Terungkap, Apple Belum Juga Urus Izin iPhone 16 di Indonesia

- Penulis

Sabtu, 1 Maret 2025 - 08:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOMPAS.com – Apple disebut belum mengurus izin edar iPhone 16 series di Indonesia, meski sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah Indonesia.

Hal ini diungkap oleh Wayan Toni, Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Sampai saat ini, Apple belum mengurus sertifikasi alatnya,” kata Wayan dalam pesan singkat kepada KOMPAS.com, Jumat (28/2/2025).

Di Indonesia, setiap vendor perangkat elektronik, termasuk smartphone, harus mengurus izin edar, yang mencakup sertifikasi dari Postel Kominfo (sekarang Komdigi) dan TKDN Kementerian Perindustrin (Kemenperin).

Tanpa kedua sertifikasi ini, smartphone tidak bisa beredar secara legal di pasar Indonesia. Terpantau, model iPhone 16 series memang belum muncul dan terdaftar di laman sertifikasi Postel Komdigi.

PT Apple Indonesia justru terlihat mengajukan izin edar untuk perangkat true wireless stereo (TWS) flagship terbaru Powerbeats Pro 2. Perangkat ini mendapatkan sertifikasi Postel per hari ini, Jumat, 28 Februari 2025.

Baca juga: Apple Rilis Powerbeats Pro 2, TWS dengan Sensor Detak Jantung

TKDN juga nihil

Di laman sertifikasi TKDN, keberadaan iPhone 16 series juga masih nihil. Belum ada tanda-tanda izin jualan untuk iPhone 16 series di Indonesia, meski Apple sudah mendapatkan lampu hijau.

Baca Juga :  Telkom Percepat Transformasi Digital Indonesia Lewat Inovasi AI

Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, proses penerbitan sertifikat TKDN bisa berlangsung cepat. Namun, Apple masih perlu melengkapi sejumlah dokumen administrasi.

“Semua kebutuhan sertifikat sudah dilakukan oleh Apple, prosesnya akan sesegera mungkin,” ujarnya. Ketika ditanya apakah sertifikat TKDN bisa terbit pada Maret, Agus memberi isyarat hal itu memungkinkan.

“Within (saat) Ramadhan,” katanya. Ramadhan 2025 diperkirakan jatuh pada Maret.

Jadi, meskipun TKDN dapat terbit Maret, iPhone 16 series tetap belum bisa dipasarkan jika belum mendapat sertifikasi dari Postel Kominfo. Situasi ini bisa saja membuat kembali tertundanya penjualan resmi iPhone 16 di Indonesia.

Baca juga: Ini Daftar Janji Apple yang Meluluhkan RI Buka Blokir iPhone 16

Janji jual iPhone 16 series, termasuk iPhone 16e

Apple telah resmi mencapai kesepakatan dengan pemerintah Republik Indonesia (melalui Kementerian Perindustrian/Kemenperin) untuk memastikan iPhone 16 series, termasuk iPhone 16e bisa dijual resmi di Tanah Air.

Baca Juga :  Garuda Indonesia Masuk Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia versi AirlineRatings

Kesepakatan ini datang dalam bentuk proposal investasi bernilai total 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 16,3 triliun) yang mencakup berbagai komitmen dari Apple.

Salah satunya Investasi hard cash (uang tunai) senilai 160 juta dollar AS (sekitar Rp 2,62 triliun) untuk periode 2025-2028. Dana ini langsung disetorkan Apple sebagai bentuk pemenuhan kewajiban TKDN sesuai aturan Permenperin No. 29 Tahun 2017.

Janji Apple lainnya bisa dibaca di artikel “Ini Daftar Janji Apple yang Meluluhkan RI Buka Blokir iPhone 16”.

Dengan proposal investasi yang telah direstui, Apple memastikan pihaknya akan segera menghadirkan iPhone 16 series ke Indonesia. Bukan itu saja, raksasa teknologi ini juga menjanjikan iPhone 16e sebagai iPhone versi murah, untuk diboyong ke Tanah Air.

“Kami senang dapat memperluas investasi kami di Indonesia, dan tidak sabar untuk membawa seluruh produk inovatif Apple, termasuk rangkaian iPhone 16, serta iPhone 16e yang terbaru, kepada konsumen kami di sini,” kata perwakilan Apple.

Baca juga: Apple Bayar Rp 2,6 Triliun ke Indonesia agar Bisa Jualan iPhone hingga 2028

Berita Terkait

Bukan Cuma Buka Diler, Ini Strategi Erajaya Jualan Mobil Listrik Xpeng
Warganet Keluhkan Banyaknya SMS Spam Iklan Pinjol, Bagaimana Cara Memblokirnya?
Hindari Masalah Tilang Elektronik Saat Beli Motor Bekas
TikTok Berencana Investasi Rp145 Triliun untuk Pusat Data di Thailand
Ponsel Gaming yang akan Diluncurkan pada Maret 2025
Cara Menonaktifkan Notifikasi WhatsApp di Layar Utama Ponsel Android dan iOS
Banyak Ban Motor Sekarang Tidak Pakai Garis Alur Tengah, Ini Alasannya
Buat Internet Rakyat, Emiten Hashim, Solusi Sinergi (WIFI) Bidik 40 Juta Rumah Tangga

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 08:05 WIB

Bukan Cuma Buka Diler, Ini Strategi Erajaya Jualan Mobil Listrik Xpeng

Minggu, 2 Maret 2025 - 08:05 WIB

Warganet Keluhkan Banyaknya SMS Spam Iklan Pinjol, Bagaimana Cara Memblokirnya?

Sabtu, 1 Maret 2025 - 10:25 WIB

Hindari Masalah Tilang Elektronik Saat Beli Motor Bekas

Sabtu, 1 Maret 2025 - 09:55 WIB

TikTok Berencana Investasi Rp145 Triliun untuk Pusat Data di Thailand

Sabtu, 1 Maret 2025 - 08:55 WIB

Terungkap, Apple Belum Juga Urus Izin iPhone 16 di Indonesia

Berita Terbaru