WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Tim penyelamat akhirnya menemukan semua jenazah korban dalam insiden tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter militer Black Hawk di atas Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat.
Pejabat setempat mengonfirmasi pada Selasa (4/2/2025) bahwa jumlah korban mencapai 67 orang.
Setelah seluruh jenazah ditemukan, tim penyelamat kini berfokus pada proses pengangkatan puing-puing pesawat dari lokasi kecelakaan.
Baca juga: Siapa yang Salah Tabrakan American Airlines dan Black Hawk?
Tabrakan antara pesawat jet Bombardier CRJ700 yang beroperasi sebagai American Airlines Penerbangan 5342 dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS terjadi hampir seminggu lalu. Hingga kini, penyebab kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.
Mengutip laporan CNN pada Selasa malam, tim evakuasi berhasil menemukan kokpit pesawat American Airlines.
Sementara itu, dari total 67 korban yang ditemukan, sebanyak 66 jenazah telah diidentifikasi.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) seharusnya mengumumkan hasil penyelidikan dari data penerbangan helikopter Black Hawk. Namun, hingga Selasa, rilis tersebut kembali ditunda.
“NTSB memerlukan informasi tambahan untuk memverifikasi titik data dari Black Hawk,” demikian pernyataan resmi NTSB melalui media sosial X.
Baca juga:
- Pilot AS Ungkap Sulitnya Daratkan Pesawat di Bandara Reagan, Lokasi Tabrakan American Airlines
- Tabrakan American Airlines: 14 Pemain Seluncur Indah Tewas, Termasuk Calon Bintang AS
Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump dikabarkan melakukan pembicaraan melalui telepon dengan CEO American Airlines, Robert Isom, pada Senin (3/2/2025).
Namun, Gedung Putih belum memberikan keterangan resmi terkait isi pembicaraan tersebut.
Mantan Direktur Kantor Investigasi Kecelakaan Badan Penerbangan Federal (FAA), Steven Wallace, optimistis penyebab kecelakaan ini akan segera terungkap.
“Kami memiliki data radar, ada saksi mata, dan ada semua puing-puing. Tidak ada yang hilang,” ujar Wallace.
Pada Rabu (5/2/2025), tim penyelamat diperkirakan menghadapi tantangan baru akibat cuaca buruk.
Salju dan hujan es yang melanda Washington DC dapat menghambat proses pencarian puing-puing tabrakan American Airlines dan helikopter Black Hawk di lokasi kecelakaan.
Baca juga: Ini Pesan Terakhir Korban Tabrakan American Airlines, Suami Langsung Cemas