Tingkat Hunian Hotel di Kota Cirebon Stagnan

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, CIREBON – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Kota Cirebon, Jawa Barat, tercatat mengalami penurunan pada Desember 2024. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, TPK pada bulan tersebut mencapai 61,02% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kepala BPS Kota Cirebon, Aris Budiyanto mengatakan, mulai November hingga Desember 2024, Kota Cirebon tidak mengalami lonjakan kunjungan wisatawan.

“TPK Kota Cirebon pada Juni 2024 tetap menjadi yang tertinggi sepanjang 2024. Namun, pada bulan November lebih rendah karena bertepatan dengan hari besar keagamaan, yakni Hari Raya Idul Fitri,” kata Aris, Senin (3/2/2025).

Selain TPK, rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di hotel-hotel bintang di Kota Cirebon juga tidak mengalami perubahan. Pada November dan Desember 2024, RLMT tercatat sebesar 1,37 hari

Baca Juga :  Transaksi Kripto Indonesia Capai Rp 650,61 Triliun di 2024, Cek Faktor Pendorongnya

Penurunan ini menunjukkan wisatawan yang datang ke Kota Cirebon cenderung tidak ingin menambah durasi tinggal mereka. Aris menilai, tidak bertambahnya angka TPK dan RLMT ini menjadi tantangan tersendiri bagi sektor perhotelan dan pariwisata di Kota Cirebon. 

“Ini menjadi evaluasi bersama, karena TPK berkaitan erat dengan upaya meningkatkan perekonomian daerah, terutama di sektor pariwisata. Harus ada langkah konkret untuk menarik lebih banyak wisatawan dan memperpanjang masa tinggal mereka,” tambahnya.

Sebagai salah satu kota yang terkenal dengan destinasi budaya dan kuliner, Kota Cirebon memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan. Aris menyarankan agar promosi pariwisata, termasuk acara budaya dan festival, lebih digencarkan untuk meningkatkan daya tarik kota ini.

Baca Juga :  Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh

Ia juga berharap adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha perhotelan, dan sektor terkait lainnya untuk menciptakan strategi yang efektif dalam memulihkan TPK dan meningkatkan RLMT di Kota Cirebon.

Menurut Aris, penurunan TPK dan RLMT di Kota Cirebon ini mencerminkan pentingnya perhatian terhadap pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, Kota Cirebon diharapkan dapat kembali menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Jawa Barat.

Berita Terkait

Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh
Bersiap, Saham Emiten Hashim (WIFI) Kembali Dibuka Hari Ini (6/2)
Tak Terdampak Kelangkaan Gas 3 Kg, Pengguna Kompor Listrik Lega Tak Perlu Antre Panjang
Jadwal KRL Nambo-Jakarta Kota 6 Februari 2025, Tambah 8 Perjalanan
IHSG Diprediksi Melemah Dibayangi Data Pertumbuhan Ekonomi RI 5,02 Persen
Begini Rekomendasi Saham dan Proyeksi Kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG)
Penurunan Ekspor Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Begini Penjelasan Airlangga
Harga Tren Turun, Dua Saham Blue Chip Ini Akan Di-buyback, Cek yang Layak Dibeli?

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:46 WIB

Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:46 WIB

Bersiap, Saham Emiten Hashim (WIFI) Kembali Dibuka Hari Ini (6/2)

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Tak Terdampak Kelangkaan Gas 3 Kg, Pengguna Kompor Listrik Lega Tak Perlu Antre Panjang

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

Jadwal KRL Nambo-Jakarta Kota 6 Februari 2025, Tambah 8 Perjalanan

Kamis, 6 Februari 2025 - 07:27 WIB

IHSG Diprediksi Melemah Dibayangi Data Pertumbuhan Ekonomi RI 5,02 Persen

Berita Terbaru

finance

Pak Gunadi Blak-blakan soal Anggaran Gaji PPPK, Waduh

Kamis, 6 Feb 2025 - 07:46 WIB