Tergelincir Jalan Berlumpur di Kelapa Gading, Roby Patah Tangan tapi Bingung Menuntut Siapa

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KOMPAS.com – Seorang pria bernama Roby (27) tak pernah menyangka perjalanan menuju tempat kerja Pada Rabu (19/2/2025) pagi, berakhir dengan cedera serius.

Roby tergelincir akibat tumpahan tanah merah yang berserakan di depan Mal Artha Gading, Jakarta Utara yang mengakibatkan tangan kirinya patah parah dan harus dioperasi.

“Kalau enggak parah, enggak bakal dioperasi tangan saya. Soalnya, benar-benar patah tangan saya, makanya masa penyembuhannya lama,” ujar Roby kepada Kompas.com, Minggu (23/2/2025).

Adapun kecelakaan terjadi saat Roby tengah dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Mal Artha Gading sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Juga :  Rumah Warga di Perumahan Keledang Mas Rusak, Dewan Rekomendasikan Pemkot Cabut Izin Pengembang

Baca juga: Pemotor yang Jatuh akibat Tumpahan Tanah di Kelapa Gading Dioperasi

Saat itu, ia melaju dengan kecepatan pelan, tetapi tiba-tiba motornya oleng ke kiri dan hilang kendali.

Tak hanya mengalami luka fisik, Roby juga harus menghadapi kerugian materi.

Sepeda motornya rusak akibat kecelakaan tersebut. Kini, ia bingung harus menuntut ganti rugi kepada siapa.

“Saya sebenarnya mau minta pertanggungjawaban, motor saya juga rusak,” keluhnya.

Akibat cedera yang dideritanya, Roby harus beristirahat selama satu bulan penuh di rumah.

Hal ini membuatnya kehilangan mata pencaharian dan tak bisa menafkahi keluarganya.

Baca Juga :  Curhat Penyiar RRI Ternate Viral, Kini Keadaan Membaik, Unggahan di-"Takedown"

“Saya merasa ini musibah. Tapi, ini bukan tanpa sebab, ini karena keteledoran pihak proyek yang menyebabkan saya cacat seperti ini,” ujarnya dengan nada kecewa.

Baca juga: Terbelahnya Kepala Daerah PDI-P: Pramono dkk Ikut Retreat, Koster dkk Tunggu Arahan Mega

Namun, Roby mengaku tak tahu harus mengadu ke mana.

Hingga kini, ia belum mengetahui dari mana asal tanah merah yang berceceran di jalan dan menyebabkan kecelakaan itu.

Roby kini berharap ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

(Reporter: Shinta Dwi Ayu | Editor: Fitria Chusna Farisa)

Berita Terkait

Seluruh Pendaki Cartensz yang Selamat Sudah Dievakuasi
Dua Pendaki Meninggal Dunia dalam Perjalanan Kembali dari Puncak Carstensz
Apa Acute Mountain Sickness? Pemicu 2 Pendaki Wanita Alumni SMA Dempo Malang Tewas di Puncak Cartenz
Lima Kelurahan Rawan Banjir Kiriman, BPBD Siapkan Tim Evakuasi
Banjir Rendam 28 RT di Jakarta, Ketinggian Air Capai 150 Sentimeter
Hujan Besar, Kabupaten Bogor Dikepung Banjir
Kronologi Pendakian Gunung Cartenz yang Tewaskan 2 Pendaki WNI
2 Bus Penumpang di Bolivia Tabrakan: 37 Orang Tewas, 30 Lainnya Terluka

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 08:45 WIB

Seluruh Pendaki Cartensz yang Selamat Sudah Dievakuasi

Senin, 3 Maret 2025 - 08:45 WIB

Dua Pendaki Meninggal Dunia dalam Perjalanan Kembali dari Puncak Carstensz

Senin, 3 Maret 2025 - 08:25 WIB

Apa Acute Mountain Sickness? Pemicu 2 Pendaki Wanita Alumni SMA Dempo Malang Tewas di Puncak Cartenz

Senin, 3 Maret 2025 - 08:15 WIB

Lima Kelurahan Rawan Banjir Kiriman, BPBD Siapkan Tim Evakuasi

Senin, 3 Maret 2025 - 08:04 WIB

Banjir Rendam 28 RT di Jakarta, Ketinggian Air Capai 150 Sentimeter

Berita Terbaru

Cara Hapus TikTok Shop Seller Center Secara Permanen

RagamTips

Cara Hapus TikTok Shop Seller Center Secara Permanen

Jumat, 14 Mar 2025 - 09:58 WIB

Cara Merekam Layar Laptop Windows 10 dengan Suara (Freepik)

RagamTips

Cara Merekam Layar Laptop Windows 10 dengan Suara

Jumat, 14 Mar 2025 - 09:57 WIB