Ragamutama.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kartini pada hari Senin, 21 April 2025, Transjakarta akan memberlakukan tarif khusus Rp 1 bagi seluruh penumpang wanita. Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, mengumumkan bahwa promo tarif istimewa ini dapat dinikmati oleh penumpang perempuan di seluruh jaringan layanan Transjakarta, mencakup baik layanan Bus Rapid Transit (BRT) maupun non-BRT.
“Pemberlakuan tarif spesial ini dimulai tepat pada pukul 00.00 dan berlangsung hingga pukul 23.59,” jelasnya melalui pernyataan resmi yang dirilis pada hari Minggu, 20 April 2025. Sementara itu, bagi pengguna layanan mikrotrans, Transjakarta Cares, serta kategori penerima manfaat kartu layanan gratis, tarif Rp 0 tetap berlaku seperti biasa.
Selain memberikan tarif khusus pada Hari Kartini, Transjakarta juga menyediakan jalur khusus (gate) yang diperuntukkan bagi pelanggan wanita. Langkah ini diambil untuk mempermudah penerapan tarif khusus di seluruh halte. Pada layanan non-BRT, akan ada petugas Pramusapa yang bertugas membantu pelanggan. “Petugas Pramusapa ini akan membantu memastikan pelanggan perempuan mendapatkan tarif khusus yang berlaku,” ungkap Welfizon.
Welfizon menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Transjakarta, memiliki komitmen kuat untuk menyajikan pelayanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan inklusif bagi seluruh masyarakat. Untuk memudahkan perjalanan, masyarakat diimbau untuk mengakses informasi mengenai rute dan layanan Transjakarta melalui aplikasi TJ dan berbagai kanal media sosial resmi Transjakarta.
Sepanjang tahun lalu, Transjakarta mencatat jumlah pelanggan mencapai 371,4 juta, dengan rata-rata lebih dari 1 juta pelanggan setiap harinya. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat Transjakarta, Tjahyadi Dermawan, menyatakan bahwa pencapaian gemilang ini tidak terlepas dari fokus perusahaan pada transformasi digital dan peningkatan kualitas fisik layanan.
“Aplikasi Transjakarta, yang dilengkapi dengan fitur live bus tracking, telah menjadi instrumen vital dalam meningkatkan pengalaman pelanggan, dengan mencatat 540 ribu pengguna aktif hanya dalam kurun waktu lima bulan terakhir,” tuturnya dalam keterangan resmi yang dikutip pada hari Jumat, 7 Februari 2025.
Transjakarta juga telah meluncurkan 300 unit bus listrik pada bulan Desember 2024, yang diharapkan dapat mendukung ambisi Jakarta untuk menjadi kota yang lebih hijau dan berkelanjutan. Selain itu, pendapatan non-farebox mengalami peningkatan signifikan sebesar 3,5 kali lipat, mencapai Rp 218,4 miliar. Peningkatan pendapatan ini didorong oleh berbagai inisiatif strategis, seperti optimalisasi aset, pemanfaatan intellectual property, dan peluncuran produk inovatif seperti layanan open top tour of Jakarta dengan bus tingkat.
Dani Aswara turut berkontribusi dalam penyusunan artikel ini.
Pilihan Editor: Bagaimana Koperasi Desa Merah Putih Membebani APBN