Status Gunung Ibu Diturunkan ke Level Siaga, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Status Gunung Ibu Diturunkan ke Level Siaga, Masyarakat Diminta Tetap Waspada (Istimewa)

Status Gunung Ibu Diturunkan ke Level Siaga, Masyarakat Diminta Tetap Waspada (Istimewa)

RAGAMUTAMA.COM –  Mulai 28 Januari 2025 pukul 17.00 WIT, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan penurunan status aktivitas Gunung Ibu, yang terletak di Halmahera Barat, dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Keputusan ini diambil setelah pemantauan intensif menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam aktivitas vulkanik gunung tersebut. Namun, status ini akan terus dievaluasi berdasarkan perkembangan visual dan data kegempaan yang terpantau.

Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi, menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan tren penurunan aktivitas vulkanik.

Meskipun statusnya diturunkan, Wafid mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu untuk tetap waspada.

Masyarakat diminta menghindari aktivitas dalam radius 4 km dari kawah dan sektoral 5 km di arah utara kawah aktif. Selain itu, warga disarankan menggunakan masker dan kacamata pelindung jika beraktivitas di luar ruangan, terutama saat terjadi hujan abu.

Aktivitas Terkini Gunung Ibu

Berdasarkan laporan terbaru dari Pos Pengamatan Gunung Ibu, berikut adalah rangkuman aktivitas vulkanik hingga 28 Januari 2025:

  1. Pengamatan Visual (1-27 Januari 2025):
    Gunung Ibu terlihat jelas pada beberapa hari, meskipun kadang tertutup kabut. Asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang, mencapai ketinggian 100-600 meter dari puncak. Beberapa erupsi disertai suara dentuman dan gemuruh yang terdengar hingga Pos PGA Ibu, serta lontaran lava pijar yang mencapai radius 1,5 km dari bibir kawah.
  2. Pengamatan Visual (28 Januari 2025):
    Pada hari ini, Gunung Ibu terlihat jelas meski sesekali tertutup kabut. Asap kawah bertekanan sedang dengan warna putih dan intensitas tipis hingga sedang, mencapai ketinggian 100-200 meter di atas puncak.
  3. Data Kegempaan (1-27 Januari 2025):
    Selama periode ini, tercatat 1.747 gempa letusan, 87 gempa guguran, 2.976 gempa hembusan, 427 gempa harmonik, 25 gempa tornillo, 11.746 gempa vulkanik dangkal, 665 gempa vulkanik dalam, 88 gempa tektonik lokal, 1 gempa terasa (Skala IV MMI), dan 522 gempa tektonik jauh.
  4. Data Kegempaan (28 Januari 2025 hingga pukul 12.00 WIT):
    Pada hari ini, tercatat 31 gempa letusan, 39 gempa hembusan, 7 tremor harmonik, 168 gempa vulkanik dangkal, 7 gempa vulkanik dalam, 2 gempa tektonik lokal, dan 6 gempa tektonik jauh.
  5. Data Deformasi:
    Pengukuran menggunakan Electronic Distance Measurement (EDM) menunjukkan tren deflasi pada reflektor Tolisaor 1 dan Tolisaor 2.
Baca Juga :  Kasyaf, Pelajar SD Tangerang Juara Dunia Robotik di China

Profil Gunung Ibu

Gunung Ibu termasuk dalam tipe strato, memiliki ketinggian 1.340 meter di atas permukaan laut dan terletak pada koordinat 1°29′ LU dan 127°38′ BT.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Tekankan Alokasi Anggaran Jabar Perlu Prioritas, Banyak Belanja Tak Penting yang Harus Dievaluasi

Secara administratif, gunung ini berada di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Pemantauan dilakukan secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) di Desa Gam Ici.

Sejarah Aktivitas Vulkanik

Sejarah letusan Gunung Ibu tercatat sejak tahun 1911. Pada tahun 1998, muncul sumbat lava yang kemudian berkembang menjadi kubah lava.

Sejak itu, erupsi dengan intensitas lemah hingga sedang kerap terjadi. Dalam kurun waktu 2020-2023, frekuensi erupsi cenderung menurun, meskipun kolom letusan semakin tinggi.

Hal ini berkaitan dengan peningkatan aktivitas gempa vulkanik dangkal dan dalam. Saat ini, kubah lava Gunung Ibu telah melampaui dinding kawah, menyebabkan guguran lava ke arah utara dan barat laut.

Pesan untuk Masyarakat

Meskipun status aktivitas Gunung Ibu telah diturunkan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi rekomendasi dari pihak berwenang. Hindari area berbahaya di sekitar kawah dan selalu siap siaga menghadapi kemungkinan perubahan kondisi. Keselamatan bersama adalah prioritas utama.

Berita Terkait

Penembakan Lima Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, DPR dan BP3MI Desak Investigasi
Jadi Museum, Rumah Pengasingan Bung Hatta dan Sjahrir di Sukabumi Akan Direvitalisasi
Mudah! Ini Panduan Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD)
Rumah Kosong Jadi Markas Geng Motor, Polisi Sita 12 Celurit dan Senjata Berbahaya
Optimalkan APBD 2025, Pemprov Jabar Efisiensi Anggaran Capai Rp2 Triliun
Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper Ditangkap Polisi di Tulungagung
Pelaku Deepfake Video Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya Ditangkap
Mendikdasmen Ungkapkan Hasil Rapat Kabinet Terkait Sistem PPDB dan Rencana Penghapusan Zonasi

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:51 WIB

Penembakan Lima Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, DPR dan BP3MI Desak Investigasi

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:27 WIB

Jadi Museum, Rumah Pengasingan Bung Hatta dan Sjahrir di Sukabumi Akan Direvitalisasi

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:07 WIB

Mudah! Ini Panduan Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:24 WIB

Rumah Kosong Jadi Markas Geng Motor, Polisi Sita 12 Celurit dan Senjata Berbahaya

Rabu, 29 Januari 2025 - 09:24 WIB

Status Gunung Ibu Diturunkan ke Level Siaga, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Berita Terbaru

Pohon Tumbang Timpa Ruang Kelas SDN Sukasari (Istimewa)

Cianjur

Pohon Tumbang Timpa Ruang Kelas SDN Sukasari

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:48 WIB

DeepSeek Diblokir di Toko Aplikasi Apple dan Google di Italia (Deepseek)

Teknologi

DeepSeek Diblokir di Toko Aplikasi Apple dan Google di Italia

Kamis, 30 Jan 2025 - 10:18 WIB