jatim.RAGAMUTAMA.COM, SURABAYA – Administrasi Pariwisata Taiwan gencar mempromosikan konsep wisata halal yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan wisatawan asal Indonesia, mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Komitmen Taiwan dalam mengembangkan wisata halal ini semakin diperkuat dengan pencapaiannya mempertahankan peringkat ke-3 sebagai destinasi wisata non-Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terbaik dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2024.
Penjelasan ini disampaikan oleh Director General of Taipei Economics and Trade Office di Surabaya, Issac Chiu, saat menghadiri acara Taiwan Tourism Workshop yang berlangsung di Surabaya pada hari Selasa, 22 April.
“Secara bertahap, Taiwan terus berupaya mengembangkan fasilitas dan layanan wisata halal, dengan harapan dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan dari Indonesia,” ujar Issac Chiu.
Lebih lanjut, Issac Chiu mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan pada tahun 2024 mencapai angka 224.000 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 11,14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini mengindikasikan minat yang terus tumbuh dari pasar Indonesia terhadap berbagai tawaran pariwisata yang dimiliki Taiwan,” tambahnya.
Sementara itu, Director of Taiwan Tourism Information Center di Jakarta, Abe Chou, menjelaskan bahwa salah satu strategi untuk menarik perhatian wisatawan Indonesia adalah dengan menunjuk aktris ternama, Mika Tambayong, sebagai Brand Ambassador pariwisata Taiwan.
“Kami juga telah merancang empat tema utama untuk menarik minat wisatawan, yaitu romansa, kuliner, belanja, dan kegiatan luar ruang (outbound),” jelas Abe Chou.
Pihaknya berencana untuk mengundang sejumlah selebgram yang relevan dengan tema-tema tersebut. Para selebgram ini akan ditugaskan untuk membuat konten video yang diharapkan dapat menginspirasi wisatawan untuk berkunjung ke Taiwan.
“Melalui vlog yang mereka buat, kami berharap dapat membangkitkan minat wisatawan untuk menjelajahi keindahan Taiwan,” pungkas Abe Chou. (mcr23/jpnn)