Vale Indonesia: Menjaga Integritas Bisnis Demi Manusia dan Alam

- Penulis

Senin, 14 April 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel, PT Vale Indonesia menyadari betul pentingnya integritas. Tanggung jawab besar terhadap kesejahteraan manusia dan kelestarian alam menjadi landasan utama. Oleh karena itu, Dewan Komisaris PT Vale Indonesia mengesahkan “Kode Etik dan Perilaku Vale” pada Agustus 2021.

Kode etik ini memuat nilai-nilai fundamental yang menjadi panduan bagi PT Vale Indonesia. Lebih dari sekadar aturan, kode etik ini adalah kompas moral yang membimbing Vale dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari isu lingkungan hingga hak asasi manusia (HAM), sembari terus berupaya memberikan kontribusi positif. Mari kita telaah bukti nyata integritas PT Vale Indonesia yang berdedikasi untuk keberlangsungan hidup di Bumi.

1. Keselamatan dan kesehatan pekerja

PT Vale Indonesia mengimplementasikan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang unggul. Hal ini tercermin dari catatan gemilang, yaitu selama 6 tahun berturut-turut (2016-2022), dari total 9.000 pekerja, tidak ada satu pun yang mengalami insiden fatal atau kecacatan permanen.

PT Vale Indonesia memastikan bahwa seluruh proses produksi nikel dalam bentuk matte telah memenuhi standar keselamatan, kesehatan, dan keamanan (K3) yang ketat. Secara berkala, PT Vale menyelenggarakan pelatihan K3 bagi seluruh pekerja, mencakup identifikasi dan pengendalian bahaya, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta prosedur bekerja di ketinggian.

Salah satu contoh program K3 yang diterapkan oleh Vale adalah Safety Talks. Melalui forum dialog ini, pekerja didorong untuk menyampaikan ide dan pendapat mereka. Ini adalah wujud komitmen Vale dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, sekaligus melindungi aset perusahaan dan karyawannya.

Selain itu, terdapat Housekeeping Program, yaitu pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam mengidentifikasi kondisi abnormal dan normal di lingkungan kerja PT Vale Indonesia. Program ini membantu mengidentifikasi potensi pemborosan atau inefisiensi di tempat kerja.

Oleh karena itu, PT Vale Indonesia terus berupaya mencapai target nihil kecelakaan fatal dan penyakit akibat kerja. Keselamatan dan kesehatan pekerja merupakan fondasi utama bagi Vale dalam menjalankan prinsip pertambangan berkelanjutan.

2. Golden rules keamanan kerja

PT Vale Indonesia menerapkan Vale Production System (VPS), sebuah pedoman komprehensif yang bertujuan untuk menjamin keamanan pekerja. Vale meyakini bahwa setiap karyawan berhak mendapatkan lingkungan kerja yang aman dan sehat. VPS mencakup tujuan produksi yang selaras dengan indikator kesehatan, keselamatan, dan manajemen risiko.

PT Vale Indonesia memberlakukan 10 golden rules yang wajib dipatuhi oleh seluruh pekerja di berbagai tingkatan untuk menjaga keselamatan. Berikut adalah rinciannya:

