JAKARTA, KOMPAS.com – Jaecoo resmi menggebrak pasar otomotif Indonesia dengan tampil di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Merek yang masih satu payung dengan Chery ini melansir Jaecoo J7 yang memiliki dua tipe mesin, pertama mesin bensin konvensional dan kedua berjantung plug-in hybrid atau PHEV.
Baca juga: United Avand SL150 Resmi Meluncur di IIMS 2025, Harga Rp 22,5 Juta
Ferikles, Head of Sales Jaecoo Indonesia, mengatakan pihaknya sengaja tetap melansir mesin pembakaran konvensional alias ICE untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Namun, bukan berarti Jaecoo tak percaya diri bertarung di segmen PHEV, yang oleh perusahaan disebut SHS, singkatan dari super hybrid sistem.
“Karena memang konsumen Indonesia sangat beragam, kita tidak bisa bilang hanya di Jawa, masih ada market di luar,” kata Feri, panggilannya. “Terlebih kami punya model yang AWD yang banyak digunakan di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan itu hanya tersedia di varian ICE (mobil konvensional). Maka itu kami bawa juga yang ICE ke Indonesia,” katanya.
Feri mengakui PHEV mungkin belum familiar di Indonesia.
Baca juga: Spesifikasi Lengkap Hyundai Venue yang Meluncur di IIMS 2025
Sebab, selama ini lebih banyak hybrid atau HEV (hybrid electric vehicle) ketimbang PHEV. “Kemudian daripada itu, mungkin ada sebagian yang belum nyaman dengan teknologi PHEV, maka kami juga siapkan yang tipe FWD (penggerak roda depan) juga,” ujarnya.
Jaecoo J7 SHS dijual dengan harga di bawah Rp 599 juta.
Kemudian, J7 AWD akan dipasarkan dengan banderol di bawah Rp 549 juta, dan J7 FWD akan dilepas dengan harga di bawah Rp 499 juta.