Trik Terapkan Kebiasaan Makan Sehat tanpa Menguras Kantong

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta Kebiasaan makan bisa berdampak pada gaya hidup. Kebiasaan ini juga mempengaruhi fisik dan mental, serta keuangan. Apapun yang dikatakan orang, tak ada kata terlambat untuk mempertimbangkan lagi kebiasaan makan.

Yang pertama yang bisa dilakukan mungkin mengganti bahan makanan dengan yang lebih bersahabat di kantong dan berani mencoba hal-hal baru. Jika suka makan roti, cobalah yang berbahan dasar tepung jagung yang lebih murah dari gandum atau gabungkan kedua jenis tepung ini untuk mendapatkan roti yang tak kalah lezat dari gandum tulen.

Begitu juga dengan salad. Bila merasa mentimun terlalu mahal, coba ganti dengan pepaya mengkal. Kembang kol bisa digunakan untuk mengganti brokoli. Hal yang sama juga berlaku untuk jus.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok 3 Februari 2025: Harga Beras Naik, Cabai Merah Turun

Jika merasa jus jeruk terlalu mahal, cari pengganti yang tak kalah sehat namun lebih ramah di kantong. Salah satunya jus pepaya yang baik untuk hidrasi dan aman di lambung. Harga pepaya juga relatif lebih murah dibanding jeruk. Alternatif lain adalah jambu biji, baik yang berwarna putih maupun merah.

Perubahan warna

Menurut The Daily Star, pola makan yang sehat tentu saja yang beraneka warna. Padukan kacang-kacangan, kentang, oyong, dan sayuran hijau, selain sumber makanan lain yang beraneka warna.

Perhatikan juga protein, nutrisi penting bagi tubuh dengan fungsinya yang memperbaiki dan membentuk sel-sel baru. Namun menemukan sumber protein yang ramah kantong sering terasa sulit. Daging sapi memang sumber protein yang baik. Tapi rutin membelinya tentu tak baik buat dompet selain dampaknya pada kesehatan.

Baca Juga :  Makan Kenyang Sampai Puas,Ada Promo KFC Super Besar 1 dan 2 Harga Mulai Rp 30 Ribuan

Untuk mencari sumber protein yang lebih murah, coba beralih ke ikan yang lebih murah dibanding daging sapi tapi kandungan proteinnya luar biasa. Jenis ikan sangat banyak sehingga tak perlu membeli yang mahal seperti salmon atau tuna. Anda bisa mencoba ikan yang umum ditemui di pasar seperti ikan kembung, lele, ikan mas, atau bandeng.

Mengganti menu makan memang perlu diiringi perubahan resep dan cara memasak. Namun dengan belajar memasak sesuatu yang baru, Anda akan menambah pengalaman dan berkreasi dengan menu-menu baru dan kelak akan piawai mengolah bahan-bahan makanan tersebut.

Pilihan Editor: Dokter Ingatkan Kebiasaan Makan Sepuasnya dan Risiko Hipertensi

Berita Terkait

Hotel GranDhika Pemuda Semarang Tawarkan Promo Romantic Dinner
10 Jajanan Tradisional Indonesia yang Nyaris Terlupakan
Pemerintah akan Impor Daging Sapi dan Kerbau untuk Ramadhan dan Lebaran
5 Manfaat Teh Bawang Putih untuk Kesehatan, Ada Apa Saja?
Cara Menghilangkan Bau Amis di Alat Masak, Cukup Pakai 4 Bahan Dapur Ini
20 Kuliner Khas Bangka Belitung Lezat dan Unik Wajib Dicoba,Lempok Hingga Gangan Belitong
Harga Bahan Pokok 3 Februari 2025: Harga Beras Naik, Cabai Merah Turun
Mitos dan Fakta tentang Seafood yang Menarik untuk Diketahui

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:17 WIB

Hotel GranDhika Pemuda Semarang Tawarkan Promo Romantic Dinner

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:28 WIB

10 Jajanan Tradisional Indonesia yang Nyaris Terlupakan

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:06 WIB

Pemerintah akan Impor Daging Sapi dan Kerbau untuk Ramadhan dan Lebaran

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:07 WIB

Trik Terapkan Kebiasaan Makan Sehat tanpa Menguras Kantong

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:07 WIB

5 Manfaat Teh Bawang Putih untuk Kesehatan, Ada Apa Saja?

Berita Terbaru

food-and-drink

Hotel GranDhika Pemuda Semarang Tawarkan Promo Romantic Dinner

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:17 WIB

public-safety-and-emergencies

Foto: Penampakan Sayap Pesawat Delta Air Lines yang Ditabrak Japan Airlines

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:16 WIB