BOLASPORT.COM – Sahabat Lionel Messi mengomentari pernyataan Cristiano Ronaldo yang mengeklaim dirinya sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah.
Beberapa waktu lalu, Cristiano Ronaldo sempat viral karena pernyataannya ketika melakoni wawancara dengan jurnalis El Chiringuito, Edu Aguirre.
Kepada Aguirre, Ronaldo kembali menegaskan keyakinannya bahwa dirinya adalah pemain terbaik sepanjang sejarah.
CR7 merasa pantas menyandang status tersebut karena punya rekor luar biasa dalam mencetak gol.
Ronaldo telah menggelontorkan 924 gol di sepanjang kariernya.
Dengan demikian, superstar Al Nassr itu hanya membutuhkan 76 lesakan lagi untuk mencapai tonggak sejarah 1.000 gol.
“Jika saya mencetak 920 atau 925 gol, itu tidak masalah bagi saya sama sekali,” ucap Ronaldo seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
“Saya adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Titik.”
“Jika saya mencapai 1000 gol, itu bagus.
“Jika tidak, itu juga tidak masalah.”
“Angka tidak berbohong,” imbuhnya.
Baca Juga: Sergio Ramos Siap Hidupkan Rivalitas Lama dengan Lionel Messi, Inter Miami Harus Siapkan Dokter untuk La Pulga
Selain faktor di atas, Ronaldo juga merasa layak disebut sebagai The Greatest Of All Time (GOAT) karena lebih lengkap dari pemain top lainnya.
“Menyebut Cristiano tidak lengkap adalah sebuah kebohongan,” ujar Ronaldo.
“Orang-orang mungkin menyukai Messi, Maradona atau Pele, dan saya menghormatinya, tetapi saya adalah yang paling lengkap.”
“Saya adalah pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.”
“Saya belum pernah melihat orang yang lebih baik dari saya dalam sejarah sepak bola dan saya mengatakannya dengan tulus.”
“Saya ahli dalam menyundul bola, ahli melakukan tendangan bebas, saya juga cepat, saya kuat, dan banyak melompat,” tutur kekasih Georgina Rodriguez itu menambahkan.
Dalam interviu baru-baru ini, Angel Di Maria diminta menanggapi pernyataan Ronaldo tersebut.
Di Maria mengaku tidak kaget saat mendengar klaim megabintang berusia 40 tahun tersebut.
Pasalnya, sahabat sekaligus kompatriot Lionel Messi itu sudah sangat mengenal sifat Ronaldo sewaktu satu tim dengannya di Real Madrid selama periode 2010-2014.
Di Maria juga merasa Ronaldo adalah tipe pemain yang ingin selalu membuktikan kalau dirinya adalah yang terbaik.
Baca Juga: Fotonya Dijadikan Bahan Fan Man City untuk Ejek Vinicius, Rodri Beri Tanggapan Lewat 2 Kata
Hanya saja, menurut winger Benfica itu, Ronaldo gagal melakukannya karena ia terlahir di era yang sama dengan Messi.
“Saya tidak terkejut, saya bersamanya selama empat tahun di Real Madrid,” ucap Di Maria seperti dikutip BolaSport.com dari Infobae.
“Dia selalu seperti itu.”
“Dia selalu membuat pernyataan-pernyataan itu.”
“Dia selalu mencoba untuk menjadi yang terbaik.”
“Tapi ya, dia lahir di generasi yang sama dengan Leo (Messi) yang tersentuh oleh tongkat ajaib.”
“Realitas ditunjukkan dalam angka.”
“Yang satu punya delapan Ballon d’Or, yang satu lagi hanya lima.”
“Ada perbedaan yang sangat besar.”
“Menjadi juara dunia adalah perbedaan yang sangat besar, dibandingkan dengan memiliki dua Copa América.”
Baca Juga: Kabar Barcelona PDKT dengan Marcus Rashford pada Bursa Transfer Kemarin Ternyata Bukan Cuma Rumor
“Ada banyak perbedaan, banyak.”
“Kemudian Anda melihatnya dalam permainan, Anda melihatnya dalam setiap menit, setiap permainan, bahwa seseorang bermain seakan-akan berada di halaman belakang rumahnya sendiri.”
“Dia melakukan hal yang sama dan terus melakukannya.”
“Tapi bagi saya, Leo adalah yang terbaik di dunia dan terbaik sepanjang sejarah, tidak diragukan lagi,” lanjutnya.