RAGAMUTAMA.COM – Suasana mudik mulai memanas! Kamis pagi ini, 27 Maret 2025, lalu lintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menuju Cirebon dipadati ribuan kendaraan. Antisipasi kemacetan pun langsung dilakukan: contra flow resmi diberlakukan dari KM 162 hingga KM 169 sejak pukul 09.10 WIB.
Lonjakan volume kendaraan ini bukan main-main. Sebanyak 30.600 kendaraan tercatat melintasi gerbang tol Cikopo (arah Jakarta–Cirebon) sejak tengah malam hingga pukul 09.00 WIB.
Itu artinya, ada kenaikan 28 persen dibandingkan hari sebelumnya pada jam yang sama.
“Peningkatan arus lalu lintas ini cukup signifikan. Contra flow diberlakukan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali.
Apa Itu Contra Flow?
Sederhananya, contra flow adalah sistem pengaturan lalu lintas di mana satu lajur dari arah berlawanan digunakan secara sementara untuk mengalirkan kendaraan dari sisi yang padat. Dalam kasus ini, sebagian lajur arah sebaliknya di Tol Cipali digunakan untuk membantu kendaraan yang menuju Cirebon.
Jadi, jika biasanya jalan tol dua arah itu dibagi rata untuk masing-masing jalur, dalam sistem contra flow, ada sebagian jalur yang “dipinjam” agar arus mudik tidak menumpuk parah.
Tentu saja ini dilakukan dengan pengamanan ekstra dari pihak kepolisian dan petugas tol.
Ardam menyebutkan bahwa pemberlakuan contra flow ini hasil dari koordinasi langsung antara Astra Tol Cipali dan Kepolisian. “Kami memantau kondisi lalu lintas terus-menerus dan akan ambil langkah cepat sesuai situasi. Semua demi kenyamanan dan keselamatan pemudik,” jelasnya.
Imbauan untuk Pemudik
-
Jangan parkir di bahu jalan! Ini sangat berbahaya dan bisa memperparah kemacetan.
-
Jika rest area penuh, keluar tol melalui gerbang terdekat, tidak akan dikenai biaya tambahan.
-
Patuhi rambu-rambu dan arahan petugas. Contra flow bisa membingungkan jika tidak waspada.
-
Jika butuh bantuan, hubungi Call Center Astra Tol Cipali: 0260-7600-600 atau WhatsApp: 0811-2347-600.
“Jagalah kondisi fisik dan kendaraan sebelum perjalanan. Jangan ragu bertanya atau minta bantuan pada petugas kami di lapangan,” tutup Ardam.