Ragamutama.com – Thom Haye, gelandang andalan Timnas Indonesia, menyambut baik rencana PSSI untuk mengadakan pemusatan latihan (TC) lebih awal di Pulau Dewata, Bali.
Seperti yang telah diumumkan sebelumnya, PSSI memang berencana menggelar TC Timnas Indonesia di Bali.
Langkah ini diambil sebagai persiapan matang bagi Skuad Garuda dalam menghadapi tantangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tim kebanggaan Merah Putih dijadwalkan untuk melakoni dua pertandingan krusial di sisa Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Juni tahun 2025.
Perhatian Tertuju pada Thom Haye yang Akan Menghadapi Mesin Gol Liga Belanda di Akhir Pekan Ini
Garuda akan menjamu tim China dalam pertandingan penting kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
Setelah itu, armada yang dilatih oleh Patrick Kluivert akan bertolak ke Osaka untuk melakoni laga penutup Grup C melawan Jepang di Suita City Football Stadium pada hari Selasa, 10 Juni 2025.
Kedua pertandingan ini memiliki arti yang sangat penting bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka untuk mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Saat ini, Thom Haye dan rekan-rekan setimnya masih memiliki peluang yang cukup baik untuk mewujudkan impian tampil di Piala Dunia 2026.
Dengan dua pertandingan tersisa, Timnas Indonesia saat ini menduduki posisi keempat dalam klasemen Grup C, dengan mengumpulkan sembilan poin.
Peluang untuk lolos otomatis bersama Jepang masih terbuka lebar, namun dengan syarat Australia yang berada di posisi kedua klasemen Grup C harus menelan kekalahan dalam dua pertandingan yang tersisa.
Saat ini, Australia mengantongi 13 poin, dan Timnas Indonesia wajib memenangkan kedua pertandingan mereka agar dapat melampaui perolehan poin Socceroos.
Syarat serupa juga berlaku untuk Arab Saudi, yang saat ini menempati peringkat ketiga Grup C dengan raihan 10 poin.
Thom Haye Mengapresiasi Persiapan Lebih Matang Timnas Indonesia Jelang Pertandingan Melawan China dan Jepang
Namun, mewujudkan skenario ini tidak akan menjadi tugas yang mudah, mengingat kedua tim tersebut dijadwalkan untuk saling berhadapan di pertandingan terakhir.
Oleh karena itu, target yang lebih realistis bagi Timnas Indonesia saat ini adalah finis di posisi empat besar.
Tim yang berhasil finis di posisi ketiga dan keempat akan memiliki hak untuk melanjutkan perjuangan mereka di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan demikian, agar Timnas Indonesia dapat terus menjaga harapan mereka untuk tampil di Piala Dunia 2026,
PSSI mengambil inisiatif dengan merencanakan TC Timnas Indonesia di Bali.
Meskipun tanggal pasti pelaksanaan TC belum diumumkan secara resmi, PSSI berharap Thom Haye dan kawan-kawan dapat memulai persiapan lebih awal.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya juga telah menyampaikan harapannya agar Timnas Indonesia dapat menjalani TC lebih awal.
Tujuannya adalah agar Skuad Garuda dapat mencapai hasil yang optimal dalam kedua pertandingan penting yang akan datang.
Menanggapi rencana pengumpulan Timnas Indonesia lebih awal menjelang pertandingan melawan China dan Jepang,
Thom Haye menyambut baik kabar ini, mengingat pengalaman sebelumnya saat menghadapi Australia bukanlah hal yang mudah.
Hal ini dikarenakan para pemain yang bermain di Eropa dan negara lain tiba di Sydney pada hari yang berbeda-beda.
Thom Haye dan Joey Pelupessy Mengungkapkan Karakteristik Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Situasi ini tentu saja memberikan tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Pemain yang merumput di Almere City tersebut bahkan mengakui bahwa pertandingan melawan Australia terasa sulit karena kedatangan para pemain yang tidak bersamaan.
“Ya, itu sangat bagus (berkumpul lebih awal),” kata Thom Haye, seperti yang dikutip oleh RAGAMUTAMA.COM dari saluran YouTube The Haye Way pada hari Sabtu, 26 April 2025.
“Terutama untuk pertandingan pertama melawan Australia, yang terasa seperti rollercoaster karena semua pemain datang di waktu yang berbeda,” tambahnya.
Menurutnya, kedatangan pemain yang tidak serentak tentu saja berdampak pada kondisi fisik dan mental para pemain.
Kondisi fisik pemain yang harus melakukan perjalanan jauh dan menempuh zona waktu yang berbeda-beda tentu tidak ideal.
Terlebih lagi, dengan adanya beberapa pemain baru yang bergabung, kabar tentang tim yang berkumpul lebih awal akan sangat bermanfaat.
Oleh karena itu, pemain berusia 30 tahun tersebut menilai bahwa diadakannya pemusatan latihan lebih cepat merupakan langkah yang positif.
Mengingat kompetisi di Eropa dan kompetisi lokal diketahui akan berakhir pada bulan Mei 2025.
Dengan demikian, para pemain dapat berkumpul lebih cepat dan menjalani TC di Bali untuk membangun chemistry yang solid menjelang pertandingan melawan China dan Jepang.
Thom Haye pun menyatakan kegembiraannya jika dapat berkumpul bersama Marselino Ferdinan dan rekan-rekan setimnya lebih awal.
Thom Haye Berkomentar tentang Koreografi Raksasa Suporter di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di GBK: Meningkatkan Motivasi Pemain Berkali Lipat
“Jadi, kami menyadari pentingnya mengadakan pemusatan latihan di Bali,” ujar Thom Haye.
“Rasanya senang bisa memiliki lebih banyak waktu bersama sebelum pertandingan pertama (melawan China),” ungkapnya.
Dalam kedua pertandingan ini, Timnas Indonesia dituntut untuk meraih kemenangan agar dapat melaju ke Piala Dunia 2026 dengan lebih nyaman.
Pasalnya, Bahrain dan bahkan China, yang saat ini berada di posisi juru kunci dengan enam poin, bertekad untuk mengalahkan Timnas Indonesia.
Oleh karena itu, agar harapan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap terjaga, Tim asuhan Patrick Kluivert diharapkan dapat meraih kemenangan dalam kedua pertandingan yang akan datang.