Tragedi Helikopter Wisata: Enam Tewas, Termasuk Turis Spanyol

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEW YORK, RAGAMUTAMA.COM — Sebuah tragedi menimpa sebuah helikopter wisata di New York City. Pada Kamis (10/4/2025), helikopter tersebut mengalami kecelakaan udara dan jatuh ke Sungai Hudson di Jersey City, kota tetangga New York. Kecelakaan nahas ini mengakibatkan tewasnya pilot dan lima turis asal Spanyol yang merupakan satu keluarga.

Korban tewas terdiri dari Agustin Escobar, seorang eksekutif Siemens, istrinya Merce Camprubi Montal, dan ketiga anak mereka. Pilot helikopter juga turut menjadi korban dalam peristiwa tragis ini.

Beredar luas di media sosial rekaman dramatis jatuhnya helikopter yang berhasil diabadikan beberapa warga di sekitar sungai.

Ironisnya, foto-foto yang diunggah di situs web perusahaan helikopter menunjukkan keluarga Escobar yang tersenyum ceria sebelum keberangkatan, sesaat sebelum tragedi ini terjadi.

Penampakan Kapal Induk Pertama Iran Sepanjang 240 Meter, Mampu Tampung Drone hingga Helikopter

Wali Kota Eric Adams menjelaskan bahwa penerbangan dimulai dari heliport pusat kota sekitar pukul 3 sore. Helikopter tersebut terbang ke utara menyusuri cakrawala Manhattan, lalu berbalik ke selatan menuju Patung Liberty. Penerbangan hanya berlangsung kurang dari 18 menit. Seluruh jenazah korban telah berhasil diangkat dari sungai.

Baca Juga :  Kebakaran di Hotel Mewah London, Lebih dari 100 Orang Dievakuasi

Rekaman video kecelakaan yang diambil warga memperlihatkan helikopter hancur di udara sebelum jatuh ke air. Saksi mata, Bruce Wall, mengatakan melihat helikopter hancur berkeping-keping, dengan ekor dan baling-baling terlepas dari badan utama. Baling-baling masih berputar ketika helikopter jatuh.

Dani Horbiak, warga Jersey City, mendengar suara seperti rentetan tembakan sebelum melihat helikopter jatuh dan hancur di sungai dari jendela rumahnya.

“Sebelum jatuh, helikopter berputar tak terkendali dan mengeluarkan asap tebal sebelum menghantam air,” ujar Lesly Camacho, seorang pelayan restoran di tepi sungai Hoboken, New Jersey, sebagaimana dikutip dari The Associated Press.

Setelah kecelakaan, kapal penyelamat mengelilingi lokasi jatuhnya helikopter selama beberapa menit. Tim penyelamat berhasil mengangkat puing-puing helikopter dari air sekitar pukul 8 malam menggunakan derek apung.

Penerbangan tersebut dioperasikan oleh New York Helicopters. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari perusahaan tersebut di New York dan New Jersey.

Baca Juga :  Foto: Bus di Bolivia Terjun ke Jurang Sedalam 800 Meter, 30 Orang Tewas

Momen Helikopter Berjibaku Lawan Kebakaran di Korea Selatan

Federal Aviation Administration (FAA) mengidentifikasi helikopter tersebut sebagai Bell 206, model yang umum digunakan dalam penerbangan komersial dan pemerintahan, termasuk oleh perusahaan wisata, stasiun televisi, dan kepolisian. Helikopter ini awalnya dirancang untuk Angkatan Darat AS sebelum diadaptasi untuk berbagai keperluan lainnya. Ribuan unit helikopter serupa telah diproduksi.

National Transportation Safety Board menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh terkait kecelakaan ini.

Agustin Escobar, salah satu korban, bekerja di perusahaan teknologi Siemens selama lebih dari 27 tahun. Jabatan terakhirnya adalah CEO global untuk infrastruktur rel di Siemens Mobility. Ia pernah menjabat sebagai presiden dan CEO Siemens Spanyol pada akhir tahun 2022, dan sejak 2023 menjabat sebagai wakil presiden Kamar Dagang Jerman untuk Spanyol.

Istrinya, Camprubi Montal, bekerja di Barcelona untuk Siemens Energy selama sekitar tujuh tahun sebagai manajer komersialisasi global.

Berita Terkait

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar
Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga
Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang
Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata
Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!
Dramatis di Belize: Warga AS Tikam Tiga Orang, Penumpang Lumpuhkan Pembajak Pesawat
Taman Wijaya Kusuma Buka Malam: Kekhawatiran Warga Soal Keselamatan Anak di Danau
Kontroversi Penggusuran Rempang: Warga Desak Pemerintah Batalkan Rencana Relokasi

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 09:24 WIB

Atasi Rasa Cemas Berlayar: Tips Liburan Nyaman dengan Kapal Pesiar

Senin, 21 April 2025 - 05:43 WIB

Tragis! Sopir Truk Terjebak Macet Priok, Dua Hari Tanpa Kabar Keluarga

Senin, 21 April 2025 - 00:51 WIB

Tragedi American Airlines 587: Detik-Detik Sayap Terlepas, Ratusan Nyawa Melayang

Minggu, 20 April 2025 - 22:48 WIB

Kecelakaan Helikopter New York Hentikan Operasi Penerbangan Wisata

Sabtu, 19 April 2025 - 19:59 WIB

Pelindo Ungkap Pemicu Kemacetan Tanjung Priok: Lonjakan Truk Hampir 100 Persen!

Berita Terbaru

sports

Vietnam Cemas! Ferrari Absen Lawan Manchester United

Sabtu, 26 Apr 2025 - 03:55 WIB