TRIBUNNEWSMAKER.COM – Wisata ke area yang berhawa sejuk memang menenangkan sekaligus menyenangkan.
Hal tersebut bisa kamu temukan di objek wisata yang berada di Tegal, Jawa Tengah berikut ini.
Lokasinya bahkan hanya sekitar 3 km saja dari pemandian air panas Guci.
Ya, tempat tersebut adalah Rumah Angsa. Saat tiba di sana, anda akan langsung disambut hamparan pohon pinus yang sangat luas, udara sejuk dan kabut yang cukup tebal.
Namun ketika cuaca cerah, maka akan sangat cantik karena langit biru sangat nampak dengan hamparan pohon pinus menjulang.
Rumah Angsa memiliki tanah lapang yang cukup luas di bagian tengah, dan lokasi ini menjadi spot favorit pengunjung terutama bagi yang ingin berfoto berlatar hamparan pohon pinus tinggi menjulang.
Selain itu, di bagian samping, depan dan belakang tanah lapang tersebut terdapat spot untuk tempat duduk bersantai sambil menikmati udara dan pemandangan alam khas Guci.
Tidak perlu khawatir, karena di Rumah Angsa sudah tersedia fasilitas pendukung seperti restoran atau tempat untuk makan, tempat parkir luas, musala dan toilet.
Tribunjateng.com, berkesempatan mengunjungi Rumah Angsa untuk kedua kalinya setelah resmi dibuka untuk umum sekitar pertengahan tahun 2023 lalu.
Ditemui di lokasi, Manager Operasional Rumah Angsa Agus Kristiyono menjelaskan, hal yang membedakan Rumah Angsa dengan tempat wisata lainnya terletak pada lokasi yang berada di tengah hutan pinus.
Baca juga: Pantai Seindah Ini Cuma 30 Menitan dari Ende NTT, Dihiasi Batu-batu cantik, Warna Hijau Sampai Ungu
Hal itu, karena Rumah Angsa bekerja sama dengan Perhutani KPH Pekalongan Barat sebagai pengelola kawasan hutan tersebut.
Selain memanjakan pengunjung dengan keindahan alamnya, pengelola juga menyediakan fasilitas lain seperti tempat untuk bermalam berbentuk kabin, glamping, dan bagi yang lebih suka camping atau berkemah maka tersedia tenda.
“Rumah Angsa mulai dibuka untuk umum sekitar pertengahan tahun 2023. Kami memiliki 12 glamping, 3 kabin, dan menyewakan tenda bagi yang ingin camping. Kebetulan di tempat kami ada lahan di tengah yang cukup luas atau lapangan yang cocok untuk camping, outbound, ataupun lainnya dan muat 300-350 orang masuk,” jelas Agus, pada Tribunjateng.com, Sabtu (7/12/2024).
Untuk rata-rata jumlah kunjungan di Rumah Angsa, Agus menyebut masih berkembang dan biasanya ramai ketika weekend (hari libur), sedangkan saat weekday (hari biasa) pengunjung tetap ada tapi landai.
Ketika weekend pengunjung bisa sampai ratusan orang, sedangkan saat weekday puluhan orang.
Bagi yang ingin berkunjung ke Rumah Angsa, maka ada biaya tiket masuk Rp 5 ribu per orang.
Harga tiket masuk tetap sama baik saat hari libur atau hari biasa.
Baca juga: Cuma 7 Km dari Kota Padang, Pantai Eksotik Ini Tawarkan Panorama Pelepas Penat, Cocok untuk Healing
Sementara untuk harga sewa kabin Rp 750 ribu per malam, sudah dapat fasilitas yang lengkap.
Kemudian bagi yang ingin menyewa tenda harga masih kisaran Rp 100 ribuan per malam.
Kalau ada yang membawa tenda sendiri maka hanya dikenai biaya Rp 50 ribu.
Maka dari itu, bagi masyarakat yang hobi camping dan ingin mencoba di Rumah Angsa diperbolehkan membawa tenda sendiri, ataupun yang ingin sewa pengelola menyediakan sehingga tidak perlu khawatir.
“Kebetulan kami bekerja sama dengan Perhutani KPH Pekalongan Barat. Sedangkan luas lahan yang kami buka atau manfaatkan baru sekitar 10 hektare,” ujarnya.
Rute ke Rumah Angsa
Masyarakat yang penasaran dan ingin melihat langsung seperti apa keindahan wisata Rumah Angsa, kali ini Tribunjateng.com melampirkan informasi rute atau akses jalan yang bisa ditempuh untuk sampai ke lokasi.
Diterangkan Agus, akses jalan ke Rumah Angsa ada dua jalur yakni pertama melalui pintu masuk Objek Wisata Guci dan tentunya dikenai biaya tiket masuk.
Akses jalur kedua melalui Tugu Bawang di Tuwel Bojong, dari arah bawah (Slawi dan sekitarnya) kemudian belok kanan menuju Desa Batumirah, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, nantinya ketika sudah sampai Batumirah belok kiri menuju Rumah Angsa.
Jarak ke Rumah Angsa jika dari jalur pintu masuk Objek Wisata Guci sekitar 2,5 kilometer.
Sedangkan dari jalur Tugu Bawang Tuwel Bojong belok ke kanan, jaraknya sampai ke Rumah Angsa sekitar 3,5 kilometer.
“Kendaraan yang bisa melintas atau sampai ke Rumah Angsa ya sepeda motor, mobil keluarga, mobil hiace atau elf. Tapi kalau bus ukuran besar atau 3/4 tidak bisa sampai ke lokasi karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan. Kondisinya sempit dan belum bagus banyak yang berlubang,” ungkap Agus.
Pengunjung asal Pekalongan, Ayu Mega Wulandari, mengaku baru pertama kali berkunjung ke Rumah Angsa dan langsung terkesan dengan suasana asri, hijau, sejuk ditambah fasilitas yang cukup memadai.
Ayu datang bersama rombongan bapak ibu guru dari SDN Medono 07 Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Meskipun datang hanya berkunjung dan tidak menginap, tapi karena terkesan dengan udaranya yang sejuk dan tenang, Ayu mengatakan suatu saat ingin mencoba menginap di Rumah Angsa.
“Saya baru pertama kali berkunjung ke sini (Rumah Angsa). Kesan pertama sangat senang karena udaranya sejuk, hijau, asri, pemandangan hutan pinus yang sangat luas, belum lagi fasilitas yang cukup lengkap, dan makanannya juga enak. Ya rekomen untuk dikunjungi bersama keluarga. Insyaallah kalau ada kesempatan ingin coba menginap di sini,” imbuh Ayu.
(TribunNewsmaker.com)(TribunJateng.com)