  1. Dilarang bekerja dalam pengaruh alkohol, obat-obatan terlarang, atau zat lain yang dapat mengurangi kemampuan kerja.
  2. Dilarang melakukan pekerjaan di ketinggian lebih dari 1,8 meter tanpa pelatihan dan izin yang sesuai. Selalu gunakan sabuk pengaman yang terpasang pada titik jangkar yang aman.
  3. Dilarang mengoperasikan kendaraan bermotor atau peralatan bergerak tanpa pelatihan, otorisasi, dan perlengkapan keselamatan yang memadai. Patuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.
  4. Dilarang melakukan perawatan pada instalasi atau peralatan tanpa memastikan bahwa seluruh sumber energi telah dinonaktifkan, diidentifikasi, dan diuji untuk memastikan kondisi nol energi.
  5. Dilarang berada di bawah beban yang tergantung atau memasuki area yang terisolasi. Gunakan hanya peralatan pengangkat yang bersertifikasi.
  6. Dilarang bekerja di ruang terbatas seorang diri, tanpa pelatihan, otorisasi, izin masuk, dan alat pelindung diri (APD) yang sesuai.
  7. Dilarang memasuki area produksi, area tailing, ruang listrik/gardu induk, atau area terbatas lainnya tanpa otorisasi.
  8. Dilarang menggunakan alat, mesin, atau perlengkapan yang dibuat seadanya atau rusak untuk melakukan pekerjaan.
  9. Dilarang melakukan pekerjaan apa pun tanpa memahami risikonya dan mematuhi seluruh pengendalian yang diwajibkan.
  10. Dilarang menggunakan telepon seluler atau perangkat elektronik lainnya di area operasional yang tidak diizinkan, atau saat menggunakan tangga dan menyeberang jalan.
Baca Juga :  35 Ucapan Sambut Ramadhan 2025 dalam Bahasa Inggris dan Artinya,Share ke Grup Keluarga di WhatsApp

3. Lingkungan kerja inklusif

PT Vale Indonesia menjunjung tinggi nilai inklusivitas di lingkungan kerja. Vale percaya bahwa pertumbuhan perusahaan tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, setiap pekerja Vale diberikan kesempatan yang adil dan setara untuk berkembang.

Vale berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap individu dihargai atas keunikan mereka, termasuk mendapatkan ruang untuk mengembangkan potensi diri. Setiap orang berhak untuk berbagi ide, pendapat, dan menjadi diri mereka sendiri yang autentik.

Vale menentang segala bentuk prasangka, rasisme, diskriminasi, intimidasi, homofobia, pelecehan (verbal maupun seksual), penghinaan, ejekan, permusuhan, dan tindakan mempermalukan. Komitmen ini diwujudkan dengan mendorong keberagaman pendapat untuk meningkatkan kesadaran akan perbedaan.

Proses rekrutmen pekerja juga dilakukan secara transparan, adil, dan tanpa bias. Vale tidak membeda-bedakan berdasarkan budaya, ideologi, gender, warna kulit, suku, kewarganegaraan, agama, usia, asal usul, disabilitas, keyakinan politik, kelas sosial, atau kondisi lainnya. Integritas lingkungan kerja inklusif ini telah menjadi bagian dari budaya PT Vale Indonesia.

PT Vale Jadi Pelopor Penggunaan HVO dalam Pertambangan Nikel

PT Vale Jadi Pelopor Penggunaan HVO dalam Pertambangan Nikel

4. Menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM)

Salah satu wujud integritas PT Vale Indonesia adalah komitmennya terhadap hak asasi manusia (HAM). Komitmen ini diimplementasikan dengan bergabung menjadi anggota United Nations Global Compact (UNGC). Tujuannya adalah untuk menerapkan prinsip pertambangan berkelanjutan, dengan menjunjung tinggi HAM, baik bagi pekerja maupun masyarakat sekitar.

Secara khusus, PT Vale Indonesia berfokus pada pembaruan rencana aksi terkait situasi HAM di Sorowako, Sulawesi Selatan. Mereka berupaya mengatasi permasalahan terkait masyarakat yang kehilangan lahan pertanian, mata pencaharian, dan kompensasi yang tidak konsisten. Rencana penyelesaian isu HAM ini dipublikasikan secara transparan melalui situs web resmi Vale.

PT Vale Indonesia juga memberikan perhatian pada isu akses terhadap air bersih dan aman di desa Asuli, Towuti, Kabupaten Timur, Sulawesi Selatan. Begitu pula dengan masalah di Tanamalia, Vale terus berupaya mencari solusi atas potensi hilangnya mata pencaharian warga dan masalah lingkungan yang mungkin timbul.

Selain itu, PT Vale Indonesia bersikap transparan terkait isu penindasan kebebasan berekspresi. Vale meyakini bahwa perusahaan bertanggung jawab untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja, kontraktor, dan pemasoknya. Tidak kalah penting, Vale juga memiliki kewajiban moral untuk menjaga keselamatan masyarakat, khususnya mencegah terjadinya kekerasan terkait isu HAM.

