TANGIS Istri Kadek Parwata di Pemakaman di Karangasem,Pelaku Hingga Saat Ini Masih Buronan Polisi

- Penulis

Minggu, 16 Februari 2025 - 17:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRIBUN-BALI.COM – Isak tangisan istri mendiang Kadek Parwata pecah, tubuhnya lemas saat mengantarkan jenazah suaminya ke pemakaman. 

Siapa yang tidak sedih, kehilangan suami, apalagi dengan kondisi meninggal dunia ditusuk orang tak dikenal. Kasus ini pun menggemparkan Bali. 

Upacara Kadek Parwata berlangsung di daerah kelahirannya, yaitu Karangasem. Prosesi berlangsung di Setra Desa Adat Angantelu, Karangasem, Minggu (16/2/2025).

Pelaku penusukan mendiang Kadek Parwata sampai saat ini masih buron, polisi masih memburunya dan konon kabarnya pelaku sudah kabur ke luar Bali. 

Baca juga: PULANG MELAYAT, Nyawa Kadek Parwata Melayang di Jalan Nangka Denpasar, 2 Putri Jadi Anak Yatim

Baca juga: SOSOK Pelaku Penusukan Kadek Parwata Seliweran di Medsos, Tertangkap? Ini Kata Polresta Denpasar!

I Wayan Merta (60) berusaha tegar saat upacara pemakaman sang putra, I Kadek Parwata (31) di Karangasem.  

Ia berusaha menahan tangisnya, saat jenazah sang putra tiba di setra.”Sebagai orangtua saya merasa sedih, sangat sedih. Saya berusaha tegar,” ungkap Wayan Merta dengan mata berkaca-kaca.

Saat itu ratusan warga ikut mengiringi jenazah Kadek Parwata, ke tempat peristirahatan terakhirnya. Tidak hanya kerabat, tampak rekan-rekan Kadek Parwata juga hadir mengikuti prosesi pemakaman.

Wayan Merta benar-benar berusaha tegar. Ia tampak mencoba menenangkan istrinya yang menangis histeris. Serta cucu-cucunya, anak dari Kadek Parwata.

“Anak saya ini tulang punggung keluarga. Ia punya istri, punya anak. Tapi sekarang sudah tidak ada. Kami sangat kehilangan. Sangat keji pelaku yang membunuh anak saya,” tegasnya.

Jenazah Kadek Parwata tiba di Setra Desa Adat Angantelu sekitar Pukul 13.00 Wita. Setibanya di setra, jenazah Kadek Parwata langsung disambut isak tangis keluarga, kerabat, hingga rekan-rekannya.

Baca Juga :  Pegawai ATR/BPN yang Disanksi Nusron Diperiksa Polisi Terkait Pagar Laut Tangerang

Bahkan beberapa sampai histeris, tidak merasa sangat terpukul Kadek Parwata meninggal dengan cara yang tragis.

Suasana kesedihan kian terasa, saat jenazah Kadek Parwata mulai dibersihkan dan diupacarai. Beberapa orang juga tampak berupaya menenangkan anak dari Kadek Parwata yang masih kecil-kecil.

Kadek Parwata merupakan korban penusukan salah sasaran di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Denpasar, pada Kamis (13/2/2025) dini hari.

Orangtua dari 2 putri itu, meninggal dunia meninggal dunia setelah berupaya mendapat pertolongan di rumah sakit. 

  Kronologi dan Polisi Masih Buru Pelaku

Beredar kabar pelaku penusukan yang mengakibatkan tewasnya Kadek Parwata di Jalan Nangka Utara, Denpasar, Utara, Denpasar sudah tertangkap dan diamankan polisi. Ada yang menyebut pelaku hendak melarikan diri menyeberang ke Pulau Jawa. 

Ada pula yang menyebut pelaku diamankan di kawasan Ubung, Denpasar Utara. Beredar pula tangkapan layar media sosial yang menyebutkan dari pihak keluarga korban mengungkapkan bahwa pelaku sudah diamankan di Polsek.  

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi Tribun Bali, menerangkan polisi akan segera mengabarkan perkembangan hasil penyelidikan. “Belum (tertangkap). Nanti diinformasikan apabila sudah ada hasil lidik,” ungkap AKP Sukadi, pada Jumat (14/2).

Sebelumnya, kasus penusukan terjadi di Jalan Nangka Utara, pada Kamis (13/2). Korbannya seorang pria bernama Kadek Parwata (31) meninggal dunia kehabisan darah akibat ditusuk pria tak dikenal berjaket hitam dengan celana panjang jins menggunakan sepeda motor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, peristiwa bermula terjadi pada 02.10 WITA. Awalnya, seorang pelajar Made Darma Wisesa (19) membeli minuman di warung. Tiba-tiba ia didatangi seorang pria berjaket hitam yang mengendarai sepeda motor dengan menyeruduk menggunakan sepeda motor sambil mengamuk dan terjadi adu mulut. Kemudian berhasil dilerai oleh penjaga warung, Ashuri (39).  

Baca Juga :  Residivis Penyelundupan TKI Ditangkap, Minta Bayaran Rp 2,1 Juta untuk ke Malaysia

Dalam hitungan belasan menit, pria berjaket hitam yang mengamuk kembali ke warung dan bertanya kepada Ashuri apakah Darma adalah adiknya. Penjaga warung itu menjawab Darma hanyalah pelanggan warung.

Saat itu, korban I Kadek Parwata datang bersama seorang temannya untuk membeli minum berboncengan. Tiba-tiba pelaku melontarkan makian kepada korban. Parwata yang tidak mengenal pelaku mendatangi pria tersebut dan menanyakan maksudnya yang secara tiba-tiba memaki korban padahal sebelumnya tidak kenal dan tidak pernah bersinggungan. 

Cekcok pun terjadi dan pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menikam korban darah pun mengucur deras dari tubuh Kadek Parwata. Namun, nyawa Parwata tak tertolong. Parwata meninggal dunia di Rumah Sakit Darma Bakti.

Polsek Denpasar Utara menerima laporan dan Tim Inafis Polresta Denpasar segera mendatangi lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi. Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri ke arah Utara setelah kejadian.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi membenarkan insiden itu. “Benar, masih dalam penyelidikan Polsek Denpasar Utara dan Polresta Denpasar,” jelasnya. 

Motif di balik penusukan ini masih diselidiki petugas Polsek Denpasar Utara dan telah memanggil sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku dan kronologi lengkap insiden yang menewaskan mahasiswa tersebut. (ian)

Berita Terkait

Nikita Mirzani Tak Kenal Reza Gladys, Aneh Dilaporin Pemerasan, Pengacara Bongkar Fakta di Baliknya
Laka Keras RX-King Bikin Patah Kaki-kaki, Satu Tewas Duel Vs Tiang Lampu
7 Kontroversi Kasus Nikita Mirzani,Pernah Aniaya Asisten Julia Perez,Kini Diduga Peras Reza Gladys
Hasto Pakai Rompi Oranye Nomor 18, Apa Arti Warna Pakaian Tahanan KPK?
2 Pencuri Sawit di Sambas Ditangkap Polisi
Kurir Narkoba Ditangkap Gara-gara Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Berkat Laporan Sopir Truk
Nikita Mirzani Resmi Tersangka Dugaan Pemerasan Reza Gladys,Ditemukan Bukti Transfer
KPK Tahan Hasto Kristiyanto dalam 20 Hari, Ini Dasar Hukumnya

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:27 WIB

Nikita Mirzani Tak Kenal Reza Gladys, Aneh Dilaporin Pemerasan, Pengacara Bongkar Fakta di Baliknya

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:47 WIB

Laka Keras RX-King Bikin Patah Kaki-kaki, Satu Tewas Duel Vs Tiang Lampu

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:27 WIB

7 Kontroversi Kasus Nikita Mirzani,Pernah Aniaya Asisten Julia Perez,Kini Diduga Peras Reza Gladys

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:26 WIB

Hasto Pakai Rompi Oranye Nomor 18, Apa Arti Warna Pakaian Tahanan KPK?

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:57 WIB

2 Pencuri Sawit di Sambas Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:16 WIB

public-safety-and-emergencies

Pendidikan hingga Kesehatan, Ini Janji Eddy Raya untuk Warga Barsel

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB

entertainment

Sinopsis Film Suicide Squad, Misi Bunuh Diri Para Penjahat Super

Minggu, 23 Feb 2025 - 12:07 WIB