Ragamutama.com, Jakarta – Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mengumumkan peningkatan signifikan dalam pergerakan kendaraan di jalan tol mereka selama perayaan Idul Fitri 1446 H/2025. Pada hari kedua Lebaran, Selasa, 1 April 2025, tercatat lonjakan volume lalu lintas (lalin) di dua ruas tol utama yang mereka kelola di Sumatera Utara dan Kalimantan Timur. Secara kumulatif, sebanyak 162.398 kendaraan melewati kedua ruas tol tersebut, menunjukkan peningkatan sebesar 2,1 persen dibandingkan hari-hari normal, di mana rata-rata 159.116 kendaraan melintas.
“Secara keseluruhan, Regional Nusantara mencatat total volume kendaraan yang melintas pada hari Selasa, 1 April 2025, mencapai 162.398 unit. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 2,1 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas harian normal yang biasanya berada di angka 159.116 kendaraan,” jelas Tyas Pramoda Wardhani, Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division, dalam keterangan resmi yang disampaikan pada hari Rabu, 2 April 2025.
Kenaikan volume kendaraan paling mencolok terlihat pada dua ruas tol, yaitu Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatera Utara dan Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur. Di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, tercatat ada 22.434 kendaraan yang melintas, melonjak tajam sebesar 60,8 persen dibandingkan volume lalu lintas harian normal yang hanya 13.954 kendaraan. Secara khusus, 5.470 kendaraan tercatat melewati Gerbang Tol Kualanamu menuju Kota Medan, meningkat sebesar 26,83 persen dari volume normal.
Sementara itu, di Ruas Tol Balikpapan-Samarinda, volume kendaraan yang melintas mencapai 18.749 unit, mengalami peningkatan luar biasa sebesar 102 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa yang hanya mencatat 9.283 kendaraan.
Menjelang arus balik Idul Fitri, JNT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan mereka sebaik mungkin. Beberapa anjuran yang diberikan meliputi memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan optimal, membawa bekal yang memadai selama perjalanan, serta memeriksa saldo uang elektronik (e-toll) dan tarif tol yang berlaku sebelum memulai perjalanan. Proses pengisian ulang saldo e-toll dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi Travoy atau di gerai-gerai top-up yang tersedia di berbagai rest area, dan sebaiknya tidak dilakukan di gerbang tol untuk menghindari antrean.
Selain itu, para pengguna jalan juga disarankan untuk mempertimbangkan waktu perjalanan mereka dengan cermat guna menghindari potensi kemacetan saat puncak arus balik tiba. Para pengendara juga diingatkan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku, termasuk rambu-rambu, serta menjaga kedisiplinan dalam berkendara demi keselamatan bersama.
Tyas juga mengingatkan kepada para pengguna jalan tol yang hendak beristirahat di rest area agar tidak menghabiskan waktu terlalu lama, dengan durasi maksimal hanya 30 menit. Selain itu, kebersihan rest area juga harus dijaga bersama, dan fasilitas posko pelayanan kesehatan yang tersedia dapat dimanfaatkan jika diperlukan pemeriksaan kesehatan.
Pilihan Editor: ASDP Terapkan Potongan Harga Tiket Penyeberangan Bakauheni-Merak hingga 36 Persen
