Bagi para traveler yang merencanakan liburan, memilih koper yang tepat bukan sekadar tentang ukuran dan kapasitas penyimpanan. Saat ini, warna koper juga menjadi pertimbangan penting.
Jangan sampai salah pilih warna! Ada beberapa warna yang sebaiknya Anda hindari agar koper Anda tidak mudah raib selama perjalanan.
Maskapai penerbangan hemat biaya, Ryanair, baru-baru ini menyampaikan bahwa koper berwarna hitam, biru dongker (navy), dan abu-abu cenderung lebih sering tertukar atau hilang karena terlalu banyak digunakan.
“Memastikan bagasi Anda mudah dikenali saat berada di conveyor belt sangatlah krusial, terutama jika koper Anda berwarna hitam, navy, atau abu-abu,” ujar juru bicara Ryanair seperti yang dikutip oleh The Sun.
“Gunakan label bagasi atau pasang pita berwarna cerah pada pegangan koper agar tidak terjadi kerancuan saat Anda tiba di tempat tujuan,” tambahnya.
Koper yang Sering Hilang
Berdasarkan laporan dari The Economic Times, koper berwarna hitam adalah jenis koper yang paling sering dilaporkan hilang.
Stefan Schulte, CEO Bandara Frankfurt, juga merekomendasikan untuk menghindari penggunaan koper berwarna hitam karena sulit dibedakan dengan koper-koper lainnya.
Kehilangan koper saat berlibur tentu saja merepotkan, bahkan bisa menimbulkan kerugian finansial. Proses klaim asuransi seringkali tidak sederhana, khususnya jika koper tidak ditemukan dalam waktu singkat. Akibatnya, banyak traveler terpaksa membeli ulang pakaian, perlengkapan mandi, dan barang-barang penting lainnya saat berada di luar negeri.
Tips Aman dari Maskapai
Untuk mengurangi risiko kehilangan koper, Ryanair menyarankan para traveler untuk memilih koper dengan warna yang mencolok, seperti merah, kuning, atau hijau terang. Selain itu, tambahkan pita, stiker, atau tag unik agar koper Anda lebih mudah diidentifikasi. Sebagai langkah terakhir, foto koper Anda sebelum penerbangan sebagai bukti jika Anda perlu mengajukan klaim kehilangan.