5. Program antikorupsi

PT Vale Indonesia tidak menolerir segala bentuk perilaku korupsi. Bagi Vale, penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi merupakan praktik bisnis yang tidak dapat diterima. Oleh karena itu, Vale membentuk program antikorupsi untuk memberantas potensi korupsi di dalam organisasi.

Pelatihan antikorupsi diadakan setiap tahun dan wajib diikuti oleh seluruh pekerja Vale. Prioritas program antikorupsi diberikan kepada pekerja di bagian sumber daya manusia, pengadaan, hubungan eksternal dan perizinan, serta bagian yang berinteraksi dengan lembaga atau pejabat pemerintah.

Sebagai contoh, PT Vale Indonesia secara rutin mengirimkan email kepada seluruh pekerja setiap Hari Anti Korupsi Sedunia. Email tersebut berisi pesan dari Presiden Direktur/CEO Vale yang menekankan pentingnya memperkuat nilai-nilai perusahaan, termasuk komitmen untuk tidak menoleransi segala bentuk korupsi.

Implementasi sistem pengadaan elektronik atau e-procurement menjadi langkah selanjutnya yang diambil PT Vale Indonesia untuk meminimalkan risiko korupsi. Melalui aplikasi e-procurement, Vale menunjukkan transparansi dalam manajemen kontrak. Setiap kontrak selalu mencantumkan klausul yang melarang praktik suap atau korupsi.

PT Vale Indonesia melarang pertukaran hadiah, jamuan, dan hiburan yang bertujuan untuk memengaruhi keputusan atau memperoleh keuntungan, terutama dalam bentuk uang tunai atau voucher. Pertukaran hanya diperbolehkan dalam konteks budaya atau kemitraan kelembagaan. Semua ini merupakan upaya PT Vale dalam memerangi korupsi.

Baca Juga :  Kebahagiaan Dobel Masyarakat Maluku Utara di Gelora Kie Raha

Bagi Vale, reputasi yang baik dibangun melalui tanggung jawab dan tindakan yang tepat, keputusan yang beretika, serta respons yang cepat terhadap kesalahan. Vale senantiasa membangun reputasinya dengan menjunjung tinggi kode etik dan nilai-nilai perusahaan.

6. Konservasi flora dan fauna

Integritas PT Vale Indonesia tidak hanya berfokus pada manusia, tetapi juga pada semua bentuk kehidupan. “Kehidupan adalah yang terpenting,” demikian bunyi kode etik tertinggi Vale. Komitmen ini diwujudkan melalui upaya konservasi flora dan fauna.

Vale meyakini bahwa kepedulian terhadap alam merupakan salah satu faktor pendukung keunggulan operasional perusahaan dalam mencapai kemajuan berkelanjutan. Oleh karena itu, perusahaan menjaga keanekaragaman hayati sejalan dengan agenda rendah karbon, reboisasi lintas batas, pengurangan volume limbah landfill, dan penurunan intensitas konsumsi air.

Hingga saat ini, PT Vale Indonesia telah melaksanakan konservasi spesies flora dan fauna yang terancam punah. Upaya perlindungan ini dilakukan di wilayah operasi pertambangan Blok Sorowako, yang merupakan habitat bagi 43 spesies yang dilindungi berdasarkan Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Beberapa contoh satwa liar tersebut adalah maleo senkawor, babi hutan Sulawesi, monyet digo, rusa timor, anoa dataran rendah, kuskus beruang Sulawesi, dan elang alap kecii.

Pada periode 2023-2024, PT Vale Indonesia berhasil menjalankan lima program konservasi flora dan fauna di Sulawesi, yaitu konservasi kayu eboni atau kayu hitam Sulawesi, konservasi kayu uru, konservasi kayu dengen, konservasi kayu tembeuwa, dan konservasi kupu-kupu bidadari. Spesies-spesies ini dinyatakan langka dan terancam punah.

PT Vale Indonesia juga membangun Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea. Area ini berfungsi sebagai sarana konservasi flora dan fauna, sekaligus sebagai tempat edukasi mengenai keanekaragaman hayati, rekreasi, dan olahraga jogging.

