Ragamutama.com Teka-teki di balik menghilangnya sosok Yassine Cheuko, pengawal pribadi Lionel Messi, akhirnya terjawab. Keberadaannya di sisi lapangan tak lagi terlihat saat La Pulga beraksi.
Kemunculan Yassine Cheuko sempat menjadi perbincangan hangat menyusul bergabungnya Lionel Messi ke Inter Miami pada musim panas 2023.
Atas dasar rekomendasi dari David Beckham, pemilik Inter Miami, Cheuko kemudian direkrut untuk mengawal Messi.
Keputusan merekrut Cheuko tentu bukan tanpa alasan yang kuat.
Mantan anggota Navy SEAL Amerika Serikat ini beberapa kali berhasil menggagalkan upaya penggemar yang mencoba menerobos masuk lapangan dan mendekati Messi.
Para penyusup yang berhasil melewati barisan keamanan lapangan dipastikan tidak akan bisa mendekat, apalagi berinteraksi dengan Messi dari jarak dekat.
Semua itu berkat kesigapan Cheuko yang berperan penting sebagai pengawal pribadi Messi.
Sosok dengan latar belakang MMA (Mixed Martial Arts) ini kerap terlihat mondar-mandir di tepi lapangan selama pertandingan.
Lionel Messi Sudah Kembali Berlatih, Apakah Ini Pertanda akan Tampil di Laga Inter Miami Vs Philadelphia Union?
Layaknya seorang asisten wasit, fokus utamanya hanya tertuju pada megabintang Timnas Argentina tersebut.
Begitu pertandingan selesai, Cheuko dengan sigap menghampiri Messi untuk memberikan pengamanan dan memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tindakan ini dilakukannya baik dalam pertandingan MLS maupun CONCACAF.
Namun, pada awal tahun ini, terutama di musim baru MLS, Cheuko tidak lagi terlihat mendampingi Messi di pinggir lapangan.
Hal ini disebabkan oleh perubahan aturan keamanan yang diterapkan oleh MLS di area pinggir lapangan.
Aturan tersebut diberlakukan sebagai respons terhadap insiden pitch invader yang berupaya mendekati Lionel Messi.
Sebagai bagian dari peningkatan protokol keamanan di seluruh liga, MLS menerapkan aturan baru terkait keamanan pemain di pinggir lapangan mulai awal tahun 2025.
Larangan bagi Cheuko sebagai pengawal pribadi Messi tidak hanya berlaku di MLS, tetapi juga diterapkan di seluruh kompetisi CONCACAF.
Jay Idzes Ungkap 2 Lawan Tersulit di Liga Italia, Lukaku Kuat tetapi Kompatriot Messi Sangat Cerdas
Menanggapi situasi ini, Yassine Cheuko akhirnya memberikan komentarnya.
Ia mengaku mengetahui adanya prosedur baru dari MLS yang membuatnya tidak diizinkan lagi mendampingi Lionel Messi.
Cheuko menyayangkan pengambilalihan keamanan, terutama untuk peraih 8 gelar Ballon d’Or tersebut.
Keputusan tersebut membuatnya merasa kecewa dan ia berharap MLS akan mengizinkannya untuk memberikan bantuan di masa mendatang.
Alasannya adalah bahwa penyerbuan dan tindakan penyusupan ke lapangan dapat menjadi ancaman serius, terutama bagi pemain sekaliber Messi.
“Mereka tidak menginginkan saya berada di lapangan,” kata Cheuko, seperti yang dikutip RAGAMUTAMA.COM dari The Athletic.
“Saya pernah bekerja di Eropa, di Ligue 1 dan Liga Champions.”
Timnas Argentina Sering Diremehkan, Mampukah Lionel Messi dan Kolega Membuktikan Diri Lewat Prestasi?
“Dalam kurun waktu 7 tahun, saya melihat 6 orang melakukan invasi ke lapangan.”
“Di sini, saya datang pada bulan Juli 2023 dan sudah ada 16 penyerbu dalam 20 bulan. Ini adalah masalah yang nyata.”
“Melarang saya berada di pinggir lapangan tidak akan menyelesaikan masalah. Kita perlu bekerja sama.”
“Saya bersedia membantu. Saya menyukai MLS, saya menyukai CONCACAF.”
“Saya akan senang bisa membantu. Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa saya lebih baik dari siapa pun.”
“Namun, saya memiliki pengalaman dari Eropa dan saya tahu bahwa (kehadiran Messi di AS) akan menjadi fenomena yang sangat besar,” pungkas pria kelahiran Paris tersebut.