Ragamutama.com, Yogyakarta – Kabar duka kembali datang dari Pantai Parangtritis, sebuah destinasi wisata populer di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Insiden tragis terjadi ketika dua wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yakni RA (17 tahun) dan PJ (35 tahun), dilaporkan tenggelam akibat terseret arus saat menikmati keindahan pantai bersama rombongan mereka.
“Dari dua korban tenggelam tersebut, satu orang, RA, berhasil diselamatkan. Namun, PJ masih dalam proses pencarian intensif,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) DI Yogyakarta, Kamal Riswandi, pada hari Sabtu, 11 April 2025.
Menurut penjelasan Kamal, peristiwa bermula sekitar pukul 11.30 WIB ketika kedua korban tiba di Pantai Parangtritis bersama rombongan menggunakan bus. Setibanya di pantai, mereka langsung bergegas bermain air. Selama aktivitas tersebut, petugas yang berjaga telah berulang kali memberikan peringatan kepada rombongan korban. Sayangnya, peringatan tersebut seolah diabaikan.
Nahas, ketika ombak besar datang, kedua korban terseret arus deras ke tengah laut dan akhirnya tenggelam. Petugas dengan sigap berusaha mengejar korban yang terseret ombak. Namun, hanya satu korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi lemas. Sementara itu, satu korban lainnya masih belum ditemukan. “Hingga sore ini, kami terus mengintensifkan upaya pencarian terhadap korban yang belum ditemukan,” imbuh Kamal.
Tim pencari dan penyelamat dilengkapi dengan peralatan mumpuni seperti water rescue, beach patrol, dan bahkan menggunakan drone untuk melakukan pencarian dan pemantauan secara komprehensif dari udara.
Tragedi di Pantai Parangtritis ini terjadi hanya selang satu minggu setelah insiden serupa menimpa rombongan wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 4 April 2025. Dalam kejadian sebelumnya, tiga wisatawan tenggelam, dan satu di antaranya masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
Pilihan editor: Ragamutama.comnteri Pariwisata Meluncurkan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Parangtritis