BBM dalam negeri yang dikelola Pertamina.
“Istana sendiri aja nggak percaya sama produknya sendiri, wkwkwk kocak,” ucap pemilik akun @ersyadmuharam.
“Produk sendiri tidak dipercaya,” timpal pemilik akun @jaylimatiga.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi angkat bicara terkait video viral yang menampilkan mobil MV3 Garuda Prabowo Subianto mengisi bensin di Shell.
Sebab, dalam video tersebut, mobil berwarna putih itu tampak berada di Shell untuk mengisi bensin.
Dalam narasi yang beredar, publik mengaitkannya dengan korupsi di Pertamina, di mana bensin jenis Pertamax dioplos dari Pertalite.
Kasus ini tentu membuat masyarakat menjadi khawatir untuk mengisi bensin di Pertamina.
Menurut Hasan, video itu sudah diambil sejak empat bulan yang lalu.
“Coba cek itu video berapa bulan yang lalu. Itu sekitar 4 bulan yang lalu,” ujar Hasan saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (28/2/2025) malam.
Hasan menjelaskan, pengisian BBM bisa dilakukan di mana saja tanpa tendensi apa pun.
Dia turut meluruskan bahwa mobil Maung Garuda itu diisi bensin di Shell sebelum Prabowo menjadi Presiden RI.
“Mengisi BBM bisa di mana saja tanpa tendensi apa pun,” ucapnya.
“Itu sebelum jadi mobil Presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1,” imbuh Hasan.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09