Istilah “anak pantai” atau “anak gunung” tentu sudah tidak asing lagi di telinga generasi milenial, bukan? Kedua julukan ini kerap disematkan pada individu yang lebih memilih menghabiskan waktu liburan di alam terbuka, baik itu di pegunungan yang menjulang tinggi maupun di pesisir pantai yang mempesona. Keduanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan ketenangan yang dicari banyak orang. Tapi, tahukah kamu bahwa pilihan antara pantai dan gunung ternyata bisa mencerminkan karakter personalmu?
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Research in Personality dan dikutip oleh Today, preferensi lokasi liburan dapat mengindikasikan tipe kepribadian seseorang. Penelitian tersebut menemukan bahwa individu yang memilih pantai cenderung memiliki kepribadian ekstrovert, yang digambarkan sebagai sosok yang riang dan mudah berinteraksi dengan orang lain. Sementara itu, mereka yang lebih menyukai gunung cenderung memiliki kepribadian introvert, yang sering dikaitkan dengan sifat yang lebih tenang dan pendiam.
unsplash.com/Jakob Owens
Tidak hanya itu, survei lain juga menunjukkan bahwa orang dengan kepribadian ekstrovert lebih memilih pemandangan laut dibandingkan pemandangan gunung ketika diperlihatkan serangkaian foto keindahan alam. Pilihan ini, menariknya, tampaknya tidak selalu berkaitan langsung dengan faktor kepribadian mereka secara keseluruhan.
Lebih lanjut, ScoopWhoop menjelaskan bahwa mereka yang mengidentifikasi diri sebagai “anak pantai” umumnya adalah komunikator yang handal dan menikmati kebersamaan dengan orang lain. Mereka yang seringkali bernaung di bawah zodiak elemen air (Cancer, Scorpio, Pisces) memiliki ketertarikan pada musik dan seringkali bersemangat untuk mempelajari berbagai alat musik. Selain itu, mereka memiliki lingkaran pertemanan yang luas dan sering mengandalkan smartphone dalam keseharian. “Anak pantai” dikenal pandai dalam percakapan ringan dan mudah beradaptasi dalam lingkungan sosial. Dalam urusan asmara, mereka cenderung mencari pasangan yang tenang dan dewasa.
unsplash.com/Avi Richards
Di sisi lain, “anak gunung” cenderung lebih menikmati kesunyian dan memiliki kecenderungan untuk menjaga privasi. Meskipun beberapa di antara mereka mudah bergaul, mereka tetap menghargai waktu untuk diri sendiri. Individu yang gemar mendaki gunung ini seringkali memiliki minat dalam bidang kreatif. Mereka juga cenderung lebih memilih menggunakan headphone dan berpura-pura mendengarkan musik daripada terlibat dalam percakapan yang kurang menarik bagi mereka. Berbeda dengan “anak pantai,” “anak gunung” kurang menyukai basa-basi dan lebih tertarik pada percakapan yang mendalam dan filosofis. Mereka juga dikenal sebagai pendengar yang baik.
Jadi, kamu lebih condong ke tim mana, Bela? Pantai atau gunung? Lalu, bagaimana jika kamu menyukai keduanya dan menikmati pesona kedua destinasi tersebut?
7 Rekomendasi Pantai Biru yang Indah di Bangka Selatan
9 Rekomendasi Gunung di Jawa Barat, Cocok untuk Pendaki Pemula