Ragamutama.com – , Jakarta – Kabar gembira bagi para pemegang saham PT United Tractors Tbk. Perusahaan ini telah menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 2.151 per lembar saham, dengan total nilai mencapai Rp 7,8 triliun. Keputusan penting ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari Jumat, 25 April 2025.
“Dividen tunai yang akan dibagikan adalah sebesar Rp 2.151 untuk setiap saham, atau secara keseluruhan berjumlah Rp 7,8 triliun,” ungkap Corporate Secretary United Tractors, Sara K. Loebis, dalam keterangan resminya pada Jumat, 25 April 2025.
Lebih lanjut, Sara menjelaskan bahwa jumlah dividen tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 667 per saham atau total Rp 2,4 triliun yang sebelumnya telah dibayarkan pada tanggal 24 Oktober 2024. Dengan demikian, sisa dividen yang akan dibagikan adalah sebesar Rp 1.484 per saham atau total Rp 5,4 triliun. Sementara itu, sisa laba bersih perusahaan sebesar Rp 11,7 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
Selain keputusan mengenai dividen, RUPST ini juga menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perusahaan. Ari Sutrisno dan Hendra Hutahean resmi diangkat sebagai direktur, sementara Gita Tiffani Boer menduduki posisi komisaris. Menariknya, mantan Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan, kini bergabung sebagai Komisaris Independen.
Berikut adalah susunan lengkap anggota Direksi dan Dewan Komisaris United Tractors untuk masa jabatan yang berlaku sejak ditutupnya RUPST 2025 hingga RUPST tahun 2026:
Direksi
Presiden Direktur: Frans Kesuma
Direktur: Loudy Irwanto Ellias
Direktur: Iwan Hadiantoro
Direktur: Idot Supriadi
Direktur: Widjaja Kartika
Direktur: Vilihati Surya
Direktur: Ari Sutrisno
Direktur: Hendra Hutahean
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Djony Bunarto Tjondro
Wakil Presiden Komisaris: Rudy
Komisaris: Djoko Pranoto Santoso
Komisaris: Gita Tiffani Boer
Komisaris: Benjamin Herrenden Birks
Komisaris Independen: Paulus Bambang Widjanarko
Komisaris Independen: Bruce Malcolm Cox
Komisaris Independen: Ignasius Jonan
Pilihan Editor: Transaksi QRIS Naik Drastis. Gejala Apa?