Ragamutama.com JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), bagian dari Grup Djarum, telah mengantongi lampu hijau dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk melaksanakan rights issue.
Adam Gifari, Advisor Group Investor Relation Sarana Menara Nusantara, menjelaskan bahwa RUPS menyetujui usulan rights issue melalui penerbitan saham baru dengan jumlah maksimum 15 miliar lembar.
“Untuk penetapan harga dan jadwal pelaksanaan, belum ada informasi lebih lanjut. Saat ini, baru persetujuan untuk menerbitkan maksimal 15 miliar saham baru yang sudah didapatkan,” ungkapnya saat diwawancarai pada hari Rabu (23/4).
TOWR merencanakan pelaksanaan rights issue ini pada kuartal kedua tahun 2025. Meskipun demikian, Adam belum dapat memberikan kepastian mengenai waktu pasti eksekusi aksi korporasi tersebut.
“Kami masih menunggu persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan. Diharapkan, proses ini dapat diselesaikan pada semester pertama tahun ini,” ujar pria yang juga menjabat sebagai komisaris utama PT Inti Bangun Sejahtera Tbk ini.
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Akan Berhati-hati Ekspansi di 2025
Pada dasarnya, TOWR telah mengumumkan rencana rights issue sejak akhir tahun lalu. Namun, dengan mempertimbangkan berbagai faktor, emiten yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi ini akhirnya memutuskan untuk menunda pelaksanaan rights issue.
Adam menyatakan bahwa manajemen TOWR telah memahami kondisi makro ekonomi yang terjadi pada tahun ini dan memberikan waktu bagi manajemen untuk melakukan perhitungan yang lebih cermat.
Sebagai informasi tambahan, pada Oktober 2024, TOWR mengumumkan rencana penerbitan saham baru sebanyak maksimal 5 miliar lembar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 900 per saham. Dengan demikian, TOWR berpotensi mengumpulkan dana segar sebesar Rp 4,5 triliun.
Sebelumnya, TOWR telah menerbitkan prospektus terkait rencana penambahan modal melalui skema rights issue pada tanggal 17 September 2024. Pada awalnya, TOWR menargetkan perolehan dana segar sebesar Rp 9 triliun.
Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bagikan Dividen Rp 800 Miliar