Sumbang Devisa, Bea Cukai Tual Kawal Ekspor Produk Ikan

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2025 - 19:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbang Devisa, Bea Cukai Tual Kawal Ekspor Produk Ikan (dok. Humas Bea Cukai)

Sumbang Devisa, Bea Cukai Tual Kawal Ekspor Produk Ikan (dok. Humas Bea Cukai)

RAGAMUTAMA.COM – Bea Cukai Tual memberikan pendampingan dalam pelaksanaan ekspor produk perikanan milik CV Indo Marine Fish pada Sabtu (25/01/2025). Produk yang diekspor adalah ikan laut hidup jenis kerapu dengan total berat mencapai 9.049,10 kilogram.

“Nilai devisa dari ekspor ini mencapai 98.972,1 dolar AS atau setara dengan Rp1,6 miliar. Produk ikan laut hidup ini akan di ekspor melalui jalur laut dengan tujuan Hongkong. Dengan gencarnya ekspor produk perikanan di awal tahun 2025 ini, kami harapkan dapat meningkatkan perekonomian Kota Tual dan sekitarnya,”  ujar Kepala Kantor Bea Cukai Tual,Trimulyo Cahyono dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

1. Perikanan menjadi sumber daya utama di Kota Tual

Ia menjelaskan Bea Cukai memiliki peranan sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Bea Cukai Tual melakukan asistensi kepada para pelaku usaha dan UMKM yang begerak pada hasil laut karena wilayah Maluku dikenal sebagai salah satu lumbung ikan terbesar di indonesia.

Baca Juga :  Ekonomi China Tumbuh 5% pada 2024 Berkat Kebijakan Stimulus

Kegiatan ekspor ini menunjukkan bahwa sumber daya perikanan di wilayah Kota Tual dan sekitarnya mampu bersaing di pasar internasional.

“Kami (Bea Cukai Tual) berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan memfasilitasi setiap kegiatan ekspor di wilayah kerja kami. Kami berharap dengan berjalannya kegiatan ekspor ini mampu meningkatkan devisa negara dan pendapatan asli daerah (PAD) demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Trimulyo.

2. Bea cukai berkomitmen beri pelayanan terbaik di setiap kegiatan kepabeanan dan cukai

Bea Cukai Tual memastikan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik serta mendukung setiap kegiatan terkait kepabeanan dan cukai.

Dengan langkah ini, Kota Tual menunjukkan potensi besar sebagai pusat ekspor perikanan di Indonesia. Pelepasan ekspor ini memberikan sinyal positif bagi sektor perikanan dan perekonomian lokal, membuka peluang baru bagi pelaku usaha untuk mengakses pasar internasional.

Baca Juga :  Daftar 10 Top Gainers Pekan Ini, Saham SSMS, INET hingga WIFI Panen Cuan

3. Ada 461 UMKM binaan bea cukai berhasil lakukan ekspor secara mandiri

Bea Cukai memiliki 1.364 UMKM binaan di sepanjang 2024 dan dari jumlah tersebut 461 UMKM telah berhasil melakukan ekspor mandiri dan 158 UMKM berhasil ekspor melalui pihak ketiga.

Adapun sektor usaha UMKM binaan yang sudah ekspor, yakni sektor kelautan dan perikanan sebanyak 169 UMKM, sektor pertanian dan perkebunan sebanyak 148 UMKM, sektor makanan dan minuman sebanyak 109 UMKM, sektor kerajinan dan furnitur sebanyak 80 UMKM, sektor industri lainnya sebanyak 58 UMKM, sektor hasil garmen sebanyak 39 UMKM, dan industri kosmetik sebanyak 16 UMKM.

Berita Terkait

Harga Emas Dunia Tergelincir Tajam, Ini Penyebabnya
Indonesia Perkuat Ekosistem Perdagangan Sarang Burung Walet dengan Mitra Tiongkok
Impor Indonesia Februari 2025 Meningkat 2,3%, Lampaui Proyeksi Pasar
Neraca Perdagangan Indonesia Februari 2025, Surplus Menurun Akibat Defisit Migas
SMBC Indonesia Catat Laba Rp2,8 Triliun di 2024, Jenius Tumbuh 16%
Komut Harum Energy Lawrence Barki Borong 6,23 Juta Saham HRUM
Harga Emas Antam Turun di Bawah Rp 1,7 Juta Per Gram, Waktunya Beli?
IHSG Anjlok Lagi, Sesi I Turun 2,24 Persen ke 6.458

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:24 WIB

Harga Emas Dunia Tergelincir Tajam, Ini Penyebabnya

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:01 WIB

Indonesia Perkuat Ekosistem Perdagangan Sarang Burung Walet dengan Mitra Tiongkok

Senin, 17 Maret 2025 - 12:17 WIB

Impor Indonesia Februari 2025 Meningkat 2,3%, Lampaui Proyeksi Pasar

Senin, 17 Maret 2025 - 12:17 WIB

Neraca Perdagangan Indonesia Februari 2025, Surplus Menurun Akibat Defisit Migas

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:33 WIB

SMBC Indonesia Catat Laba Rp2,8 Triliun di 2024, Jenius Tumbuh 16%

Berita Terbaru

society-culture-and-history

Oriental Circus Indonesia: Bukan Bagian dari Taman Safari!

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:56 WIB

finance

Hadapi Resesi: 4 Strategi Jitu Investor Lindungi Aset

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:39 WIB

society-culture-and-history

Terungkap! Kisah Sukses di Balik Legenda Minyak Kayu Putih Cap Lang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 06:35 WIB