TikTok Berencana Investasi Rp145 Triliun untuk Pusat Data di Thailand

- Penulis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, JAKARTA — TikTok, platform berbagi video yang dimiliki oleh ByteDance mengumumkan akan berinvetasi pada pusat data di Thailand dalam jangka waktu lima tahun.

Melansir dari Reuters, Sabtu (1/3/2025) rencana ini Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Kebijakan Publik TikTok, Helena Lersch, dalam sebuah acara yang berlangsung di Bangkok, Thailand.

Adapun, TikTok dikabarkan bakal berinvetasi sebesar US$8,8 miliar atau setara Rp145,86 triliun (asumsi kurs JISDOR Rp16.575) untuk pusat data di Thailand.

Baca Juga : TikTok PHK Ratusan Karyawan di Asia hingga Eropa Imbas AI, Di AS Nasib Tak Menentu

Investasi ini merupakan langkah besar bagi perusahaan dalam memperkuat infrastruktur digital di kawasan Asia Tenggara, terutama Thailand yang semakin menjadi hub digital penting. 

Baca Juga :  Ejek Vietnam tapi Seperti Menampar Wajah Indonesia, Legenda Thailand Sebut Naturalisasi Tidak Berguna

Meskipun angka investasi ini diumumkan, belum ada kejelasan apakah angka tersebut sudah termasuk dengan perjanjian senilai US$3,8 miliar yang sebelumnya diumumkan oleh Dewan Investasi Thailand pada bulan lalu.

Diberitakan sebelumnya, TikTok mengumumkan rencananya untuk berinvestasi sebesar 126,8 miliar baht atau sekitar US$3,76 miliar di Thailand dalam pengembangan layanan penyimpanan atau data hosting. Investasi itu setara Rp60,91 triliun (kurs jisdor Rp16.200 per dolar AS). 

Keputusan ini disampaikan oleh Dewan Investasi Thailand (Board of Investment/BoI) pada Rabu (29/1/2025). Investasi ini akan dikelola oleh unit TikTok yang berbasis di Singapura dan bertujuan untuk mendukung operasional perusahaan afiliasi.

Baca Juga :  Terungkap, Apple Belum Juga Urus Izin iPhone 16 di Indonesia

“Rencana TikTok menandai langkah signifikan dalam meningkatkan infrastruktur digital dan AI [kecerdasan buatan] Thailand,” kata Sekretaris Jenderal BoI, Narit Therdsteerasukdi mengutip Reuters pada Kamis (30/1/2025). 

Baca Juga : : RI Bakal Larang Anak di Bawah Umur Bikin Akun TikTok – Instagram Cs

Lebih lanjut, Narit mengatakan bahwa langkah ini mendekatkan negara tersebut pada tujuannya untuk menjadi pusat digital regional di Asia Tenggara.

Pengoperasian proyek ini direncanakan dimulai pada 2026. Hal ini merupakan bagian dari serangkaian investasi besar yang disetujui oleh Dewan Investasi pada hari yang sama, dengan total proyek baru mencapai US$5 miliar.

Berita Terkait

Bukan Cuma Buka Diler, Ini Strategi Erajaya Jualan Mobil Listrik Xpeng
Warganet Keluhkan Banyaknya SMS Spam Iklan Pinjol, Bagaimana Cara Memblokirnya?
Hindari Masalah Tilang Elektronik Saat Beli Motor Bekas
Terungkap, Apple Belum Juga Urus Izin iPhone 16 di Indonesia
Ponsel Gaming yang akan Diluncurkan pada Maret 2025
Cara Menonaktifkan Notifikasi WhatsApp di Layar Utama Ponsel Android dan iOS
Banyak Ban Motor Sekarang Tidak Pakai Garis Alur Tengah, Ini Alasannya
Buat Internet Rakyat, Emiten Hashim, Solusi Sinergi (WIFI) Bidik 40 Juta Rumah Tangga

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 08:05 WIB

Bukan Cuma Buka Diler, Ini Strategi Erajaya Jualan Mobil Listrik Xpeng

Minggu, 2 Maret 2025 - 08:05 WIB

Warganet Keluhkan Banyaknya SMS Spam Iklan Pinjol, Bagaimana Cara Memblokirnya?

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:25 WIB

Hindari Masalah Tilang Elektronik Saat Beli Motor Bekas

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:55 WIB

TikTok Berencana Investasi Rp145 Triliun untuk Pusat Data di Thailand

Sabtu, 1 Maret 2025 - 08:55 WIB

Terungkap, Apple Belum Juga Urus Izin iPhone 16 di Indonesia

Berita Terbaru