Stok BBM di SPBU Shell Hinga BP Kosong, Apa Kendalanya?

- Penulis

Senin, 3 Februari 2025 - 12:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stok bahan bakar minyak (BBM) di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell Indonesia terpantau kosong.

Berdasarkan pantauan reporter Tirto di salah satu SPBU Shell yang berlokasi di Buaran Indah, Tangerang, Senin (3/2/2025), seluruh jenis stok BBM dinyatakan habis.

Suasana SPBU tersebut terlihat sepi tanpa adanya antrean. Di lokasi juga terpasang palang bertuliskan ‘Mohon Maaf BBM Tidak Tersedia Sementara’ yang terpampang di jalur masuk SPBU tersebut.

“Yang habis (BBM) itu Shell Super, Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, sama Nitro (Shell V-Power Nitro+), semuanya habis,” kata Adi (28), salah satu petugas SPBU Shell di Tangerang saat ditemui Tirto, Senin.

Menurut Adi, habisnya persediaan BBM di SPBU tersebut sudah terjadi sejak minggu lalu. Dia menjelaskan bahwa habisnya stok BBM di setiap jenisnya juga bertahap. Dimulai dari jenis Power Nitro Nitro+, disusul dengan Shell V-Power, Shell V-Power Diesel, kemudian Shell Super.

Adi meyakini persediaan BBM akan kembali normal pada 7 Februari 2025. “Kembali stoknya sih itu tanggal 7 datang pengirimannya, sudah pasti,” terang Adi.

Baca Juga :  Sebulan Melompat 6,56%, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Beringsut (2 Februari 2024)

Selain itu, terlihat juga palang yang terpasang di depan setiap mesin mesin pengisian BBM yang bertuliskan ‘BBM Habis’. Setiap ada pelanggan yang datang, Adi terlihat kerap menjelaskan kepada setiap calon pelanggannya yang datang tersebut bahwa BBM sedang tidak tersedia.

“Bensin kosong, ya?” ujar salah satu laki-laki yang datang mengendarai sepeda motornya kepada Adi.

“Mohon maaf stok kosong,” jawab Adi dengan pernyataan yang sama secara berulang kepada setiap pelanggan yang berbeda.

Sementara itu, ketidaksediaan stok BBM di SPBU Shell Indonesia juga terjadi di wilayah Jakarta. Berdasarkan pernyataan salah satu warga melalui unggahan media sosial X, beberapa lokasi SPBU Shell di wilayah Simatupang, Antasari, Fatmawati, hingga Cinere mengalami kehabisan stok BBM.

“Sudah beberapa hari ini, SPBU Shell di Simatupang, Antasari, Fatmawati, dan Cinere, enggak ada persediaan BBM-nya. Kemarin lihat di Instagram, ada orang Bogor melaporkan hal serupa,” cuit akun bernama @solehsolihun di media sosial X, dikutip Senin.

Keluhan serupa juga dari pelanggan lainnya, bahkan mengatakan habisnya stok BBM semua jenisnya juga terjadi di SPBU Vivo.

Baca Juga :  Harga BBM Nonsubsidi Naik per 1 Februari 2025, Cek Rincian Harga di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo

“Hari ini di beberapa SPBU Shell dan sahabat-nya, BP dan Vivo untuk wilayah Jakarta Selatan, kehabisan stok untuk semua variannya, bisa bantu jelaskan kenapa kosong @Shell Indonesia? Kami terbiasa gunakan produk Anda,” cuit akun @himura89517038.

Menanggapi hal tersebut, President Director & Managing Director Mobility, Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyatakan bahwa kosongnya pasokan BBM di sejumlah SPBU Shell Indonesia dikarenakan adanya kendala dalam pengadaan dan penyaluran BBM.

“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM),” kata Ingrid kepada Tirto, Senin..

Ingrid memastikan pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya. Menurut Inggrid, SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” pungkas Ingrid.

Baca juga:

  • BBM Resmi Naik, Pertamax Jadi Rp12.900 per Liter
  • Pertamina Luncurkan Produk Baru Diesel X, BBM Bersulfur Rendah

Berita Terkait

IHSG Anjlok ke 6.000-an, Saham BMRI & BBCA Makin Merosot padahal Laba Tumbuh
Harga Melonjak, BEI Suspensi Perdagangan Saham SMDM, MLPT dan CLAY
Bunga Tinggi Bank Digital Tak Goyah saat BI Rate Dipangkas
ASPI : Nilai Transaksi QRIS Naik Lebih dari Rp 10 Triliun Tiap Bulan Sepanjang 2024
Update! IHSG Melorot ke Level 6.937, Sektor Perindustrian Anjlok
Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Sektor Hilirisasi Minerba pada 2024 Sebesar Rp 185,2 Triliun
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi Jadi Rp 1,670 Juta per Gram, Saatnya Jual?
Rekomendasi Saham Antam (ANTM) Saat Rekor Tertinggi Harga Emas dan Penjualan

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:56 WIB

IHSG Anjlok ke 6.000-an, Saham BMRI & BBCA Makin Merosot padahal Laba Tumbuh

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:37 WIB

Harga Melonjak, BEI Suspensi Perdagangan Saham SMDM, MLPT dan CLAY

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:36 WIB

Bunga Tinggi Bank Digital Tak Goyah saat BI Rate Dipangkas

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:36 WIB

ASPI : Nilai Transaksi QRIS Naik Lebih dari Rp 10 Triliun Tiap Bulan Sepanjang 2024

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:36 WIB

Update! IHSG Melorot ke Level 6.937, Sektor Perindustrian Anjlok

Berita Terbaru

food-and-drink

Hotel GranDhika Pemuda Semarang Tawarkan Promo Romantic Dinner

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:17 WIB

public-safety-and-emergencies

Foto: Penampakan Sayap Pesawat Delta Air Lines yang Ditabrak Japan Airlines

Kamis, 6 Feb 2025 - 12:16 WIB