Tol Puncak Terhambat: Pemerintah Intensif Cari Solusi Pendanaan Proyek

- Penulis

Jumat, 11 April 2025 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menginisiasi penawaran proyek jalan Tol Puncak kepada sejumlah investor potensial. Akan tetapi, saat ini proyek strategis tersebut masih memerlukan pendalaman kajian.

Saat ini, inisiatif pembangunan jalan tol tersebut masih berada dalam fase studi kelayakan yang komprehensif. Di sisi lain, pemerintah juga memberikan prioritas pada beberapa proyek jalan tol lainnya yang dinilai memiliki prospek yang lebih menjanjikan.

“Kami telah berupaya menawarkan proyek Tol Puncak ini,” ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada hari Jumat, 11 April 2025.

1. Pemerintah berupaya menghindari ketergantungan pada APBN

Kementerian PUPR menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah memperdalam analisis mendalam terhadap proyek Tol Puncak. Tujuannya adalah untuk memastikan validitas perkiraan kebutuhan konstruksi serta merumuskan skema pembiayaan yang paling tepat.

Baca Juga :  Iftitah Sulaiman: Rempang Jadi Proyek Percontohan Transmigrasi Nasional

Rachman menjelaskan bahwa kajian yang mendalam sangat krusial agar proses pembangunan dapat terlaksana tanpa bergantung sepenuhnya pada alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Saat ini, kami berupaya memastikan bahwa pembangunan infrastruktur sedapat mungkin tidak membebani dana APBN,” tegasnya.

Rencana Pembangunan Tol Puncak Disetop, Nasibnya Tergantung Prabowo

Rencana Pembangunan Tol Puncak Disetop, Nasibnya Tergantung Prabowo

2. Kementerian PUPR menjajaki opsi pengembangan kawasan

Kementerian PUPR saat ini sedang menjajaki kemungkinan pembiayaan proyek Tol Puncak melalui pendekatan pengembangan kawasan, yang juga dikenal sebagai *land development*.

Rachman menjelaskan bahwa pemerintah tengah mempertimbangkan peran sebagai pengembang kawasan di sepanjang jalur tol. Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh dari pengelolaan lahan dapat digunakan untuk mendanai proyek pembangunan, mengurangi ketergantungan pada dana APBN.

Baca Juga :  Prabowo Ngobrol 6 Jam Bareng Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Strategis

“Keuntungan yang diperoleh dari *land development* tersebut akan dialokasikan untuk pembiayaan tol. Upaya ini sedang kami intensifkan,” ungkapnya.

Tol Puncak Mau Dibangun, Bakal Nyambung dengan Tol Bocimi

Tol Puncak Mau Dibangun, Bakal Nyambung dengan Tol Bocimi

3. Kementerian PUPR belajar dari model kawasan swasta

Terkait dengan opsi pengembangan kawasan, Kementerian PUPR sedang mempertimbangkan model yang diterapkan pada kawasan yang dikembangkan oleh Summarecon dan Pantai Indah Kapuk (PIK).

Rachman menyatakan bahwa konsep serupa berpotensi diterapkan di sepanjang trase Tol Puncak. Pihaknya saat ini sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan Badan Bank Tanah untuk merealisasikan rencana tersebut.

“Kami terus berupaya menjalin komunikasi yang intensif dengan Badan Bank Tanah,” pungkas Rachman.

Berita Terkait

Polemik Kuota Impor: Prabowo Didesak Utamakan Perlindungan Petani Lokal
Gawat! PM Jepang Utus Menteri Desak Trump Hapus Tarif Balasan
Prabowo Usul Hapus Kuota Impor: Jaminan Perlindungan Petani dan Peternak Indonesia
Waspada! Tiongkok Imbau Warganya Hati-Hati Saat Berwisata ke AS
DEN Dukung Kebijakan Prabowo: TKDN Berubah Jadi Insentif Menguntungkan!
Strategi Prabowo Soal Tarif Impor Trump: Analisis dan Respons Tokoh Nasional
Bahlil: Permudah Investasi, Jangan Terjebak Aturan Teknis Kementerian!
Rupiah Tertekan, IHSG Merosot: Puan Desak Mitigasi Ekonomi Mendesak!

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 22:43 WIB

Polemik Kuota Impor: Prabowo Didesak Utamakan Perlindungan Petani Lokal

Sabtu, 12 April 2025 - 20:43 WIB

Gawat! PM Jepang Utus Menteri Desak Trump Hapus Tarif Balasan

Jumat, 11 April 2025 - 18:03 WIB

Tol Puncak Terhambat: Pemerintah Intensif Cari Solusi Pendanaan Proyek

Jumat, 11 April 2025 - 12:55 WIB

Prabowo Usul Hapus Kuota Impor: Jaminan Perlindungan Petani dan Peternak Indonesia

Jumat, 11 April 2025 - 05:04 WIB

Waspada! Tiongkok Imbau Warganya Hati-Hati Saat Berwisata ke AS

Berita Terbaru