Ragamutama.com – , Jakarta – Paspor merupakan dokumen perjalanan internasional yang krusial. Namun, kerapitas penggunaan saat bepergian membuat paspor rentan terhadap kerusakan, mulai dari yang ringan hingga parah. Pertanyaannya, dapatkah paspor dengan kerusakan ringan, seperti sobek kecil atau noda kopi, masih digunakan untuk memasuki negara lain?
Secara teknis, tidak ada standar global seragam terkait paspor rusak. Kebijakan imigrasi dan maskapai penerbangan pun beragam. Namun, pada umumnya, paspor dianggap tidak berlaku jika palsu, tidak dapat dipindai, atau informasinya tak terbaca. Kerusakan seperti sobek, halaman hilang, coretan tinta, atau goresan di halaman foto menjadi indikator utama yang perlu diwaspadai.
Maskapai Penerbangan Dapat Menilai Kelayakan Paspor
Selain petugas imigrasi bandara, kru maskapai juga berwenang menilai kelayakan paspor penumpang. Penolakan penerbangan akibat kondisi paspor bukan hal yang jarang terjadi. Mengapa maskapai memiliki kewenangan ini?
Menerbangkan penumpang dengan paspor rusak dapat merugikan maskapai. Mereka bertanggung jawab atas pemulangan penumpang tersebut, yang tentunya membutuhkan biaya tambahan. Oleh karena itu, mencegah keberangkatan penumpang dengan paspor sedikit sobek lebih efektif daripada menanggung biaya pemulangan.
Kebijakan setiap negara berbeda. Beberapa negara mungkin hanya memberikan peringatan atas paspor yang sedikit sobek, sementara yang lain menerapkan kebijakan nol toleransi. Negara-negara seperti Jepang, Singapura, Indonesia, dan Amerika Serikat dikenal memiliki aturan paspor yang ketat. Bahkan sobek atau lipatan kecil pun dapat menyebabkan penolakan.
Baru-baru ini, viral sebuah kejadian di media sosial mengenai seorang pria tua yang ditolak naik pesawat menuju Bali karena paspornya sobek. Menurut laporan, staf Cebu Pacific memfoto paspor tersebut dan meminta penumpang menunggu konfirmasi kelayakan paspor dari imigrasi Bali.
“Bahkan sobekan kecil atau tanda yang tidak sah dapat dianggap sebagai paspor yang rusak oleh otoritas imigrasi asing, yang dapat menyebabkan penolakan naik pesawat atau masuk ke tujuan internasional yang dituju,” demikian pernyataan Cebu Pacific yang dikutip abs-cbn.
TIMES OF INDIA | ABN-CBSPilihan Editor: Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor