Jakarta, IDN Times – Standard Chartered Indonesia mengawali 2025 dengan membantu para nasabah Priority dan Priority Private Bank dengan memberikan wawasan baru dalam melakukan investasi dan mengelola kekayaan.
Hal itu dilakukan melalui ajang World of Wealth (WoW) ke-21. Ini merupakan ajang tahunan yang digelar Standard Chartered Indonesia untuk untuk berbagi tentang peluang investasi baik di tingkat global maupun domestik.
OBE, Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets, Standard Chartered, Donny Donosepoetro, menjelaskan peluang investasi tetap menarik bagi mereka yang menggunakan strategi investasi yang tepat. Apalagi, perekonomian Indonesia diproyeksikan untuk terus melaju secara stabil, dengan didukung oleh konsumsi domestik yang kuat dan investasi infrastruktur yang terus berlanjut.
“World of Wealth ke-21 tidak hanya mencerminkan optimisme kami terhadap peluang besar di segmen perbankan ritel Indonesia, namun juga menggarisbawahi komitmen untuk terus meningkatkan penetrasi di pasar mass market dan meningkatkan layanan wealth management untuk segmen affluent,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/2/2025).
1. Tingkatkan inovasi dan kembangkan pilihan produk untuk nasabah
Head of Affluent Segment, Distribution, & Wealth Solution Standard Chartered Indonesia, Tandy Cahyadi, mengatakan terus berkomitmen untuk terus mengembangkan pilihan produk serta layanan investasi dengan memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi para nasabah.
“Melalui aplikasi SCMobile, nasabah kami memiliki akses ke transaksi Online Mutual Funds, dan SBN Retail Online, yang memungkinkan mereka untuk berinvestasi dengan cepat, aman, dan nyaman,” katanya.
Baca Juga: Standard Chartered Indonesia Angkat Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO
Baca Juga: Standard Chartered Indonesia Angkat Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO
2. Sediakan produk asuransi tradisional dan unit link
Sementara itu, di segmen Bancassurance, Standard Chartered juga menyediakan produk asuransi tradisional dan unit link dalam pemenuhan kebutuhan nasabah, terutama dalam perencanaan keuangan dalam hal proteksi, akumulasi, dan distribusi kekayaan.
“Kami terus berupaya untuk membantu nasabah kami dalam mencapai aspirasi, baik untuk mengembangkan, melindungi, maupun mewariskan kekayaan mereka ke generasi berikutnya. Dengan memanfaatkan wawasan pasar, solusi digital, dan pendekatan layanan,” ujar Tandy.
3. Ada tiga poin penting hasil laporan dari Standard Chartered wealth management
Adapun tema-tema dari hasil laporan Standard Chartered Wealth Management Chief Investment Office (CIO) Outlook 2025, yang berjudul “Playing Your Trump Card”, yang antara lain berisi:
- Ekuitas global dan Emas
CIO memperkirakan bahwa pemangkasan suku bunga akan terus dilakukan oleh sejumlah Bank Sentral besar dan dukungan kebijakan fiskal di berbagai negara akan memberikan dorongan positif bagi perekonomian.
Dukungan kebijakan moneter dan fiskal tersebut dapat mendukung pertumbuhan pendapatan korporasi, sehingga dapat berdampak positif untuk pasar ekuitas global. Emas juga diperkirakan akan tetap mengalami peningkatan permintaan dari berbagai Bank Sentral terutama ditengah peningkatan risiko geopolitik.
- Menyimpan Terlalu Banyak Dana Tunai Menjadi Kurang Menarik
CIO Standard Chartered menurunkan bobot alokasi untuk kas atau setara kas. Dengan tren suku bunga yang terus menurun, imbal hasil dari kas berpotensi untuk terus menurun di 2025, dan oleh karena itu mengunci tingkat imbal hasil di obligasi untuk jangka panjang menjadi lebih menarik.
- Konstruksi Portofolio yang Holistik
Standard Chartered menekankan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang dan peninjauan portofolio secara berkala. Dengan berinvestasi di berbagai kelas aset dan menyeimbangkan risiko serta potensi imbal hasil, investor dapat lebih siap menghadapi fluktuasi pasar dan meraih peluang investasi yang tersedia.
Baca Juga: Standard Chartered Targetkan 2021-2030 Pembiayaan Hijau 300 M Dolar AS
Baca Juga: Standard Chartered Targetkan 2021-2030 Pembiayaan Hijau 300 M Dolar AS