Tipu Daya ART dan Sopir di Penjaringan: Kerja Sambil Kuras Harta Majikan untuk Beli Mobil dan Kebutuhan

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang asisten rumah tangga (ART) berinisial K (52) dan seorang sopir G (28) kompak menguras harta majikannya hingga Rp 800 juta.

K dan G bekerja di sebuah rumah yang ada di Taman Grisenda, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Keduanya, sudah lama bekerja di rumah tersebut.

Namun, keduanya justru tega menguras harta majikannya. Bukan hanya uang tunai, keduanya berkomplot mencuri perhiasan milik sang majikan.

Baca juga: ART di Penjaringan Beri Sopir Hadiah Mobil, Uangnya dari Harta Majikan yang Dikuras

“Kedua pelaku berkomplot mencuri uang tunai dan perhiasan majikan yang kerugiannya mencapai Rp 800 juta,” ucap Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Arief Ryzki, dilansir dari Antara, Senin (10/2/2025).

Tukarkan uang curian

K dan G mengambil uang tunai secara langsung di dalam brankas milik majikannya. Uang yang dicuri bukan dalam bentuk rupiah, melainkan mata uang asing.

Setelah berhasil mencuri dari brankas, K memberikan uang itu ke G untuk ditukarkan.

Keduanya mengaku, sudah menukarkan uang hasil curian sebanyak 10 kali.

Baca Juga :  IHSG Melorot 5,16% ke Level 6.742 Dalam Sepekan, Berikut Sentimen Pemicunya

“Dari pengakuan kedua pelaku, mereka sudah 10 kali menukarkan uang di money changer,” ucap Arief.

Baca juga: Kisah ART dan Sopir di Penjaringan, Berkomplot Kerja Sambil Menguras Harta Majikan Rp 800 Juta

Untuk beli mobil dan kirim keluarga

G dan K mengaku uang hasil curian mereka digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain itu, G dan K juga menggunakan uang hasil curian tersebut untuk dikirimkan ke keluarganya di kampung.

Bahkan, K juga sempat membelikan mobil untuk G seharga Rp 80 juta.

“Untuk mobil ini sudah kami jadikan barang bukti,” kata Arief.

Hubungan keduanya diselediki

Karena kompak menguras harta majikannya, hubungan K dan G juga diselidiki oleh pihak kepolisian.

Baca juga: ART dan Sopir di Penjaringan Kuras Harta Majikan Rp 800 Juta, Bersekongkol Tanpa Hubungan Spesial

Awalnya, pihak kepolisian menduga ada hubungan spesial antara G dan K.

Namun, setelah diselidiki lebih lanjut, hubungan G dan K hanya sebatas rekan kerja saja.

“Mereka hanya sebatas teman kerja saja,” tutur Arief.

Dilaporkan tahun lalu

Baca Juga :  BI Tunggu Peraturan Pemerintah untuk Tindaklanjuti Soal Instrumen Penempatan DHE SDA

Kasus ini sebenarnya sudah dilaporkan oleh majikan G dan K pada pertengahan tahun 2024 lalu.

Laporan itu dilakukan usai majikan G dan K merasa sering kehilangan uang di brankas rumahnya.

Baca juga: ART di Jakpus Curi Uang Majikannya Rp 315 Juta

Dengan adanya laporan itu, Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, tak ada CCTV di kamar yang terdapat brankas sehingga belum ada bukti yang kuat.

Pengumpulan bukti

Karena tak ada CCTV, akhirnya polisi melakukan pemantaun terlebih dahulu untuk mengumpulkan barang bukti.

Setelah sudah terkumpul sejumlah barang bukti, polisi langsung menginterogasi orang-orang yang ada di dalam rumah tersebut.

Dalam proses penyelidikan itu, kedua pelaku mengaku telah menguras harta majikannya.

Baca juga: ART di Cilandak Sempat Ingin Bawa Mortir Pulang Kampung

“ART mengaku telah mengambil uang tunai dan perhiasan milik korban dan selanjutnya pelaku, korban, dan saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Arief.

Berita Terkait

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)
Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)
Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!
IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level Rp 1.672.000 Per Gram Hari Ini, Senin (3/3)
Kalender Ekonomi Hari Ini (3 Maret 2025, Cek Rilis Data yang Bisa Mempengaruhi Forex
Investor Asing Tarik Dana dari Perbankan Besar, IHSG Terancam Melorot ke Level 6.000-an

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan untuk Perdagangan Hari Ini (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Rekomendasi Saham ANTM, BNLI, TAPG dan SCMA untuk Perdagangan Senin (3/3)

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Daftar Perusahaan Dunia yang Lakukan PHK pada 2025, Ada Starbucks!

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

IHSG Diproyekikan Menguat di Awal Pekan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin

Senin, 3 Maret 2025 - 09:15 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Berita Terbaru

Nonton My Dearest Nemesis Episode 5 6 7 8 Sub Indo (Vidio)

Hiburan

Nonton My Dearest Nemesis Episode 5 6 7 8 Sub Indo

Rabu, 12 Mar 2025 - 21:45 WIB