Vale turut bekerja sama dengan Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD). Kolaborasi ini menghasilkan dokumen Panduan Konservasi Ekosistem dan Lingkungan di Indonesia bagi Dunia Usaha di Sektor Tambang.

7. Saluran pelaporan pelanggaran

Dalam mewujudkan kode etik perusahaan, PT Vale Indonesia membentuk saluran pelaporan pelanggaran yang disebut Vale Whistleblower Channel atau VWC. Program ini bertujuan untuk menjaga, mengawal, dan menegakkan integritas Vale demi kehidupan manusia dan harmoni alam.

Vale Whistleblower Channel dikelola secara independen dan profesional oleh penyedia layanan pelaporan pelanggaran di Indonesia. Tujuannya adalah sebagai wadah untuk melaporkan dugaan atau kasus pelanggaran etika di lingkungan PT Vale Indonesia.

Contoh laporan yang dapat disampaikan melalui VWC meliputi pelanggaran HAM, kerusakan lingkungan, korupsi, ancaman keselamatan kerja, kekerasan di tempat kerja, dan lain-lain. Pelapor diimbau untuk memberikan informasi selengkap mungkin agar penyelidikan dapat berjalan secara adil dan efektif.

VWC menjamin dan melindungi kerahasiaan identitas pelapor, termasuk melindungi informasi dan identitas demi kelancaran penyelidikan. Setiap laporan pelanggaran akan diverifikasi secara independen. Vale juga menjamin bahwa laporan akan diproses secara transparan, tidak memihak, objektif, dan tanpa intimidasi.

PT Vale Indonesia meyakini bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Oleh karena itu, setiap pekerja atau administrator yang melanggar Kode Etik dan Perilaku Vale akan dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat keseriusan pelanggaran, mulai dari teguran formal, peringatan, pelatihan tambahan, skorsing, pemecatan, hingga tindakan hukum.

Nilai-nilai Vale menjadi bukti nyata komitmen perusahaan untuk menjaga kehidupan manusia dan harmoni alam. #StartswithMe, mari kita kawal dan dukung kode etik PT Vale Indonesia agar terus #MenambangKebaikan.

4 Aksi Nyata PT Vale dalam Memberdayakan Masyarakat Lokal

4 Aksi Nyata PT Vale dalam Memberdayakan Masyarakat Lokal

Berita Terkait

Vale Indonesia Berdayakan Warga: Reklamasi Tambang Libatkan Komunitas Lokal
Ipeka Palembang Fun Run 2025: Lari Seru Bangun Karakter dan Solidaritas!
Naskah Sunda Kuno Mendunia: UNESCO Akui Warisan Memory of The World
Indonesia Promosikan Pariwisata Unggulan di World Expo Osaka 2025
Lima Warisan Dokumenter Indonesia Resmi Diakui UNESCO
Rayakan Galungan di Bali: Panduan Aktivitas Liburan Penuh Makna!
Rahasia Terungkap: Alasan Batu Rosetta Punya Tiga Tulisan Kuno
Tupperware Hengkang: Akhir Kisah 33 Tahun di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 05:43 WIB

Vale Indonesia Berdayakan Warga: Reklamasi Tambang Libatkan Komunitas Lokal

Selasa, 15 April 2025 - 04:55 WIB

Ipeka Palembang Fun Run 2025: Lari Seru Bangun Karakter dan Solidaritas!

Selasa, 15 April 2025 - 03:20 WIB

Naskah Sunda Kuno Mendunia: UNESCO Akui Warisan Memory of The World

Senin, 14 April 2025 - 23:59 WIB

Indonesia Promosikan Pariwisata Unggulan di World Expo Osaka 2025

Senin, 14 April 2025 - 23:28 WIB

Lima Warisan Dokumenter Indonesia Resmi Diakui UNESCO

Berita Terbaru

sports

Cesc Fabregas Tolak AC Milan: Transfer Gagal Terungkap!

Selasa, 15 Apr 2025 - 17:35 WIB