SUPERBALL.ID – Evaluasi Blackpool untuk Elkan Baggott, bek Timnas Indonesia yang sedang dalam masa peminjaman dari Ispwich Town.
Elkan Baggott dipinjamkan Ipswich Town ke Blackpool sejak Agustus 2024 dan akan berakhir pada Mei 2025.
Tujuh bulan berjalan, performa Elkan Baggott diapresiasi oleh media lokal Blakcpool, khususnya dalam satu bulan terakhir.
Media lokal Blackpoolgazette.co.uk menyoroti kualitas yang dimiliki bek tengah Timnas Indonesia selama masa peminjaman.
Mereka mengakui Baggott sebagai salah satu pemain dengan talenta menjanjikan, tetapi cedera membuat kondisi sedikit berbeda.
Elkan harus berkutat dengan cedera yang dialami selama enam bulan pertamanya di Bloomfield Road, masalah pergelangan kaki hingga cedera paha.
Publik Blackpool pun cukup bersimpati dengan kondisi Elkan Baggott, hingga momen yang ditunggu-tunggu akhirnya didapatkan.
“Setelah bergabung dengan Blackpool dari Ipswich Town selama musim panas, Elkan Baggott menghadapi pertarungan melawan cedera selama enam bulan pertamanya di Bloomfield Road.”
“Beberapa pertandingan pertama bek tengah itu memang menunjukkan beberapa tanda yang menggembirakan, meski timnya kebobolan gol”
Baca Juga: Menanti Panggilan Timnas Indonesia, Posisi Elkan Baggott di Blackpool FC Malah Terancam
“Sayangnya bagi pemain berusia 22 tahun itu, kemajuan yang ditunjukkan sempat terganggu oleh masalah pergelangan kaki.”
“Kembalinya ia ke lapangan tidak berlangsung lama, karena cedera paha pada pertandingan pertamanya setelah kembali bermain sehingga ia harus absen lagi,” tulis Blackpoolgazette.co.uk.
Elkan Baggott akhirnya berhasil bermain reguler bersama Blackpool dalam satu bulan terakhir ini, penampilannya cukup menegangkan.
Namun secara umum, kualitas bek Timnas Indonesia ini memang patut diacungi jempol, kaki kiri terkuat menjadi nilai tambahan.
Baggott berhasil memainkan 10 laga bersama Blackpool, dan ‘skak mati’ dari publik Blackpool untuknya, agar ia bisa terus bermain.
Karena 10 pertandingan dalam satu musim itu belum bisa dikatakan cukup, sebab itu ia diharapkan bisa mendapat kesempatan bermain lebih banyak.
Jika pemain berusia 22 tahun itu terus dimainkan Blackpool, maka ia bisa dikatakan sebagai pemain pinjaman yang sukses.
“Dalam sebulan terakhir, Baggott mampu mendapatkan waktu bermain reguler, dan secara keseluruhan ia melakukannya dengan baik,” tulis Blackpoolgazette.co.uk lagi.
Baca Juga: Arsenal Krisis Striker, Mikel Arteta Buka Opsi Jadikan Bek Italia Seperti Elkan Baggott
“Ada beberapa momen menegangkan, tetapi secara keseluruhan ia merupakan unit yang sangat solid di lini belakang, membentuk kemitraan yang kuat dengan Olly Casey.”
“Memiliki kaki kiri alami selalu memberikan dorongan tambahan, dan telah membantunya dalam sejumlah situasi.”
“Dengan hanya 10 penampilan liga yang telah dimainkannya sejauh ini, Baggott berharap untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain menjelang bulan-bulan terakhir musim ini.”
“Jika ia bermain, peminjamannya bisa dianggap sukses, tetapi karena cedera-cedera awal, ia kurang bisa tampil,” imbuh mereka.
Lantas bagaimana dengan nasib Timnas Indonesia? Sementara Baggott sendiri mengindikasikan untuk tetap berada di klubnya meski mendapat panggilan.
Hal ini disampaikan Ropan Pangemanan alias Bung Ropan selaku salah satu pengamat sepak bola Tanah Air lewat video kanal YouTube pribadinya.
Baggott kabarnya sudah dipanggil Patrick Kluivert untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun sang pemain memilih bertahan di klubnya.
“Pelatih Patrick Kluivert sudah menghubungi Elkan Baggott, berdasarkan informasi yang saya dapat dari Ketua Umum PSSI,” kata Bung Ropan.
Baca Juga: Elkan Baggott Main Full Blackpool Gagal Menang Lagi, Steve Bruce Frustrasi
“Kluivert bertanya terkait kebugaran Elkan Baggott dan kesiapannya untuk membela Timnas Indonesia.”
“Akan teapi, Elkan Baggott menjawab untuk sementara ingin fokus bersama klubnya (Blackpool),” imbuhnya.
