Tarif Baru AS: Meksiko dan Kanada Aman dari Ancaman Bea Impor

- Penulis

Kamis, 3 April 2025 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan pembebasan Meksiko dan Kanada dari tarif global baru sebesar 10 persen pada Rabu (2/4/2025). Kabar ini disambut positif oleh kedua negara, mitra dagang utama AS. Namun, perlu dicatat bahwa tarif sebelumnya tetap berlaku untuk beberapa produk tertentu.

Keputusan ini memastikan produk Meksiko dan Kanada yang sesuai dengan Perjanjian Dagang Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA) terbebas dari tarif tambahan. Akan tetapi, ekspor otomotif, baja, dan aluminium masih dikenakan tarif berdasarkan kebijakan terpisah.

1. Pengecualian Tarif untuk Barang Sesuai USMCA

Sebelumnya, Presiden Trump memberlakukan tarif 25 persen untuk barang impor dari Meksiko dan Kanada sebagai sanksi atas penanganan migrasi dan perdagangan fentanyl yang dianggap kurang memadai. Namun, produk yang memenuhi syarat USMCA tetap mendapatkan pengecualian.

“Terkait Kanada dan Meksiko, perintah mengenai fentanyl dan migrasi yang sudah ada tetap berlaku dan tidak terpengaruh oleh keputusan ini,” demikian pernyataan resmi Gedung Putih, seperti dikutip US News.

Bahkan jika perintah tersebut dicabut, barang-barang yang sesuai dengan USMCA akan tetap mendapatkan perlakuan istimewa. Sebaliknya, barang yang tidak sesuai dengan perjanjian akan dikenakan tarif balasan sebesar 12 persen.

Baca Juga :  Prabowo Panggil Gubernur BI Bahas Dampak Kurs Rupiah dan Tarif Impor Trump

Konsumen AS Berburu Mobil Sebelum Tarif 25 Persen Berlaku

Konsumen AS Berburu Mobil Sebelum Tarif 25 Persen Berlaku

2. Respons Meksiko dan Kanada

Pengumuman ini disambut dengan lega oleh kalangan pelaku ekonomi di Meksiko dan Kanada. Beberapa analis menilai kedua negara berhasil menghindari dampak terburuk dari kebijakan tarif tersebut.

“Meksiko dan Kanada hampir pasti merasa lega setelah pengumuman tarif hari ini,” kata Michael Camunez, CEO Monarch Global Strategies, sebuah perusahaan konsultan bisnis di Meksiko.

Baca Juga :  Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga Sub Pangkalan

Ia menambahkan bahwa keputusan ini memberikan kepastian bagi pelaku usaha yang bergantung pada perdagangan dengan AS.

3. Sikap Kanada terhadap Tarif AS

Meskipun mendapat keringanan, Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menegaskan bahwa negaranya tetap akan mengambil langkah-langkah balasan terhadap kebijakan tarif AS.

“Kami akan melawan tarif ini dengan tindakan balasan, kami akan melindungi pekerja kami, dan kami akan membangun ekonomi terkuat di kelompok negara G7,” tegas Carney, seperti dikutip dari Hindu Busnissline.

Sementara itu, Presiden Kamar Dagang Kanada, Candace Laing, berharap kebijakan ini menjadi langkah awal menuju negosiasi jangka panjang yang lebih stabil antara Kanada dan AS.

Uni Eropa Siapkan Serangan Balik atas Tarif Trump

Uni Eropa Siapkan Serangan Balik atas Tarif Trump

Berita Terkait

Kemenpan RB Perpanjang FWA ASN: Antisipasi Arus Balik Lebaran Aman
Ekonom Ungkap Dampak Tarif Impor Trump Terhadap Perekonomian Indonesia
Prabowo Subianto dan Dedi Mulyadi Dialog Panen Raya Nasional di Majalengka
Prabowo Genjot Efisiensi Anggaran Demi Swasembada Pangan Indonesia?
Prabowo Ungkap Alasan Banyak Tokoh Asing di Danantara
Prabowo Panggil Gubernur BI Bahas Dampak Kurs Rupiah dan Tarif Impor Trump
Demi Trump: RI Genjot Impor Gandum dan Migas dari AS?
Prabowo ke Eropa: Bahas Tarif Impor AS dan Kerja Sama Pertahanan

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 22:07 WIB

Kemenpan RB Perpanjang FWA ASN: Antisipasi Arus Balik Lebaran Aman

Senin, 7 April 2025 - 21:59 WIB

Ekonom Ungkap Dampak Tarif Impor Trump Terhadap Perekonomian Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 20:39 WIB

Prabowo Subianto dan Dedi Mulyadi Dialog Panen Raya Nasional di Majalengka

Senin, 7 April 2025 - 18:59 WIB

Prabowo Genjot Efisiensi Anggaran Demi Swasembada Pangan Indonesia?

Senin, 7 April 2025 - 18:43 WIB

Prabowo Ungkap Alasan Banyak Tokoh Asing di Danantara

Berita Terbaru

sports

KTM Berbenah: Peluang Baru Bagi Penantang Rekor Capirossi?

Selasa, 8 Apr 2025 - 03:15 WIB

public-safety-and-emergencies

Ratusan Barang Tertinggal di LRT: Dompet, Payung, dan Lainnya Menanti Pemilik

Selasa, 8 Apr 2025 - 02:27 WIB