Suasana haru menyelimuti kediaman duka saat musisi Stevi Item, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian sahabatnya, almarhum Ricardo Bisuk Juara Siahaan, yang lebih dikenal sebagai Ricky Siahaan. Stevi terlihat tiba di rumah duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto pada Sabtu (26/4) dengan raut wajah yang menggambarkan kesedihan.
Dalam kenangannya, Stevi mengingat momen pertemuannya dengan Ricky pada tahun 1999, saat keduanya tergabung dalam grup musik Stepforward.
“Kehilangan ini sangat terasa. Saya yakin, siapapun yang mengenal Ricky pasti tahu betapa humoris dirinya,” ujar Stevi, berusaha menahan air matanya.
“Permainan gitarnya sangat luar biasa. Kami memiliki banyak kesamaan selera musik. Jadi, kepergiannya benar-benar meninggalkan duka yang mendalam,” sambungnya.
Stevi juga mengenang momen-momen kebersamaannya saat mengikuti tur bersama Seringai, yang semakin mempererat persahabatannya dengan Ricky Siahaan.
“Dulu, kami pernah tur bareng. Saya rindu momen-momen saat kami bermain musik bersama, bercanda dan tertawa. Saya sangat merindukan sisi lucunya, karena dia memang orang yang sangat humoris,” ungkap Stevi.
Stevi bahkan dengan tegas mengakui bahwa Ricky Siahaan merupakan salah satu gitaris terbaik yang dimiliki Indonesia.
“Menurut saya pribadi, gaya bermain gitar Ricky sangat pas untuk Seringai. Semua rhytm, ritmenya itu sangat catchy namun juga sangat heavy. Tidak banyak gitaris yang mampu memadukan kedua elemen itu dengan baik. Dan Ricky adalah salah satunya,” kata Stevi.
Selain Stevi Item, para personel Band Seringai juga turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Tampak Arian (vokalis), Edhy Kemmod (drummer), dan Sammy Bramantyo (bassis) berada di lokasi untuk memberikan dukungan di momen yang menyedihkan ini.
Setelah melalui upacara ibadah tutup peti, jenazah Ricky kemudian dimakamkan di San Diego Hills, Jawa Barat.