TRIBUNMANADO.CO.ID – Pada pekan 21 Liga Arab Saudi, Al Nassr kalah dari Al Ettifaq.
Skor 2-3 ini membuat puasa gelar Liga Domestik Cristiano Ronaldo terancam bertambah lama.
Padahal saat melawan Al Ettfaq, Al Nassr main di kandang sendiri.
Panen peluang dan menguasai pertandingan tentu sudah di tangan Al Nassr.
Namun, kondisinya bisa cepat dibalik.
Awalnya, Al Nassr memimpin lawan dua kali.
Kemudian, Al Nassr dikejar hingga kondisinya bisa dibalikkan.
Al Nassr akhirnya harus mengakui keunggulan Al Ettifaq selaku lawannya dengan skor 2-3 pada akhir pertandingan.
Apesnya lagi, Al Nassr harus kehilangan Jhon Duran gegara insiden kartu merah pada penghujung laga.
Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itulah yang menggambarkan nasib Al Nassr pada laga pekan ini.
Kekalahan dari Al Ettifaq menjadi kekalahan ketiga Al Nassr dalam mengarungi kompetisi Liga Arab Saudi musim ini.
Kekalahan tersebut pun member efek domino negatif bagi Al Nassr di jalur perburuan gelar juara Liga Arab Saudi.
Kegagalan menambah poin pada pekan ini membuat posisi Al Nassr tertahan di urutan keempat dengan 44 poin.
Al Nassr kini terpaut tiga poin dari Al Qadisiyah yang menempati peringkat ketiga klasemen Liga Arab Saudi.
Lalu, jarak Al Nassr dengan Al Ittihad dan Al Hilal sebagai dua penguasa klasemen utama juga kian jauh.
Bahkan, khusus selisih poin Al Nassr dengan Al Ittihad selaku pemuncak klasemen terpantau semakin sulit dikejar.
Hal ini karena Al Ittihad baru saja menambah koleksi poinnya setelah menang telak atas Al Hilal, dinihari tadi.
Kemenangan telak tim yang diperkuat Karim Benzema saat menghempaskan Al Hilal selaku juara bertahan dengan skor 4-1 kian memantapkan posisi Al Ittihad di singgasana klasemen.
Hingga pekan 21, Al Ittihad kini melesat meninggalkan rivalnya di puncak klasemen setelah mengumpulkan 55 poin.
Dengan jumlah poin tersebut, Al Ittihad memiliki jarak cukup jauh berupa 11 angka dari tim Cristiano Ronaldo.
Dengan menyisakan 13 laga sisa, tidak mudah rasanya bagi Al Nassr untuk bisa mengambil alih jalur terdepan perburuan gelar Liga Arab Saudi.
Apalagi Al Nassr kerapkali terpeleset, sementara rivalnya secara bergantian kian konsisten di jalur yang sama.
Jikalau tidak mampu mengejar Al Ittihad, maka otomatis Al Nassr kembali harus bersabar lantaran gagal lagi memenangkan trofi di Liga Arab Saudi.
Sejak kedatangan Cristiano Ronaldo, Al Nassr selalu saja masih bernasib apes lantaran tidak bisa menjadi juara Liga Arab Saudi pada akhir musimnya.
Pada musim penuh pertama sejak Cristiano Ronaldo bergabung, Al Nassr kalah bersaing dengan Al Ittihad di jalur juara.
Lalu pada musim penuh keduanya, Al Nassr kembali gagal juara lantaran kalah jumlah poin dengan Al Hilal di klasemen akhir.
Kini pada musim penuh ketiganya, Cristiano Ronaldo terancam kembali gagal mempersembahkan gelar Liga Arab Saudi kepada Al Nassr.
Kegagalan memenangkan gelar juara Liga Domestik tentu juga akan memperpanjang puasa Cristiano Ronaldo.
Ya, Cristiano Ronaldo terakhir kali mampu memenangkan gelar Liga Domestik tepatnya saat berseragam Juventus.
Tepatnya lagi pada musim 2019/2020 alias lima tahun silam, Cristiano Ronaldo menjuara Liga Domestik bersama klub yang ia bela.
Baca juga: Daftar 50 Desa Penerima Dana Desa 2025 Terbanyak di Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Utara Minggu 23 Februari 2025, Potensi Hujan di Semua Kabupaten Kota
Sejak musim itulah, Cristiano Ronaldo tidak pernah merasakan gelar juara Liga Domestik meski sudah berganti klub mulai dari hengkang ke Manchester United hingga kini membela Al Nassr.
Dengan kontraknya yang bakal berakhir musim panas ini, Cristiano Ronaldo terancam tidak bisa mempersembahkan gelar Liga Domestikan satu kalipun untik Al Nassr.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trofi Liga Arab Saudi Alergi dengan Al Nassr, Puasa Gelar Cristiano Ronaldo Bertambah Lama.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.