Taspen Beberkan Strategi Investasi di Tengah Volatilitas Pasar Saham

- Penulis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — PT Taspen (Persero) mengungkap strategi investasi di tengah pasar saham yang volatil. Perusahaan memastikan pengelolaan investasinya tetap berjalan secara hati-hati dan terukur meskipun menghadapi tantangan pasar saham yang cukup fluktuatif tahun ini. 

Corporate Secretary Taspen Henra mengatakan bahwa strategi investasi perusahaan berpegang teguh pada regulasi dan perencanaan yang telah ditetapkan.

“Pengelolaan investasi oleh PT Taspen (Persero) selalu berpedoman pada regulasi yang berlaku dengan mengedepankan proses investasi penuh kehati-hatian dan risiko yang terukur agar dapat memberikan hasil investasi yang optimal dan memberikan kesejahteraan bagi para peserta,” kata Henra kepada Bisnis pada Sabtu (29/3/2025). 

Baca Juga : Alasan Kemenkeu Ambil Alih Peran Taspen dan Asabri untuk Pembayaran Uang Pensiun

Dia mengakui bahwa kondisi pasar saham yang cukup volatil saat ini turut menjadi perhatian serius perusahaan. Oleh karena itu, Taspen secara cermat mencermati dinamika pasar keuangan dan ekonomi makro yang berkembang.

Baca Juga :  DJP Catat Penerimaan Pajak Sektor Usaha Ekonomi Digital per 31 Januari 2025 Tembus Rp 33,39 Triliun

“Dengan kondisi pasar saham yang cukup volatile saat ini, PT Taspen (Persero) secara seksama memperhatikan semua perkembangan pasar keuangan dan perekonomian yang terjadi yang akan berdampak pada kinerja investasi,” lanjutnya.

Baca Juga : : OJK Jelaskan Model Bisnis Ideal Asuransi Pertanian, Libatkan Bank hingga Dana Pensiun

Henra menegaskan bahwa perseroan tetap berupaya mengoptimalkan portofolio investasi pada setiap instrumen yang digunakan. Pemanfaatan momentum dan waktu yang tepat (market timing) menjadi salah satu pendekatan utama tahun ini.

Henra juga menjelaskan bahwa investasi Taspen dilakukan berdasarkan strategi yang tertuang dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP). Saat ini, portofolio investasi Taspen masih didominasi oleh instrumen pendapatan tetap, seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi korporasi.

Baca Juga :  Saham Emiten Hermanto Tanoko CLEO Melejit Usai Masuk Indeks MSCI Small Cap

Baca Juga : : Alasan di Balik Menyusutnya Jumlah Investasi Dana Pensiun ke Saham

“Saham masih menjadi pilihan investasi Taspen tahun ini, namun dengan memanfaatkan momentum dan timing pasar sehingga dapat memberikan return investasi yang optimal,” tambah Henra.

Sebagai informasi, Taspen mengelola sejumlah manfaat bagi peserta, seperti Tabungan Hari Tua (THT), pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Kematian (JKM). Pembayaran manfaat pensiun bersumber dari APBN dengan skema pay as you go, sedangkan manfaat THT, JKK, dan JKM dibayarkan dari aset yang dikelola oleh Taspen.

Berita Terkait

Ini Dia Daftar Barang Bebas Tarif 32% Ala Trump!
Tarif Trump Ancam IHSG? Analisis Dampak Terkini!
Batas Trading Halt BEI Berubah: Investor Wajib Tahu Detailnya!
BEI Terapkan Auto Rejection Asimetris dan Evaluasi Trading Halt
Auto Rejection Asimetris BEI: IHSG Siap Dibuka dengan Batas Penurunan 15%
MAPI Cetak Rekor! Pendapatan 2024 Meroket 13,55% Jadi Rp 37,83 Triliun
FORE Kopi Tetapkan Harga IPO Rp 188: Peluang Investasi?
Trump Ancam Tarif 50 Persen ke China: Guncangan Pasar Saham Global!

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 08:43 WIB

Ini Dia Daftar Barang Bebas Tarif 32% Ala Trump!

Selasa, 8 April 2025 - 08:35 WIB

Tarif Trump Ancam IHSG? Analisis Dampak Terkini!

Selasa, 8 April 2025 - 08:15 WIB

Batas Trading Halt BEI Berubah: Investor Wajib Tahu Detailnya!

Selasa, 8 April 2025 - 08:03 WIB

BEI Terapkan Auto Rejection Asimetris dan Evaluasi Trading Halt

Selasa, 8 April 2025 - 07:43 WIB

Auto Rejection Asimetris BEI: IHSG Siap Dibuka dengan Batas Penurunan 15%

Berita Terbaru

finance

Ini Dia Daftar Barang Bebas Tarif 32% Ala Trump!

Selasa, 8 Apr 2025 - 08:43 WIB

finance

Tarif Trump Ancam IHSG? Analisis Dampak Terkini!

Selasa, 8 Apr 2025 - 08:35 WIB